Sosialisasi Standar dan Instrumen Akreditasi Klinik

2023-02-06 08:00:11 04:48:49 Selamat pagi dan selamat datang kepada seluruh hadirin yang bergabung Melalui aplikasi Zoom pada acara sosialisasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik sebelum Kami lanjutkan kami mohon konfirmasi Apakah audio di Kementerian Kesehatan dapat terdengar dengan jelas berat badan ibu bisa melandaikan Tangannya Oke terima kasih ya Baik bapak dan ibu

Kami infokan juga mohon berkenan nanti kepada seluruh peserta yang sudah bergabung untuk dapat mengganti username dengan format instansi underscore nama agar nanti memudahkan panitia dan nanti mengisi link presensi yang akan di-share oleh panitia di kolom chat untuk peserta yang terkendala pada saat bergabung di aplikasi Zoom dapat mengikuti acara

Melalui kanal YouTube peningkatan mutu pelayanan kesehatan pmpk dan jangan lupa untuk like share and subscribe agar terus mendapatkan informasi terupdate dari kami terima kasih dan untuk peserta nanti yang akan bertanya ada di sesi akhir acara bisa resend dan meneruskan pertanyaan di kolom chat karena nanti kita akan panel kan bapak dan ibu

Sementara kita akan menunggu untuk dimulai bapak dan ibu terima kasih ya Sekali lagi terima kasih kepada bapak dan ibu Selamat pagi dan selamat datang kepada seluruh hadirin yang bergabung Melalui aplikasi Zoom pada acara sosialisasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik sebelum Kami lanjutkan kami mohon nanti

Bapak dan ibu Apabila ada trouble audio di Kementerian Kesehatan dapat memberikan jempol dan Melambaikan tangannya ya bapak dan ibu kami mohon juga perkenan kepada bapak dan ibu seluruh peserta untuk dapat mengganti virtual background yang dishare oleh panitia dan mengganti format username dengan instansi underscore normal agar memudahkan panitia dan nanti mengisi link presensi

Yang akan di-share oleh panitia di kolom chat untuk bapak dan ibu yang terkendala di aplikasi joox dapat mengikuti acara melalui channel YouTube peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan jangan lupa untuk like share and subscribe niat aku ya aku nggak bisa ya bapak dan ibu mohon izin bapak dan ibu untuk

Diinformasikan kepada bapak dan ibu teman-teman sahabat dan handai toiler ini karena banyak sekali yang masuk kepada kami untuk tidak bisa masuk ke Zoom agar di share Bapak dan Ibu minta tolong link YouTubenya ya mohon maaf kalau kami slow respon agar Mohon bantuannya untuk share link YouTubenya di pmpk

Selamat pagi bapak dan ibu Selamat datang kepada seluruh hadirin Sekali lagi kami mohon bantuannya untuk di-share link YouTubenya yang sudah di-share di pencet karena ini mohon izin mohon maaf kami belum bisa membalas satu persatu ada banyak sekali telepon dan WhatsApp yang masuk kepada kami mohon agar Bapak dan Ibu bisa share link

YouTubenya Terima kasih Bapak dan Ibu Selamat pagi dan selamat datang kepada seluruh hadirin yang bergabung Melalui aplikasi Zoom pada acara sosialisasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik Sekali lagi kami mohon berkenan kepada seluruh peserta yang sudah bergabung yang belum mengganti username dengan format instansi underscore 6 dan untuk mengisi

Nanti link resensi lalu kami mohon juga bantuannya untuk share link YouTube kepada bapak dan ibu yang belum bisa bergabung melalui Zoom kami mohon maaf belum bisa menjawab satu persatu panggilan dan WhatsApp yang masuk kepada kami Bapak dan Ibu dari kami mohon hanya untuk di share link YouTubenya yang sudah di-share oleh

Panitia di kolom chat terima kasih Bapak dan Ibu seluruh peserta selanjutnya marilah kita ikuti seluruh rangkaian acara kami mohon izin kepada Ibu Dokter Erna Widyawati untuk memulai acara Ibu sambil menunggu bapak dan ibu kami Ingatkan Kembali untuk berbagi info link YouTube di kanal YouTube peningkatan mutu pelayanan kesehatan pnpk untuk di

Share kepada teman-teman dan sahabat yang belum berhasil masuk ke link Zoom dan kami mengingatkan kembali Mohon untuk like share and subscribe agar Bapak dan Ibu Terus terinformasi informasi-informasi yang update terima kasih kita menunggu sebentar ya bapak dan ibu sedianya kita mulai pukul 10.00 kita menunggu sebentar Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Ini dikecilin gimana ya

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh suara Ibu masih kurang besar emang gue silakan Bu teli ini Memang agak gelap ya ininya ya ya Baik Ibu Irna kami mohon izin untuk memulai acara baik kita mulai Bapak dan Ibu suara saya terdengar ya Bapak dan Ibu silakan yang belum mendengar mungkin audio di Kementerian Kesehatan kurang

Terdengar untuk bisa info ya ya izin memulai Saya tidak pakai spreinya sampai Selamat pagi salam sejahtera salam swastiastu namo buddhaya salam kebajikan yang terhormat Direktur mutu pelayanan kesehatan yang terhormat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten Kota seluruh Indonesia dan yang terhormat ketua lembaga penyelenggara akreditasi yang terhormat Bu ketua tim kerja mutu

Mpkr mpkp dan mpkl pejabat fungsional di lingkungan Direktorat mutu pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan serta hadirin undangan yang bergabung melalui adalah suatu kebahagiaan duga hari ini Senin Februari 2023 akhirnya kita ikuti bersama rangkaian ekstrak sosialisasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik dan untuk hari kegiatan kita pada hari ini marilah kita

Sejenak menundukkan kepala Seraya menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar apa yang kita harapkan pada kegiatan kita pada hari ini dapat berjalan dengan lancar berdoa kami persilahkan Berdoa selesai Bapak dan Ibu yang kami hormati selanjutnya kita ikuti dengan seksama sambutan sekaligus membuka acara akan langsung dilanjutkan dengan pemaparan Kebijakan mutu dan akreditasi

Klinik oleh ibu direktur mutu pelayanan kesehatan ibu dokter Yanti Herman SH mhkes yang pada kali ini diwakilkan oleh ibu dokter Irna lidyawati ketua tim kerja mutu pelayanan kesehatan rujukan kepada Ibu Dokter Erna lidyawati ya Mohon maaf terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera Om swastiastun nama budaya salam

Kebajikan yang terhormat para Kepala Dinas Kesehatan baik dari provinsi kabupaten maupun kota seluruh Indonesia beserta jajarannya kemudian yang terhormat para pimpinan Klinik di seluruh Indonesia baik klinik Pratama maupun klinik utama yang ada di seluruh Indonesia para Pimpinan lembaga penyelenggara akreditasi untuk pasien lain ya Selain rumah sakit serta hadirin

Yang berbahagia puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala bahwa pada hari ini kita dapat bertemu secara daring ya pada acara Sosia aplikasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik ya dalam keadaan sehat walafiat Bapak dan Ibu yang saya hormati Dalam upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia

Maka Kementerian Kesehatan itu sekarang telah menetapkan penguatan pelayanan-pelayanan untuk kesehatan dasar dan rujukan sebagai salah satu tujuan yang sudah diatur ya dalam PMK nomor 21 tahun 2020 tentang rencana strategis dari Kementerian Kesehatan untuk tahun 2020 sampai 2024 ya dan kemudian untuk mengakselerasi capaian dari target rpjmn tahun 2020 sampai 2024 kemudian

Kesehatan juga melakukan sebuah transformasi sistem kesehatan ya Mulai dari transformasi layanan primer kemudian transformasi layanan rujukan ya transformasi sistem ketahanan kesehatan sampai ke transformasi sistem kalian kesehatan SDM kesehatan dan juga tentu saja ke transformasi teknologi kesehatan nah transformasi akreditasi klinik ini merupakan salah satu strategi dalam transformasi layanan primer maupun

Layanan rujukan ya karena kita mempunyai klinik Pratama dan juga ada klinik utama gitu ya Dan apa sebetulnya tujuan dari transformasi akreditasi ini tentunya kita ingin meningkatkan mutu penyelenggaraan akreditasi klinik ya dan tentu saja juga mempercepat tercapaiannya tercapainya target rpjmn 2020 ya Bapak dan Ibu sekalian klinik itu kita ketahui bahwa merupakan sebuah

Fasilitas pengen kesehatan yang tentu saja menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang menyediakan baik pelayanan medik dasar dan atau spesialistik secara komprehensif gitu ya jadi ada klinik Pratama yang tentu saja merupakan klinik yang medik dasar sesuai dengan kompetensi dokter atau dokter gigi kemudian upaya pelayanan kesehatan klinik Pratama ini juga meliputi aspek pelayanan medik dan

