Pengamat Hukum Internasional UI: Kerja Sama Indonesia-Tiongkok untuk IKN Peluang Bagus!

2023-07-30 12:19:13 00:08:12 Saudara dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan presiden Tiongkok si jinping Indonesia Tiongkok membahas stabilitas keamanan kawasan Indo Pasifik Jokowi menegaskan hal berikut saudara rivalitas antara manajer Powers harus dikelola agar tidak menimbulkan konflik yang merugikan kawasan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saudara ini pernyataan Jokowi yang disampaikan lewat

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan saudara dari 8 poin 3 diantara hasil kerjasama Indonesia dan Tiongkok yaitu sebagai berikut kalau kita lihat ada yang pertama adalah plan of action dari MOU kesehatan kemudian kalau kita yang kedua ini adalah MOU kerjasama saling tukar pengetahuan dan juga pengalaman untuk pembangunan IKN serta saudara yang

Ketiga adalah MOU atau nota kesepahaman kerjasama ekonomi dan teknis lantas saudara Bagaimana membaca kunjungan Jokowi ke Tiongkok dan juga kerjasama Indonesia kita bahas hal ini bersama dengan guru besar hukum internasional Universitas Indonesia hikmah hantu Juana bagaimana kita terima kasih sudah bersama dengan kompas petang sehat selalu Terima kasih sehat selalu

Anda melihat kunjungan yang dilakukan Presiden ke Tiongkok pertemuan yang dilakukan Apa yang anda baca utamanya soal ada membahas dukungan untuk pembangunan ikm ya pasti ada tiga hal penting yang menjadi fokus dari kunjungan ini pertama adalah isu yang sifatnya bilateral kedua regional dan kemudian yang sifatnya multilateral yang berkaitan dengan

Bilateral tentu ini hubungan Indonesia dengan China kita ingin lebih memperkuat hubungan Indonesia dengan Cina dan kita sudah dengarkan tadi disampaikan berbagai kerjasama yang sudah kita lakukan IKN karena saya lihat di situ ada kepala otoritas Bambang susantono lalu mengenai masalah kesehatan isu kesehatan dimana menteri kesehatan dan Pak Muhajir dan

Kemudian juga masalah investasi Jadi bagaimana Para investor dari Cina bisa datang ke Indonesia dan melakukan berbagai investasi termasuk juga di IKN dimana disitu hadir juga Pak bahlil tentu dengan Pak minko Marquez nah yang berikutnya adalah isu yang sifatnya regional Saya tidak tahu apakah ini dibicarakan atau tidak tetapi jadi

Kaitan dengan Indonesia sebagai ketua ASEAN dan kita ingin menyelesaikan masalah Myanmar Jadi mungkin sudah waktunya bagi ASEAN melakukan tindakan yang lebih tegas daripada ini apa namanya kesepakatan yang dibuat oleh kepala pemerintahan Kepala Negara ASEAN yaitu Kita harus melakukan Embargo ekonomi dan kita ini bukan dalam rangka intervensi sebenarnya tapi kita

Punya kewajiban untuk melindungi hak asasi manusia yang ada di masyarakat di Myanmar ini namanya dalam hukum internasional disebut sebagai artupi nah ini jadi sesuatu yang hal yang sangat penting sehingga kalau misalnya tidak ada di situ maka kita kalau Embargo nanti Cina akan membantu Myanmar ya sama saja bohong tidak akan ada ujungnya

Masalah Global ya multilateral berkai dengan hubungan antara cinta dan Amerika Serikat yang sedang memanas dan tadi sudah kita dengar apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa ini harus dikelola dengan baik tidak menjadikan Asia Pasifik menjadi medan perang seperti antara Rusia dan Ukraina usia dengan Amerika Serikat perang jadi ini yang sudah diwanti-wanti

Oleh Bapak Presiden mungkin dalam message atau Pesan yang disampaikan kepada Presiden cincin tapi kalau anda melihat apa ya buah tangan yang dibawa oleh Presiden Jokowi dari pertemuan itu menguntungkan Indonesia utamanya kan Presiden berfokus ya juga pada investasi di IKN gitu tentu ini akan menguntungkan Indonesia karena kita akan bisa membangun IKN ini

Lalu tadi soal tata kota sudah dikatakan oleh Pak Luhut bahwa akan dibantu dan terpenting juga adalah bagaimana investor akan masuk karena mungkin pemerintah Indonesia mencoba ke berbagai pihak untuk berinvestasi dan kurang berhasil Oke misalnya harus mengundurkan diri dan lain sebagainya Jadi sekarang ini dianggap sebagai ya langsung Resort

Lah kalau misalnya investor dari mana yang harus datang ya mungkin dari Cina Tetapi kalau saya tidak salah bahwa presiden juga mewanti-wanti bahwa Tenaga Kerja Indonesia yang harus diserap jangan kemudian tenaga kerja dari asal China adalah terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan itu yang paling penting yang perlu diinginkan ya dalam investasi di