Rawat dasar untuk rawat jalan dan juga untuk rawat inap nah sementara kalau untuk Klinik utama ini merupakan klinik penyelenggaraan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik dan upaya pelayanan untuk Klinik utama ini meliputi aspek mainan medix specialistik dan juga dasar serta spesialistik ya dan tentu saja klinik utama juga dapat menyelenggarakan

Untuk pelayanan rawat jalan dan rawat inap nah pada saat ini berdasarkan data Tahun 2022 ya ternyata sekarang ada 9.24 klinik ya yang terdiri dari 735 klinik Pratama dan 189 klinik utama di Indonesia jadi sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di klinik ya maka kita pastikan bahwa akreditasi juga menjangkau untuk

Pelayanan kesehatan di klinik Pratama maupun klinik utama nah bapak dan ibu sekalian ya untuk akreditasi ini kita tahu bahwa merupakan pengakuan terhadap mutu fasis SPN kesehatan ya setelah dilakukan penilaian oleh pihak ketiga ya jadi atau pihak eksternal ya jadi memang untuk saat ini setelah adanya PMK Nomor

34 Tahun 202 tentang akreditasi baik itu Puskesmas klinik kemudian laboratorium kesehatan utd kemudian apa namanya tpmd dan tpmdg maka kita menggunakan standar akreditasi yang tentu saja ditetapkan oleh menteri kesehatan gitu ya dan diharapkan bahwa pada tahun 2024 seluruh pasien ke saya termasuk klinik Pratama dan klinik utama itu harus terakreditasi 100% jadi memang

Ini menjadi PR ya untuk kita semua harus bisa nih Di Desember 2024 itu seluruh klinik juga terakreditasi gitu ya 100% Nah Bapak dan Ibu sekalian terkait dengan persiapan penyelenggaraan dari akreditasi untuk Klinik Ya baik klinik Pratama maupun klinik utama maka pada hari ini kami akan menyampaikan ya standar akreditasi klinik dan instrumen

Survei akreditasi khusus untuk Klinik ya Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah bersedia hadir ya dalam pertemuan pada kali ini dan dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim sosialisasi standar akreditasi klinik dan instrumen survei akreditasi klinik secara resmi saya buka Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala dapat meridhoi segala upaya kita

Bersama ya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan sebelumnya kami menyampaikan rasa atau permintaan maaf ya dari kami karena yang seyogyanya Ibu PLT direktur mutu pelayanan kesehatan yang seharusnya hadir untuk membuka dan menyampaikan kebijakan Karena ada acara lain yang tidak dapat ditunda maka beliau menyampaikan salam hormat dan mudah-mudahan Nanti pada penutupan acara

Ini beliau akan hadir mungkin itu yang dapat saya sampaikan terima kasih wabillah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya kembalikan kepada Ibu Telly sebagai pembawa acara kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Irna atas sambutannya baik kita masuk ke acara berikutnya yaitu pemaparan Kebijakan mutu dan akreditasi klinik kepada kembali kami mohon berkenan Ibu

Dokter Erna lidyawati untuk memberikan paparannya Terima kasih baik terima kasih buat teli langsung ya saya izin share screen Oke sudah terlihat sudah ya baik baik terima kasih Jadi Bapak dan Ibu sekalian Izinkan saya untuk menyampaikan tentang Kebijakan mutu ya dan akreditasi klinik yang tentu saja di seyogianya akan disampaikan Ibu

PLT direktur mutu pelayanan kesehatan mudah-mudahan apa yang dapat kami sampaikan dapat sesuai dengan yang diharapkan gitu ya jadi kita akan memulai bahwa memang mengapa kita melakukan sebuah proses ya dengan adanya perubahan-perubahan atau terutama transformasi Ya baik dari seluruh layanan yang mulai dari ujung sampai ke dari hulu sampai ke Ilir gitu ya jadi

Ini sebetulnya dasarnya adalah bahwa angka kematian bayi dan di Indonesia itu masih cukup tinggi gitu ya jadi sekitar 6 kali lebih tinggi daripada di negara maju gitu ya Dan ini menjadi masalah ya di negara kita dan kemudian juga ternyata angka apa prevalensi untuk stunting pun juga ternyata di Indonesia

Itu masih sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain dan tentu saja Kita juga harus melihat bagaimana ternyata akses layanan primer di daerah Timur Indonesia juga masih sangat terbatas ya sehingga memang kita perlu nih teman-teman di fasilitas PN kesehatan primer itu untuk betul-betul kita pastikan bahwa dapat memberikan sebuah akses layanan ya kepada

Masyarakat di Indonesia terutama di wilayah timur gitu ya dan selain itu kita juga masih mempunyai kendala ya dalam jumlah SDM gitu ya jadi untuk dokter seribu populasi itu masih ada sekitar 0,4 dokter ya per 1000 populasi Padahal di Asia itu rata-rata sudah 1,2 jadi masih Tertinggal ya bagaimana jumlah dan

Pendistribusian untuk dokter di fasilitas main kesehatan itu ternyata masih sangat kecil gitu ya kalau dibandingkan dengan negara-negara lain dan demikian juga dengan eee apa namanya jumlah tempat tidur 1000 populasi juga kita masih sangat sedikit ya jadi masih 1,18 tempat tidur per 1000 populasi sementara angka rata-rata untuk Asia itu

Sudah 3,3 nah berdasarkan apa namanya kondisi seperti ini maka kemudian Kementerian Kesehatan itu mencoba untuk melakukan sebuah perubahan gitu ya bahannya cukup besar jadi langkah yang kita lakukan itu cukup besar ya Di mana kita harus memastikan ya bahwa terdapat perubahan yang tentu saja ke arah perbaikan di dalam sistem kesehatan gitu

Ya Dan kita Kementerian Kesehatan itu berkomitmen untuk melakukan transformasi di dalam sistem kesehatan itu dimana Apa namanya penopang kesehatan di Indonesia itu ada 6 pilar transformasi gitu ya nah mulai Yang tadi saya sampaikan mulai dari transformasi layanan primer gimana tentu saja kita harus melakukan edukasi terhadap penduduk kemudian bagaimana kita

Melakukan pencegahan yang sifatnya primer ya dari awal kemudian pencegahan sekunder dan kemudian kita pastikan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas untuk layanan primer kemudian kita juga harus memikirkan bagaimana kita melakukan transformasi terhadap pelayanan rujukan tentu saja di sini kita harus meningkatkan akses dan mutu layanan ya untuk layanan sekunder

Dan tersier dan tentu saja juga kita harus pastikan bahwa ada transformasi di dalam sistem ketahanan kesehatan dimana kita tentu saja harus memastikan bahwa dukungan terhadap pelayanan yang ada di apa Indonesia itu harus kita dukung harus kita pastikan bahwa sistem ketahanan kesehatannya itu kuat Gitu ya dan selain itu juga kita pastikan bahwa

Ada transformasi di dalam sistem pembiayaan kesehatan ya kemudian termasuk juga bagaimana kita melakukan transformasi untuk SDM kesehatan dan tentu saja didukung dengan teknologi informasi kesehatan yang kita pastikan dapat lebih baik gitu ya dibandingkan sebelumnya sehingga dengan adanya apa komitmen dalam melakukan transformasi sistem kesehatan ini kita harapkan pelayanan kesehatan yang ada di

Indonesia itu dapat bermutu gitu Ya tentu saja ini yang kita harapkan kedepannya Bagaimana strategi transformasi layanan primer dan rujukan terhadap apa namanya proses pelayanan kita kita pertama harus lakukan peningkatan akses layanan ya bagaimana kita itu harus memastikan bahwa akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat itu kita ada gitu ya

Bagaimana masyarakat itu menginginkan misalnya satu Apa pelayanan kesehatan yang diharapkan didapatkan di fasisme Kesehatan baik itu dari mulai rumah sakit sampai ke Puskesmas sampai ke klinik dan sebagainya itu kita ada gitu ya kita siapkan gitu ya Nah ini adalah strategi kita untuk melakukan transformasi layanan primer dan rujukan kemudian edukasi penduduk edukasi

Penduduk ini juga penting ya bagaimana kita harus melakukan strategi supaya masyarakat kita itu terinformasikan mengenai pelayanan kesehatan yang kita punya gitu ya bagaimana mereka ya dan tentu saja ini merupakan satu pencegahan primer yang dapat kita lakukan ya sebagai satu strategi kita dalam transformasi layanan primer selain itu kita juga harus pikirkan bagaimana

Kita lakukan pencegahan sekunder dan tentunya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer serta yang penting adalah bagaimana kita melakukan perbaikan mutu layanan ya jadi perbaikan kualitas layanan kita terutama untuk di klinik di Indonesia dan tentu saja apa perbaikan mutu pelayanan ini meliputi pelayanan perbaikan pelayanan medis maupun pelayanan atau hospitality kita

Di klinik terhadap masyarakat ya sehingga masyarakat Indonesia itu pada saat akan berobat ke klinik gitu ya mereka itu merasa aman dan nyaman gitu ya karena kita tidak hanya memikirkan hanya semata-mata Bagaimana pelayanan medisnya bagus tetapi bagaimana kita juga melakukan apa ya komunikasi kepada masyarakat kita itu dengan baik gitu ya

Sehingga mereka jadi apa namanya trust ya Ada trust terhadap pelayanan yang nanti kita akan berikan gitu ya Nah ini saya sedikit akan menyampaikan bahwa penyelenggarakan penyelenggaraan akreditasi sekarang ya untuk Puskesmas klinik lapkes utd dan tpmd itu sudah dapat dilaksanakan ya berdasarkan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 652 Tahun

2022 gitu ya jadi se ini sudah keluar per 5 September 2022 bahwa pelaksanaan akreditasi difasihankes itu sudah dapat dilaksanakan tetapi masih ada relaksasi ya sampai Desember 2023 bapak dan ibu sekalian dari klinik pasti udah udah pengen cepet ya untuk dilakukan penilaian survei akreditasi di klinik ya tetapi apa bersabar dulu karena untuk

Pelaksanaan akreditasi klinik Ya baik Pratama maupun utama kita masih menunggu disiarkannya kmk pola tari akreditasi ya untuk Puskesmas klinik lapkes utd dan tpmd ya Jadi mudah-mudahan ini dapat berlangsung cepat gitu ya untuk penandatangan kmk pola tarif ini sehingga nanti penyelenggaraan akreditasi untuk Klinik ini sudah dapat dilaksanakan Gitu ya Jadi tunggu dulu ya

Karena kalau untuk lembaga itu kita sudah ada ya kemudian standarnya juga sudah ada instrumen yang sudah ada nah sebetulnya upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di klinik itu bukan hanya pelaksanaan akreditasi klinik gitu ya Tetapi ada juga hal-hal lain yang kita pastikan bahwa klinik itu harus mengoptimalkan upaya-upaya peningkatan

Mutu dan keselamatan pasien ya Jadi selain pelaksanaan akreditasi klinik juga bagaimana klinik itu meningkatkan cakupan pelaporan ya dan hasil penilaian dari indikator nasional mutu dan juga laporan insiden keselamatan pasien yang tentu saja juga ini dimasukkan di dalam item standar afitasi klinik gitu ya Apabila ada masih ada klinik yang masih belum

Paham ya mengenai bagaimana cara pengukuran dan penilaian indikator nasional mutu nanti kita juga mudah-mudahan akan kita lakukan sosialisasi ya kepada klinik Ya baik itu Pratama maupun utama mengenai bagaimana kita melakukan pengukuran indikator nasional mutu dan bagaimana kita melaporkan insiden keselamatan pasien yang kemungkinan terjadi di klinik ya

Jangan sampai sih ada insiden ya di klinik kita sih tidak mengharapkan tetapi hal-hal ini merupakan satu hal di mana memang menjadi eee apa ya kewajiban dari klinik untuk melakukan apa namanya pelaporan-pelaporan terhadap indikator nasional mutu dan insiden keselamatan pasien juga nanti pelaporan untuk yang terkait dengan program nasional gitu ya kalau memang

Pelayanan di dalam klinik tersebut gitu ya Nah ini saya ingin menshare kepada bapak dan ibu sekalian bahwa jumlah klinik kita baik Pratama maupun utama di dalam masing-masing provinsi kalau kita lihat ya sudah cukup tersebar hampir merata gitu ya hampir merata jadi sampai Papua pun juga sudah ada ya klinik

Pratama dan klinik utama dan klinik Pratama itu ada 7.35 ya untuk seluruh Indonesia dan untuk utama itu ada 1899 Jadi jumlahnya cukup banyak hampir 10.000 ya total untuk seluruh klinik yang ada di Indonesia ini menjadi PR kita gitu ya bagaimana di tahun 2024 itu seluruh klinik dapat terakreditasi gitu ya Nah

Ini saya ingin sampaikan bahwa tingkat pelayanan itu sebetulnya kita pikirkan bahwa ada karakteristik dalam melakukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan gitu ya jadi kita harapkan bahwa pelayanan kesehatan yang kita lakukan itu terkait atau mengacu pada dimensi mutu ya dimensi mutu ini mungkin Bapak dan Ibu sekalian pernah tahu ya dimensi

Mutu yang dikeluarkan oleh Who tahun 2017 gitu ya bagaimana kita melakukan pelayanan kesehatan itu harus efektif ya efisien kemudian tepat waktu ya jangan sampai misalnya Pasien itu perlu mendapatkan penanganan segera tapi kemudian ternyata lama gitu ya didapatkannya kemudian kita juga memberikan pelayanan itu harus adil tidak boleh membeda-bedakan Apakah dia apa pria

Wanita ya kemudian Apakah dia miskin kaya dan sebagainya ya Jadi kita harus adil sama ya kita berikan pelayanan kepada seluruh pasien yang datang ke pasien ke kita kemudian tentu saja pelayanan Kita berorientasi pada pasien dan kemudian aman gitu ya dan keseluruhan ini harus terintegrasi sehingga kita itu harapkan bahwa tingkat

Pelayanan kita dapat meningkatkan outcome yang diharapkan tentu saja apa outcomenya outcomenya adalah bagaimana Pasien itu puas mendapatkan pelayanan yang kita berikan gitu ya Sehingga apa namanya kita dapat memberikan satu pelayanan yang optimal tentu saja kepada masyarakat di Indonesia gitu ya Nah apa sih sebetulnya tantangan dalam penyelenggaraan akreditasi untuk Klinik

Ya Jadi mungkin Bapak dan Ibu sekalian sering menganggap bahwa Waduh Nanti kalau kita melakukan survei akreditasi biayanya mahal nggak ya gitu ya sebetulnya pembiayaan itu nanti di dalam pola tarif yang sedang kita mintakan yang on progress sependekan apa namanya tanda tangan kepada Pak Menteri ini Insya Allah sih tidak mahal gitu ya

Tetapi kenapa bahwa apa pembiayaan untuk dilakukan survei akreditasi itu menjadi mahal ya atau pembiayaannya dianggap mahal karena apa karena biasanya kondisi pasien kes itu pada saat dibuka gitu ya pada saat misalnya dibuat nih sebuah pasien ke misalnya klinik lah gitu ya Ternyata apa namanya persyaratannya tidak terpenuhi atau persyaratannya itu masih substandur gitu

Ya eee apa tidak memenuhi persyaratan standar dalam penyelenggaraan klinik gitu ya berdasarkan PMK 14 tahun 2021 nah sehingga kalau kondisi pasien gasnya sub standart mau tidak mau maka harus mengeluarkan biaya yang lebih gitu kan Ya untuk memenuhi apa Kondisi pasien gasnya supaya dia menjadi standar gitu ya Mulai dari Apa standar inputnya ya

Jadi pemenuhan SDM sarana prasarananya kemudian ketersediaan Alkes gitu ya yang memang harus sesuai dengan standar pelayanan Nah inilah yang kemudian menjadi mahal bener ya setuju ya tapi sebetulnya kalau untuk apa namanya biaya surveinya sendiri Insya Allah sih tidak mahal gitu ya Nah kemudian penerapan standar juga belum menjadi budaya gitu

Ya jadi persiapan akreditasi biasanya bukan hanya di klinik nih di rumah sakit ya atau di Puskesmas dan pasien kasta ini itu biasanya persiapan akreditasi itu dilakukan menjelang survei akan dilaksanakan Gitu ya jadi persiapan dokumen kemudian dilakukan internalisasi standar dan lain-lain sehingga ini menyita waktu dan ini akan mempengaruhi

Pelayanan jadi yang kami harapkan adalah tadi ya bahwa kondisi pasien gasnya itu juga sudah standar ya sehingga tidak ada lagi biaya-biaya tambahan untuk merubah ini merubah itu merubah segala macam menambah misalnya apa sarana prasarana yang lain gitu ya terus kemudian kita harapkan juga bahwa pelayanan yang apa sesuai dengan standart ini memang sudah

Dilakukan secara terus-menerus dan menjadi budaya jadi mau kapanpun dilakukan survei akreditasi atau dilakukan penilaian terhadap akreditasi klinik itu kita siap gitu ya mau oleh siapapun juga kita siap gitu ya jadi inilah yang kita harapkan gitu ya pada kedepannya untuk klinik kita gitu ya Nah untuk transformasi akreditasi klinik sebetulnya klinik ini memang

Untuk aturannya atau permenkesnya itu digabungkan gitu ya antara klinik Puskesmas ke utd tpmd dan tpmdg gitu ya Nah sekarang apa dalam transformasi akreditasi klinik tersebut Ya sudah ada keluar penetapan PMK akreditasi ya untuk Puskesmas klinikkes utd tpmd dan tpmdg berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 22 gitu ya nah kemudian kita juga

Menetapkan standar akreditasi klinik ya berdasarkan kmk nomor 1983 Tahun 2022 jadi untuk standar akreditasi klinik yang sudah ditetapkan dan kemudian kita juga ada penetapan instrumen instrumen survei akreditasi klinik ya berdasarkan keputusan Dirjen Nomor 105 tahun 2023 ya kemudian kita juga sudah melakukan penetapan penyelenggaraan survei oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan

Lembaga penyelenggara akreditasi ya berdasarkan kmk Nomor 32 Tahun 2023 ya Jadi ada lembaga-lembaga penyelenggara akreditasi yang nanti membantu Kementerian Kesehatan untuk melakukan survei akreditasi di klinik gitu ya dan kemudian kita juga ada penetapan juknis ya untuk survei akreditasi baik untuk Puskesmas klinik lapkes utd tpmd dan tpmdg berdasarkan keputusan Dirjen yang

Ke nomor 391 Tahun 2022 yang masih kita apa namanya tunggu adalah proses penetapan standar biaya untuk survei akreditasinya gitu ya mudah-mudahan ini dalam waktu dekat sudah dapat apa namanya di acc dan ditandatangani oleh pak menteri sehingga kita sudah bisa nanti maju untuk melakukan survei akreditasi gitu ya Nah untuk penyiapan

Sistem informasi dalam pelaksanaan akreditasi ini juga sudah ada sinaf namanya sistem informasi nasional akreditasi pasien kes gitu ya jadi nanti teman-teman di klinik ya untuk penyelenggaraan akreditasi ini dapat kita lihat atau kita pantau di dalam sinopsis ini dan tentu saja nanti akan ada pembinaan dan pengawasan untuk penyelenggaraan akreditasi karena kita

Sekarang mempunyai lembaga penyelenggara akreditasinya lebih dari satu ya sehingga kita harus pastikan bahwa nanti penyelenggaraan akreditasi itu semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku gitu ya Nah mudah-mudahan kita dapat segera melakukan survei akreditasi untuk Klinik ini sehingga teman-teman di klinik sudah bisa mulai apa bersiap gitu ya tapi kalau menurut saya sih bersiapnya boleh

Dari sekarang karena apa namanya untuk Sta akreditasinya sudah ada gitu ya Jadi boleh monggo silahkan sambil baca-baca nanti kita mungkin akan share ya untuk apa namanya standar akreditasi ini kmk-nya kemudian cap Dirjen yang untuk instrumennya nanti akan kami share kepada bapak dan ibu sekalian ya supaya nanti bapak dan ibu sekalian dapat

Belajar dan kemudian mempersiapkan ya untuk dilakukan survei akreditasi gitu ya Nah standar akreditasi klinik ini sebetulnya dulu ini adalah eee ada akreditasi Puskesmas klinik Pratama dan kemudian Hanya tpmd tpmdg Jadi sekarang itu kita revisi ya dari PMK 46 ya Kalau tidak salah tahun 2015 sekarang itu kita

Revisi menjadi PMK Nomor 34 Tahun 2022 di mana selain Puskesmas klinik Pratama dan tpmd tpmdg juga ada klinik utama di mana klinik Ini digabung ya antara Pratama dan utama kemudian ada laboratorium kesehatan dan utd ya Sehingga ini lebih komprehensif ya dan kemudian tentu saja berdasarkan PMK 14 tahun 2021 ya tentang apa namanya

Standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko sektor kesehatan sehingga kita keluarkanlah standar akreditasi klinik ya dan kemudian juga instrumen survei akreditasi klinik yang mudah-mudahan nanti bapak dan ibu sekalian bisa mempelajarinya untuk mempersiapkan nanti survei akreditasi klinik selanjutnya gitu ya Nah ini adalah revisi standar akreditasi klinik

Jadi kalau dulu sebetulnya dalam PMK 46 2015 ini sudah ada standar akreditasi Klinik di mana babnya itu ada 4 ya dan standarnya ada 26 kemudian elemen penilaiannya banyak ada 499 elemen penilaian tapi kemudian kita revisi menjadi standar apa namanya menjadi standar akreditasi berdasarkan kmk 1983 2022 ya Di mana yang tadinya babnya ada

4 hanya menjadi 3 ya di dalamnya adalah bab tata kelola klinik kemudian peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta pelayanan klinik perseorangan kemudian standarnya yang tadinya 26 menjadi 22 standar dan kemudian elemen penilaiannya sudah berkurang cukup banyak ya dari 499 menjadi 104 elemen penilaian mudah-mudahan ini tidak menjadikan berat ya untuk teman-teman di

Klinik ya untuk mempersiapkan apa namanya survei akreditasinya berdasarkan standar akreditasi yang sudah kita keluarkan berdasarkan kmk 1983 Tahun 2022 ya mudah-mudahan lebih mudah gitu ya Nah terus Kemudian untuk standar akreditasi klinik ini tadi apa namanya kita memang bagi ya dalam tiga kelompok besar atau tiga BAB ya Di mana

Masing-masing bab ini nanti ada standar dan kemudian elemen penilaiannya juga kita bagi dalam juga bab tersebut Ya mudah-mudahan ini yang tadi saya sampaikan tidak akan menjadi berat gitu untuk teman-teman semua yang berada di klinik gitu ya nah bagaimana persyaratan klinik yang akan mengajukan survei gitu ya jadi ini Mungkin persyaratan yang

Memang harus dimiliki klinik yang pertama adalah harus memiliki perizinan berusaha yang tentu saja sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan gitu ya ini wajib nih punya kemudian penanggung jawab klinik itu adalah seorang tenaga medis ya yang tentu saja memiliki pengalaman di klinik ya Kemudian untuk seluruh tenaga medis yang menyelenggarakan pelayanan ya di klinik

Tersebut harus memiliki STR dan sip yang masih berlaku ya Jadi ini adalah persyaratan klinik yang akan mengajukan survei akreditasi ya Nah Bagaimana persiapan survei akreditasi untuk Klinik tentu saja teman-teman di klinik itu harus paham dulu terhadap standart ya terhadap standar akreditasi jadi klinik itu nanti baca nih kmk 1983 2022 serta

Instrumennya ya kemudian nanti kalau sudah paham mudah-mudahan yang ikut pada hari ini nanti bisa paham ya Nah nanti kalau sudah paham kemudian klinik juga perlu memberikan pemahaman kepada seluruh staf klinik gitu ya jadi semua staf harus paham nih terhadap standar akreditasi klinik gitu ya Nah kegiatan ini bisa saja untuk peningkatan

Pemahaman standart ini bisa dilakukan secara mandiri Kalau hari ini sudah banyak yang ikut Insyaallah nanti sudah paham ya nanti tinggal apa namanya lebih mendetailkan atau mendalaminya dengan membaca sendiri gitu ya yang penting sudah tersosialisasi Oh tadi yang disampaikan pada saat Sosialisasi pada hari ini nanti tinggal

Kita baca kembali gitu ya Nah itu boleh secara mandiri boleh juga minta bantuan Dinas Kesehatan gitu ya atau boleh minta bantuan dari Kementerian Kesehatan kalau diperlukan atau lembaga penyelenggara akreditasi maupun lembaga lain yang kompeten Dalam pemahaman standar ini tapi kalau secara mandiri bisa Alhamdulillah itu bisa lebih bagus lebih

Baik gitu ya karena sendiri kita saling sharing ilmu dengan teman-teman di klinik gitu ya kemudian setelah kita paham standar maka kemudian kita pastikan kita sudah melakukan pemenuhan terhadap standar ya Mulai dari standart input ya kemudian standar proses kemudian standar output standar inputnya apa tentu saja pemenuhan sarana prasarana di klinik ya kemudian SDM

Kemudian ada kebijakannya sudah lengkap atau belum ya kemudian kalau standar input yang sudah terpenuhi maka kemudian kita lanjut ke penggunaan standar proses tentunya bagaimana kita harus melakukan apa namanya pelayanan itu pelaksanaan kegiatannya itu harus terdokumentasi jadi ada bukti ya berupa laporan kerja atau dokumen-dokumen lain yang memang menunjukkan bahwa kita melakukan

Pelayanan tersebut gitu ya Nah kemudian pembenahan standar outputnya Apa yang tadi saya sampaikan adalah laporan indikator nasional mutu ya adalah laporan insiden keselamatan pasien ada laporan tentang program nasional ya Misalnya TB ya kemudian HIV dan sebagainya apabila memang klinik tersebut mempunyai pelayanan tersebut gitu ya Nah kalau sudah paham standarnya

Kalau sudah terpenuhi standarnya maka kemudian nanti klinik itu melakukan penilaian Mandiri ya Jadi nanti klinik itu nilai Sendiri aja nih kita siap nggak sih untuk melakukan pengajuan akreditasi gitu ya kepada apa Kementerian Kesehatan gitu Kayaknya siap nih gitu kan Ya karena kita nilai ini nanti kan ada instrumen tuh nanti

Instrumennya itu dinilai pada saat elemen penilaian a misalnya Oh kita bisa nih udah dapat 10 angkanya 05.10 ya kalau 0 itu belum ada kalau 5 itu ada sebagian kalau itu sudah lengkap ya Nah nanti kita buat penilaian Mandiri ya bahwa kita siap atau enggak nih kita sudah terpenuhi atau belum gitu ya Nah