Kain tapi kalau kita bicara soal hubungan Indonesia dan Tiongkok Bagaimana Anda melihatnya kan kita juga sempat memanas ya soal ujian kesehatan tapi kalau eee perkembangan sekarang-sekarang ini bagaimana Pak Anda lihat ya kalau hubungan kita dengan Tiongkok kita tidak ada masalah kita baik-baik saja dan kalau misalnya ada masalah yang disebut sebagai sembilan

Garis putus itu dua negara tidak merasa ada masalah kenapa tidak ada masalah karena kita tidak mengakui klaim dari Cina sebaliknya Cina juga tidak mengakui klaim dari Indonesia terkait zona ekonomi eksklusif sehingga kita selalu mengatakan tidak ada masalah antara Indonesia dengan China tetapi dalam Kenyataannya memang betul kalau ada

Kapal-kapalan kita yang masuk ke Zee kita tentu kita tangkap meskipun menurut China itu adalah berada di bawah 9 kita nanti kapal-kapal Puskes China akan membayang-bayangi bahkan juga akan menakut-nakuti para nelayan kita yang akan mengambil ikan di daerah 9 garis putus itu apapun yang dilakukan antara Indonesia dan China itu kan apa namanya bagaimanapun

Harus memperkuat posisi Indonesia begitu ya Pak ya yang kemudian dalam kunjungan itu apa yang kemudian bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menguat menguatkan posisinya ada tiga hal penting Kenapa Indonesia sangat kuat Gitu ya pertama adalah burgeting position kita itu sebenarnya kuat karena apa Cina membutuhkan penyaluran dari uang-uangnya untuk dipinjamkan ke negara-negara yang

Produktif Siapa itu Indonesia kedua Cina butuh pangsa pasar kita karena bangsa Pasar Kita kelas menengahnya terus bertumbuh sehingga dia akan menyerap berbagai produk-produk yang dihasilkan di Cina dan yang ketiga jangan lupa bahwa kita Indonesia ini membutuhkan berbagai teknologi dari Cina yang cina tentu akan dengan senang hati apa namanya menjual ke Indonesia atau

Apa namanya diberikan kepada Indonesia untuk apa menggerakkan perekonomian mereka Jadi kalau misalnya kita bernegosiasi dengan China jangan kemudian kita merasa rendah diri seolah-olah kita yang butuh Salah sekali kita harus mengatakan bahwa anda yang butuh kita sehingga Apa kepentingan nasional kita lebih kedepankan dan anda melihat itu sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi

Saya melihatnya seperti itu karena beliau menceritakan tentang potensi-potensi yang ada di Indonesia bahkan Beliau juga sudah mengatakan dengan tegas bahwa harusnya pekerja lokal harus banyak diserap tidak hanya warga negara asing tinggal sekarang bagaimana implementasi di bawah itulah yang menjadi kunci pada saat sekarang ini Baik Pak hikmah hantu guru besar hukum internasional Universitas

Indonesia Terima kasih sudah berbagi pandangan di Kompas petang sehat selalu

KOMPAS.TV – Bagaimana membaca kunjungan Jokowi ke Tiongkok dan kerja sama Indonesia?

KompasTV bahas bersama Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, sekitar pukul 4 pagi tadi dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia Satu.

Lawatan Jokowi ke Tiongkok membawa buah tangan sejumlah kerja sama strategis.

Antara lain, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, menghasilkan kerja sama ekonomi, salah satunya memperbanyak akses pasar di Tiongkok bagi produk-produk Indonesia.

Baca Juga Untung atau Buntung: Indonesia-Tiongkok Sepakat Kerja Sama dalam Pembangungan IKN di https://www.kompas.tv/video/430296/untung-atau-buntung-indonesia-tiongkok-sepakat-kerja-sama-dalam-pembangungan-ikn

Juga Jokowi menegaskan, semua negara, termasuk Tiongkok harus menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun menyebut, perencanaan tata kota Ibu Kota Nusantara, turut disepakati Indonesia dan Tiongkok.

Menurut Luhut, kerja sama Otoritas IKN dan Pemerintah Kota Shenzhen penting bagi perencanaan pembangunan IKN.

Agar dalam enam bulan ke depan, bisa mendapatkan desain dan detail tata kota pembangunan IKN.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/430298/pengamat-hukum-internasional-ui-kerja-sama-indonesia-tiongkok-untuk-ikn-peluang-bagus
Sobat KOMPASTV, Info tentang #Pengamat #Hukum #Internasional #Kerja #Sama #IndonesiaTiongkok #untuk #IKN #Peluang #Bagus ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:08:12 detik.


Begitulah sekilas tentang Pengamat Hukum Internasional UI: Kerja Sama Indonesia-Tiongkok untuk IKN Peluang Bagus! yang telah dilihat oleh 48890 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © KOMPASTV 492