Itu maka apa nanti Monggo silakan mengajukan survei akreditasi gitu ya kepada Kementerian Kesehatan nanti kita akan lakukan survei tersebut kalau memang sudah siap ya harus siap lah karena kan apa elemen penilaiannya aja kan sedikit yang sekarang ya nah jadi sebagai penutupnya harapan kita terhadap transformasi untuk akreditasi klinik ini

Kita harapkan bahwa akan terwujud peningkatan mutu di dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh klinik gitu ya kemudian pelayanan kesehatan di dalam klinik ini juga tentu saja kami harapkan dapat memenuhi standar ya kemudian tentu saja melindungi pasien melindungi petugas dan melindungi pemilik juga ya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan kemudian

Klinik juga kita harapkan mampu untuk dapat bertransformasi ya menjadi fasismen kesehatan yang tentu saja unggul kemudian aman dan berorientasi pada kebutuhan pasien dan penyelenggaraan akreditasi ini diharapkan juga mampu mempertahankan mutu pelayanan kesehatan ya Secara terus-menerus dan berkesinambungan dan kita harapkan nantinya itu di klinik akan dapat terbangun budaya mutunya gitu

Ya Jadi yang tadi saya sampaikan mau kapanpun dinilai mau oleh siapapun dinilai gitu ya jadi klinik itu siap karena apa Karena selalu melakukan pelayanan memang Sesuai dengan standar dan tentu saja mutunya tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan gitu ya jadi Mungkin ini yang menjadi Harapan Kita Dan kita sama-sama ya harus berkoordinasi berkolaborasi dalam melakukan

Dukungan gitu ya terhadap pelayanan yang ada di klinik jadi monggo silahkan nanti klinik kalau masih ada yang apa namanya rasanya kok perlu apa bertanya gitu ya terhadap solusi yang ada di klinik misalnya masalah-masalah silahkan ya Jadi kita coba untuk mendukung bagaimana nanti klinik Dapat melewati proses penilaian akreditasi tersebut sehingga

Di tahun 2024 dapat 100% ya terakreditasi untuk Klinik Nah mungkin itu yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan kebijakan ini dapat memberikan informasi ya dan dapat dijadikan apa namanya acuan ya untuk Klinik dalam melakukan atau dalam persiapan untuk dilakukan survei akreditasi mungkin itu yang dapat saya sampaikan terima kasih saya kembalikan

Kepada Ibu Telly sebagai pembawa acara wabillah hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh warahmatullahi wabarakatuh Ya kami sampaikan tentang kasih kepada Ibu Dokter Irna atas arahan pemaparan sekaligus membuka acara pada kesempatan kita kali ini Baik bapak dan ibu bapak dan ibu kami buka sesi diskusi dengan durasi waktu lebih kurang 5 menit kami

Persilahkan kepada bapak dan ibu untuk yang bertanya respon ya dari dokter Usman klinik Charitas silahkan untuk klinik Charitas itu di Palembang ya Dok belum dianut ya Oke Baik terima kasih Dokter Klinik karitas di Palembang Palembang sedikit tapi kami ingin menyamakan persepsi yang disampaikan itu artinya bahwa persiapan yang bisa kita lakukan

Itu tidak harus dilakukan oleh lembaga akreditasi tertentu artinya bisa kami lakukan sendiri bisa begitu maksudnya begitu ke dokter kita ini jadi apa namanya untuk pendampingan pembimbingnya itu tidak wajib ya jadi monggo silahkan kalau misalnya klinik itu sudah mampu gitu ya merasa mampu gitu kan tadi saya bilang ya tadi kan

Apa namanya kita harus paham nih terhadap standar kemudian kita penuhi gitu ya standar-standar yang ada kemudian kita lakukan penilaian Mandiri gitu ya penerimaan diri kita sendiri aja menggunakan instrumen terus kemudian rasanya nih kita udah bisa nih masa di atas 80% atau bahkan misalnya udah 90% kayaknya kita udah siap nih untuk maju

Gitu Monggo silakan jadi tidak wajib ya Dok jadi monggo silahkan kalau memang ternyata sendiri sudah merasa yakin dan mampu silahkan untuk mengajukan gitu ya oke dengan dengan persiapan misalnya yang kita lakukan itu jangka waktu kurang lebih berapa dokter misalnya Apakah 3 bulan setelah kita melakukan save assessment atau Boleh kapan saja

Kita lakukan assessment artinya memenuhi kriteria yang ada bisa kita lakukan kah Boleh boleh dong boleh secepatnya boleh tidak apa-apa kalau misalnya kalau itu kan internalnya klinik ya nanti ya kalau klinik misalnya eee Sekarang kan udah ada nih kmk standar akreditasinya udah ada nih instrumennya terus kemudian kita rasanya udah memenuhi Apa standar semua

Standar gitu ya monggo silahkan melakukan suspennya sesegera mungkin juga jadi nanti pada saat kan kita sekarang sedang menunggu ya apa namanya menunggu apa kmk untuk apa namanya tarif survei ya dokter ya sehingga nanti kalau kalau nanti sudah keluar nih tarif untuk apa survei akreditasi klinik ini maka

Nanti kalau kita sudah siap nih dalam melakukan sudah siap udah tuh kita tinggal mengajukan gitu seperti itu ya Dok Oke Baik dokter terima kasih terima kasih semangat ya Ya terima kasih Dokter sama-sama lagi mengingat kita akan menginjak ke materi sesi materi kami persilahkan dari klinik corpha Widya wasitya

Baik terima kasih selamat pagi Ibu saya dari Jogjakarta baik tertarik dengan penjelasan tadinya Sudah Cukup jelas sebenarnya dan PMK juga sudah kita mulai pelajari sejak mungkin diluncurkan dua atau tiga minggu yang lalu menjadi dokternya aku menanyakan yang saya terakhir pertanyaan pernyataan Ibu terakhir tadi jadi apabila sudah siap mengajukan akreditasinya ke Kementerian

Ya Bu ya bukan kelembaga ya mungkin Mohon konfirmasi atau informasinya matur nuwun ya terima kasih Jadi nanti memang apa namanya ke Kementerian ya Kementerian kemudian nanti boleh memilih mana lembaga yang akan di apa namanya dipilih oleh oleh klinik gitu ya karena kan ini kita mempunyai lebih dari satu lembaga ya Jadi nanti

Dipastikan bahwa lembaga mana yang akan dipilih oleh klinik nanti disampaikan seperti itu berarti pengajuannya melalui kementerian dan kita menyatakan lembaga mana Yang menjadi target begitu Dok Ya betul-betul iya Baik terima kasih sekali penjelasannya terima kasih sami-sami Terima kasih Bapak dan Ibu Bu izin nanti melalui sistem informasi ya jadi nanti pengajuannya melalui sistem

Informasi sehingga nanti kita tahu ibu akan memilih yang mana seperti itu ya terima kasih kepada Ibu Irna juga bapak dan ibu kami mohon pertanyaannya boleh di chat dulu bapak dan ibu ya karena kita akan masuk dulu ke sesi berikutnya ini sepertinya apa satu lagi mungkin ya Bu ini Pak Muslim

Pak Muslim ya Dari tadi ya kayaknya ya Klinik PT Pipit mutiara Oke termasuk terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi Terima kasih Bu atas kesempatan yang diberikan Kebetulan kami klinik kami berada di pelosok Kalimantan Utara di daerah Kabupaten Bulungan yang ingin saya sampaikan bahwa kebetulan klinik kami ini secara permanen baru-baru diresmikan

Cuman untuk memenuhi standar klinik yang standar mungkin masih jauh dan masih butuh bimbingan dari dinas-dinas terkait untuk kelompok kelengkapan-kelengkapannya nah klinik kami ini dalam naungan perusahaan sawit book ketika kami Sebagai penyelenggara di dalam klinik senantiasa meminta atau memohon kepada pimpinan untuk memenuhi untuk menstandarkan semua perlengkapan-perlengkapan yang ada dalam klinik namun terkadang

Jawaban-jawaban karena berbicara tentang dana Jadi mungkin eh bahasa-bahasan pimpinan mengatakan bahwa kita akan jauh dari dari kota istilahnya seperti itu cuman saya selalu menyampaikan bahwa Sekalipun kita jauh dari kota tapi kan untuk menstandarkan Klinik itu semua harus merata kalau kita sudah eh mempunyai izin klinik berarti namanya sudah izin sudah klinik sehingga

Kewajiban kita dalam memenuhi standar-standarnya nah Apa langkah-langkah kami untuk kedepannya sebagai dasar kami kepada pimpinan agar klinik kami kedepannya juga bisa dilakukan surveilans itu yang pertama Kemudian yang kedua Apakah ada batasan-batasan waktu ke depan beberapa Apakah di tahun 2024 itu harus merata untuk terjadi dilakukan akreditasi secara merata atau seperti

Apa demikian terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh berarti pemiliknya ya Pak yang belum paham ya gitu ya Pak Muslim ya ya Semangat Pak jadi jadi langkah-langkahnya adalah memang kita harus memberikan pengertian kepada pemilik ya supaya memang kalau kliniknya belum terpenuhi standar tadi input ya kemudian prosesnya belum

Terpenuhi secara optimal maka Boleh Pak nanti disampaikan saja bahwa ini ada apa namanya ada ada peraturan-peraturan yang menyangkut ya terkait dengan penyelenggaraan di klinik yang pertama itu adalah tadi PMK 14 2021 ya seperti itu bahwa perizinan Beru klinik itu harus seperti apa terus kemudian nanti boleh Pak disampaikan tentang standar akreditasi kita

Berdasarkan PMK berapa 1983 ya kemudian nanti kalau seumpamanya nih bapak itu mau mencoba untuk melakukan nanti disampaikan juga tuh instrumennya berdasarkan hasil selfmen Oh Ternyata kita masih kurang misalnya di dalam eee sarana prasarana atau misalnya dalam hal-hal yang menyangkut dengan pelayanan sehingga nanti berdasarkan itu nanti pimpinan atau pemilik klinik itu mungkin

Dapat paham gitu ya bahwa memang ternyata ada lho aturan bahwa klinik itu standarnya adalah seperti ini seperti itu ya Pak Muslim ya Semangat ya tapi memang ini mungkin perlu perlu apa namanya perlu Apart yang cukup besar gitu tapi pelan-pelan kita harus sampaikan kemudian batasannya memang di 2024 itu kita harapkan semuanya apa namanya

Terakreditasi untuk Klinik gitu ya Pak apa mudah-mudahan bisa bapak-bapak kliniknya Pratama ya pak Pratama Pratama ya Oke jadi nanti pun juga kita lihat mudah-mudahan sih di elemen penilaiannya itu tidak terlalu sulit gitu ya untuk memenuhinya jadi nanti mungkin kita lihat ya nanti Selanjutnya kan akan kita sampaikan nih mengenai standar-standar akreditasi yang

Ada di klinik rasa-rasanya sih mudah-mudahan nanti teman-teman di klinik dapat memenuhinya dengan baik itu ya Pak Semangat ya pak ya Ya baik satu pertanyaan lagi ya Bapak Ibu karena mengingat ini banyak sekali yang rise hand Ya silakan hari klinik Al Aziz ya Bapak Akip hari kami persilahkan Mbak dari klinik Al Aziz

Mohon izin Bu teli sepertinya Ibu PLT Mas sudah masuk ya mohon maaf ada kesalahan teknis baru mohon izin bertanya dokter yang pertama tadi sudah bergabung dengan kita ya Bu untuk ibu direktur mutu pelayanan kesehatan mungkin kita sarapan terlebih dahulu ibu halo lanjut aja dulu Oh lanjut dulu ya Bu nih ya Bu

Baik Monggo Pak AKIP untuk cara nanti permintaan dari apa ini namanya pendampingan dari Kemenkes terkait nanti untuk sosialisasi kepada apa nanti alurnya untuk alur permintaan ketika kita mengajukan Kementerian khususnya Kementerian Kesehatan Ini pertama yang kedua mengingat ini tadi ada ini namanya mohon maaf ini tadi ada apa ini namanya

Penilaian tersendiri untuk Klinik yaitu penilaian Mandiri Apakah tidak ada pra akreditasi seperti waktu tempo hari yang dimana ada penyesuaian mungkin itu terima kasih dan terima mohon maaf ya Terima kasih maksudnya tadi pendampingan dari Kementerian Kesehatan ya pak Jadi sebetulnya pendampingan itu apa namanya tidak wajib ya Pak ya Tetapi kalau

Memang nanti akan mengajukan apa namanya pendampingan kepada Kementerian Kesehatan monggo silahkan seperti biasa untuk pengajuan pendampingan tetapi sebetulnya kalau seumpamanya klinik itu bisa apa namanya melakukan penilaian secara mandiri ya kemudian rasanya sudah yakin bahwa bisa untuk maju melakukan survei akreditasi itu apa juga boleh gitu ya jadi tidak wajib Tetapi kalau

Kalau ada permintaan untuk melakukan pendampingan silahkan saja Seperti biasa menyampaikan surat ya kepada eee apa namanya Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pendampingan untuk sosialisasi tapi sebetulnya sosialisasi ini juga nanti akan ada banyak ya pak ya Jadi kami juga ini kan baru pertama nih kita melakukan sosialisasi hari ini mengenai standar dan apa namanya instrumen

Akreditasi klinik tetapi nanti akan ada juga kita apa adakan workshop ya Kalau tidak salah besok itu ada workshop juga untuk Klinik Pratama kemudian nanti di akhir Februari kami juga ada beberapa kegiatan yang berhubungan dengan akreditasi klinik ini sehingga nanti bapak juga bisa apa namanya mudah-mudahan sih bisa ikut juga ya di

Dalam kegiatan-kegiatan tersebut ya jadi eee jangan takut bahwa nanti sosialisasi sosialisasi ini akan banyak ya untuk Klinik ini dan apabila memang ada khusus pendampingan atau permintaan pendampingan kepada baik itu Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan Boleh Pak Dinas Kesehatan juga boleh kemudian kepada lembaga penyelenggara aktivasi juga boleh ya monggo silahkan nanti

Bersorak kemudian penilaian Mandiri yang saya sampaikan di sini adalah pada saat sebuah klinik itu akan atau melakukan persiapan ya untuk dilakukan survei akreditasi maka klinik dapat melakukan penilaian Mandiri gitu loh Pak maksud saya jadi bukan bukan nanti penilaian Mandiri bahwa nanti statusnya aku terakreditasi tidak akreditasi ya tetapi nanti klinik itu

Bisa melakukan penilaian secara mandiri karena kan nanti ada instrumen survei akreditasi ya Jadi nanti teman-teman di klinik itu melakukan penilaian misalnya seperti ini misalnya apa namanya tata kelola kepemimpinan gitu ya Ada elemen penilaian di situ kemudian nanti Misalnya ada orang atau tenaga kesehatan di dalam klinik itu yang menjadi sebuah seseorang yang dapat

Melakukan apa namanya Auditor internal gitu ya nah jadi dialah nanti yang menilai ini pura-puranya misalnya menjadi pas surveyor atau bisa juga bisa pimpinan kliniknya Ayo kita apa namanya saya akan menilai ini dengan menggunakan instrumen apa survei akreditasi tersebut Nah di situ kan nanti akan ada tuh kalau misalnya elemen penilaiannya a berapa

Nih Apakah nilainya 0 5 atau 10 Kalau 0 kan berarti apa namanya tidak terpenuhi ya terus kemudian kalau 5 itu sebagian kalau 10 itu memang terpenuhi semua Nah nanti kita bisa melakukan penilaian secara mandiri Nah nanti hasilnya misalnya di Oh ternyata dijumlahkan di Oh ternyata nih kita hasilnya di atas

90% Misalnya gitu Oh kita siap nih kita suap untuk dilakukan survei akreditasi gitu jadi penilaian Mandiri Artinya kita menilai dulu sendiri sebelum kita melakukan dilakukan survei akreditasi gitu ya pak paham ya Jadi tetap nanti mas status akreditasi tetap dari Kementerian Kesehatan gitu Tapi kalau klinik itu memang melakukan dulu penilaian Mandiri

Gitu ya untuk memastikan bahwa kita klinik itu sudah siap atau belum sih untuk mengajukan survei gitu ya paham ya pak bagaimana bapak akhir tadi jadi penilaian Mandiri adalah satu lagi adalah alur untuk dilakukan survei akreditasi itu Oh iya untuk untuk alur Oh tadi saya nggak sampaikan ya alurnya ya

Oke jadi begini Jadi nanti klinik itu mengajukan melalui sistem informasi ya Kementerian Kesehatan apa bahwa akan dilakukan survei akreditasi kemudian nanti memilih nih apa lembaga penyelenggara akreditasinya mana yang akan melakukan survei akreditasi Nah nanti lembaga yang terpilih ini akan kemudian melihat Apakah Rumah Sakit apakah klinik itu sudah memenuhi persyaratan untuk

Dilakukan survei atau belum gitu ya kalau persyaratannya sudah sesuai maka kemudian nanti antara klinik dengan lembaga penyelenggara akreditasi ini akan menentukan kapan jadwal untuk dilakukan survei akreditasi gitu ya ini Penentuan apa namanya jadwal penentuan waktu untuk dilakukan survei juga harus sepakat nih antara klinik dengan atrak klinik dengan lembaga penyelenggara akreditasi Jadi jangan

Sampai nanti kliniknya maunya tanggal misalnya tanggal 5 Maret kemudian lembaga akreditasi Oh enggak bisa 5 Maret saya maunya 10 Maret itu harus ada kesepakatan Nah kalau misalnya sudah terjadi kesepakatan maka kemudian dilakukanlah nanti survei akreditasi gitu ya survei akreditasi oleh lembaga tersebut nanti hasilnya akan di hasil survei itu akan diverifikasi oleh apa

Verifika atau dalam lembaga Kemudian diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan Nanti kalau sudah oke akan dikeluarkan sertifikat akreditasi yang ditandatangani oleh Dirjen pelayanan kesehatan sesuai dengan apa namanya hasil verifikasi dan hasil survei ya yang sudah keluar gitu ya dari lembaga penyelenggara akreditasi maka kemudian nanti sertifikat yang sudah ditandatangani oleh Dirjen pengen

Kesehatan nah tanda tangan ini adalah tanda tangan elektronik ya untuk sertifikat akreditasinya ini kemudian nanti kalau sudah ditandatangani Maka nanti akan disampaikan ee kepada kliniknya dan kemudian apa namanya untuk kopiannya diberikan kepada Dinas Kesehatan Kenapa karena Dinas Kesehatan ini harus tahu bahwa kliniknya yang berada di wilayahnya itu apa sudah

Terakreditasi atau belum atau pada saat akan melakukan akreditasi juga harus ada apa namanya harus tahu ya apa Dinas Kesehatan itu bahwa klinik yang berada di wilayahnya itu akan dilakukan survei akreditasi seperti itu ya pak sudah jelas untuk jawabannya masih dianut mudah-mudahan membantu Baik bapak dan ibu kami memahami akan

Banyak sekali pertanyaan Namun kami mohon izin ini kita sudah lewat waktu jadi kita lanjutkan ke Sesi materi-materi dengan 3 narasumber pada hari ini dan kami perlu informasikan bahwa alokasi waktu masing-masing dari narasumber itu berdurasi 40 menit 45 menit untuk materi pertama kembali kami mohon kepada dokter Irna untuk membawakan standar akreditasi

Klinik bab 1 tata kelola klinik atau TKK silahkan kami Bapak dan Ibu izin saya share screen lagi sudah terlihat ya sudah ibu tinggal di slide Baik terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang ya salam sejahtera Om swastias nama budaya salam kebajikan jadi kita masuki standar akreditasi yang pertama ya Bapak

Dan Ibu sekalian mudah-mudahan nanti ini tidak tidak berat lah ya untuk bapak dan ibu yang berada di klinik baik itu klinik Pratama maupun klinik utama Jadi yang pertama ini untuk standar akreditasi klinik adalah bab pertama adalah tata kelola klinik ya Atau biasa kita singkat TKK gitu ya jadi tadi Saya

Sudah sampaikan ya bahwa klinik itu merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan medik dasar dan atau spesialistik secara komprehensif gitu ya jadi tentu saja bahwa pelayanannya yang diberikan oleh klinik itu harus sesuai dengan standar pelayanan kedokteran ya kemudian pelayanannya yang diberikan juga harus Paripurna ya jadi komprehensif care

Kemudian pelayanan juga harus diberikan secara berkesinambungan ya atau kontinum of Care jadi tentu saja Bapak dan Ibu sekalian di klinik pastinya Kami harapkan sudah melakukan pelayanan kedokteran atau pelayanan yang diberikan di klinik itu sesudah sesuai dengan yang seharusnya gitu ya Nah klinik utama eh klinik ini ada dua jenis ya Jadi ada

Klinik Pratama dan ada klinik utama Jadi apa kita memang menggabungkan ya antara kedua klinik ini dengan standar yang sama gitu ya karena kami apa memastikan bahwa memang klinik itu sebetulnya pelayanannya sama hanya perbedaannya bahwa kalau klinik Pratama ini hanya menyelenggarakan pelayanan medik dasar gitu ya Sesuai dengan kompetensinya baik

Itu dokter ataupun dokter gigi dan kemudian aspek adalah meliputi aspek mainan medik dasar baik rawat jalan maupun rawat inap Nah apa bedanya dengan klinik utama kalau klinik utama ini tentu saja menyelenggarakan pelayanan medix specialistik ya atau pelayanan medik dasar dan spesialistik yang bisa dua-duanya dan upaya pelayanan kesehatan

Di klinik utama ini aspeknya adalah meliputi medix specialistik kemudian medik dasar dan spesialistik saya juga dan kemudian dapat menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap gitu ya jadi ini Mungkin perbedaannya di spesialisasinya gitu ya untuk Klinik Pratama dan klinik utama nah ini tadi Saya sudah sampaikan bahwa untuk apa

Struktur standar akreditasi ini ada BAB ya bab itu adalah topik utama terkait Proses bisnis klinik ya kemudian ada standar ini tentu saja merupakan hal yang dinilai dalam akreditasi kemudian ada maksud dan tujuan jadi ini biarkan makna dari standarnya ya kemudian ada elemen penilaian elemen penilaian ini merupakan poin rinci yang

Nantinya dinilai di dalam standar gitu ya ini yang tadi saya sampaikan bahwa babnya kita ada tiga standarnya 22 kemudian elemen penilaiannya ada 104 ya Jadi untuk tata kelola klinik ini tentu saja nanti terkait dengan good corporate governance gitu ya Nah jadi di dalam tata kelola klinik ini ada tiga eh ada

Empat Maaf ada 4 standar ya Yang pertama adalah TKK 1 mengenai pengorganisasian di klinik ya kemudian tkk2 ini mengenai tata kelola sumber daya manusia kemudian TKK 3 ini adalah mengenai tata kelola fasilitas dan keselamatan kemudian tkk4 ini adalah tentang tata kelola kerjasama ya Jadi ada 4 standart ya di dalam TKK ini yang

Kita nanti masukkan di dalam proses penilaian untuk BAB tata kelola klinik tersebut gitu ya Nah secara umum gambarannya adalah bahwa untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal ya kepada pasien maka klinik itu harus mempunyai kepemimpinan yang efektif ya jadi indikator dari kepemimpinan efektif itu adalah bahwa ada kejelasan pembagian

Tugas dan peran ya dari masing-masing pemangku kepentingan di klinik Ya baik itu dari ada pemilik ya kemudian ada penanggung jawab klinik dan kemudian ada pemberi pelayanan dan itu semuanya tertuang dalam tata kelola klinik gitu ya ini gambaran umumnya Nah jadi tata kelola klinik itu nanti memuat apa saja

Ada visi misi klinik pasti tentunya ada dong ya visi misi klinik yang sudah dibuat kemudian nanti ada tata kelola dan struktur organisasi ya Atau biasa kita sebut sotk di dalam klinik ya bagaimana nanti apa namanya ada gambar ya untuk sotknya Seperti apa di dalam klinik tersebut kemudian tentu saja ada

Uraian tugas dan fungsi dari masing-masing pemangku kepentingan ya kemudian bagaimana melakukan tata kelola sumber daya manusia dan tata kelola fasilitas dan keselamatan yaitu secara umum ya gambarannya untuk tata kelola klinik tersebut gitu ya Nah kita masuki ya ke dalam standar yang pertama atau TKK 1 di mana Di dalam TKK 1 ini adalah

Mengenai pengorganisasian klinik ya Tadi saya sudah sampaikan bahwa kita harus ada sotk di dalam klinik itu ya atau struktur organisasi tata kelola untuk Klinik ya jadi dalam mengemban tugas itu dan tanggung jawab serta wewenang klinik itu harus menyusun pengorganisasian yang jelas ya Jadi bagaimana misalnya letak dari pemilik klinik itu di mana kemudian

Di bawahnya ada penanggung jawab klinik kemudian ada siapa saja yang dibawa penanggung jawab klinik nah itu nanti harus tergambar di dalam struktur organisasi dari klinik tersebut gitu ya Nah pengorganisasian ini tentu saja disesuaikan dengan visi misi dan tujuan daripada klinik ya dan struktur organisasi ini ditetapkan dengan adanya kejelasan

Tugas dan tanggung jawabnya gitu ya jadi masing-masing apa namanya masing-masing Apa namanya masing-masing yang ada di dalam struktur organisasi itu harus mempunyai kejelasan atau Ada apa nama uraian Apa tugas gitu ya dan tanggung jawab kemudian ada alur kewenangannya dan komunikasinya kemudian Apakah nanti apa kerjasama dan keterkaitan antar

Petugasnya Seperti apa jadi itu harus tergambar di dalam pengorganisasian klinik tersebut gitu ya nah jadi maksud dan tujuannya itu adalah bahwa klinik itu harus menetapkan visi misi dan tujuan sebagai landasan operasional ya kemudian klinik itu dalam menjalankan tugas tanggung jawab dan wewenangnya harus menyusun struktur organisasi ya yang menggambarkan mekanisme alur tugas

Dan wewenang kemudian struktur organisasi klinik itu paling sedikit ada pemilik ya kemudian ada penanggungjawab kliniknya dan petugas ya kemudian dilengkapi dengan uraian tugas dan kewenangan jadi elemen penilaiannya ya akan sangat-sangat erat ya dengan maksud dan tujuan gitu ya jadi kalau kita lihat nih elemen penilaiannya itu ada tiga elemen penilaian untuk pengorganisasian

Klinik atau TKK 1 ini yang pertama itu bahwa klinik itu harus ada tersedia visi misi dan tujuan klinik yang tentu saja ditetapkan oleh pihak yang berwenang ya Jadi nanti pada saat dilakukan survei maka klinik itu harus dapat memperlihatkan nih kepada kepada surveyor ya nanti bahwa kita sudah

Mempunyai visi terus ada misi ada tujuan klinik kemudian bagaimana teman-teman itu di klinik itu menetapkan visinya itu dan misinya itu apakah ada pertemuan ya yang dilakukan untuk menentukan visi dan misinya ya kemudian Apabila ada pertemuan Adakah undangan pertemuannya kemudian ada notulensi rapatnya gitu Ya ada apa absensinya Nah itu nanti dilihat

Nih Bagaimana proses menetapkan visi dan misi serta tujuan klinik yang ditetapkan oleh pihak yang berbenang ya di klinik tersebut kemudian nanti untuk elemen yang kedua ya untuk tkk1 ini adalah harus tersedia struktur organisasi klinik yang tentu saja ditetapkan oleh pemilik atau pejabat yang berwenang jadi nanti bapak dan ibu sekalian juga dapat

Memperlihatkan gitu ya struktur organisasi kliniknya kemudian tentu saja dilengkapi dengan uraian tugas tanggung jawab wewenang yang ditetapkan ya jadi itu akan menjadi elemen penilaian yang ketiga gitu ya Apakah pemiliknya misalnya ada uraian tugasnya atau penanggung jawab kliniknya uraian ada tidak tanggung jawabnya sampai sejauh mana gitu ya wewenangnya

Sampai sejauh mana kemudian kalau untuk petugas yang ada di klinik Apakah ada misalnya petugas laboratorium gitu ya misalnya nih itu ada nggak uraian tugasnya itu semua harus ada gitu ya di dalam apa namanya elemen penilaian untuk pengorganisasian klinik tersebut gitu yaitu TKK 1 nah kita masuki kira-kira

Untuk TKK 1 ini tidak tidak susah Ya gampang ya Nah terus kemudian mas kita masuk ke dalam TKK 2 TKK 2 ini adalah mengenai tata kelola sumber daya manusia ya jadi di dalam TKK 2 ini kita sebutkan bahwa klinik itu harus memiliki tata kelola SDM ya jadi mulai dari perencanaan ya kemudian pemetaan

Kebutuhan kemudian Bagaimana perekrutannya ya kemudian Bagaimana dilakukan evaluasi dan pengembangan kompetensi untuk untuk sumber daya manusia jadi itu ada tuh mulai dari perencanaan sampai ke pengembangan dan evaluasi gitu ya kemudian kebutuhannya itu Bagaimana apakah harus mempertimbangkan kita tuh harus mempertimbangkan mulai dari jumlahnya ya berapa sih yang dibutuhkan nih di klinik

Tersebut berapa orang gitu ya kemudian jenisnya jenis apa tenaga seperti apa yang dibutuhkan di klinis ya kemudian kompetensinya seperti apa yang mungkin memang sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan oleh klinik gitu ya jadi itu adalah inti dari tata kelola sumber daya manusia di tkk2 ini

Gitu ya nah jadi jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik Pratama dan utama ini disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentu saja gitu ya Nah maksud dan tujuannya Apa jadi jumlah dan kualifikasi ketenagaan klinik itu harus disesuaikan dengan hasil analisis beban kerja ya serta jenis pelayanan yang disediakan

Jadi Bapak dan Ibu sekali Kalian pasti tahu ya analisis beban kerja itu memang kita harus buat ya pada saat kita akan merencanakan kebutuhan SDM yang kita perlukan di dalam klinik kita gitu ya Misalnya kita mempunyai misalnya klinik utama itu ada apa namanya ada Instalasi Gawat daruratnya misalnya ya Apakah Di Instalasi Gawat

Darurat ini perlu dokter umum berapa perlu apa namanya perawat berapa gitu ya Nah itu nanti di buat nih analisis beban kerjanya misalnya Oh kita perlu misalnya cukup apa namanya satu orang dokter saja di sana misalnya gitu karena misalnya kita memang apa misalnya pelayanannya itu dengan jumlah pasien sekian Nah itu

Harus dihitung tuh berapa Emang kebutuhannya gitu ya kemudian penanggung jawab klinik itu harus memenuhi kriteria apa kriteria jadi untuk khusus penanggung jawab klinik ya itu untuk penanggung jawab klinik Pratama adalah seorang dokter dokter spesialis di bidang layanan primer atau dokter gigi kalau penanggung jawab klinik utama dia juga harus memenuhi kriteria sebagai

Dokter dokter gigi dokter spesialis atau dokter gigi spesialis jadi ini tergantung dari apa namanya jenis ya pelayanan yang diberikan kemudian penanggung jawab klinik itu harus memiliki sip di klinik tersebut dan dapat merangkap sebagai pemberi pelayan ya Jadi boleh ya memberikan pelayanan juga kemudian penanggung jawab hanya dapat menjadi penanggung jawab

Satu klinik saja jadi nggak boleh sebagai penanggung jawab klinik yang lain gitu ya Nah terus SDM klinik itu harus memiliki file kepegawaian jadi nanti setiap pegawai yang ada di dalam klinik itu harus mempunyai file kepegawaian ya Jadi nanti ada misalnya di dalam map gitu ya disimpan file kepegawaian di situ atau kalau sekarang

Kan berbasis misalnya kalau sudah ada klinik yang berbasis elektronik maka file kepegawaiannya mungkin adanya di dalam apa namanya aplikasi penyimpanan file kepegawaian mungkin ya tetapi disitu sudah ada harus ada kualifikasi pendidikan pelatihan dengan kompetensi SDM tersebut gitu ya Kemudian untuk tenaga kesehatan dia sudah ada STR dan

Sip ya kemudian ada uraian tugasnya ada sertifikasi pelatihan gitu ya kalau memang dia sudah melakukan pelatihan terus kemudian ada penilaian kinerja ya dari masing-masing pegawai tersebut dan kemudian ada uraian kompetensinya ya kemudian evaluasi kinerja juga dilakukan ya untuk seluruh SDM klinik secara berkala gitu ya Apakah nanti evaluasi kinerjanya

Dilakukan eee per tahun misalnya ya Dan apakah itu sudah dilakukan atau belum gitu atau ada kebijakan khusus ya untuk ee kepegawaian ini kapan dilakukan evaluasi kinerjanya Monggo itu adalah kebijakan dari pimpinan atau penanggung jawab dari klinik gitu ya Nah untuk pengelolaan SDM ini elemen penilaiannya adalah yang pertama itu pemenuhan

Kebutuhan dan ketersediaan tenaga ya jadi dilakukan sesuai dengan jumlah dan jenis juga layanan tadi yang saya sampaikan bahwa nanti akan dilihat ya bahwa Bagaimana nih perencanaannya Bagaimana apa dilakukan tidak analisis beban kerjanya untuk memenuhi kebutuhan dari tenaga tersebut gitu ya terus kemudian Bagaimana prosesnya Apakah nanti kalau ada apa namanya pegawai baru

Apakah nanti ada misalnya orientasi atau tidak dan sebagainya gitu ya kemudian nanti akan dilihat juga nih di elemen penilaian yang kedua mengenai file kepegawaian tadi ya untuk seluruh SDM ya yang tentu saja diperbaharui secara berkala misalnya apa namanya ada pendidikan yang baru di apa sandang oleh SDM tersebut maka kemudian di dalam file

Kepegawaiannya harus ada gitu ya sertifikatnya misalnya kemudian harus ada ini elemen penilaian yang ketiga adalah bagaimana dilakukan penilaian kinerja SDM yang kemudian dievaluasi secara berkala itu ada buktinya gitu ya di dalam apa file kepegawaian tersebut jadi memang inilah elemen penilaian untuk pengelolaan SDM nggak susah ya Nah terus

Kemudian untuk TKK yang ketiga mengenai tata kelola fasilitas dan keselamatan ya jadi di dalam tata kelola fasilitas dan keselamatan atau kita sebut tkk3 jadi klinik itu memang harus menyediakan fasilitas yang aman berfungsi dan suportif bagi pasien keluarga ataupun pengunjung dan staff gitu ya jadi klinik juga harus menyediakan peralatan

Kesehatan ya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ya nanti bisa dilihat kemudian Apa maksud dan tujuannya jadi dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan fasilitas maka klinik itu harus menyusun manajemen risiko Fasilitas apa saja ya Jadi ada 7 nih ada tujuh untuk penyusunan manajemen risiko Yang pertama mengenai keselamatan dan amanat ya kemudian mengenai bahan

Berbahaya dan beracun ya B3 serta limbah B3 Bagaimana pengelolaannya gitu ya kemudian ada penanggulangan bencana ya Jadi kita dalam penanggulangan bencana ini ada tidak identifikasi resiko gitu ya ada koordinasi respon tidak terus kemudian ada evakuasi tidak gitu ya karena kan ini adalah hal yang memang perlu dalam Penanggungan bencana

Kemudian yang keempat adalah mengenai Sistem proteksi kebakaran gitu ya Apakah siap tidak klinik itu pada saat misalnya tiba-tiba terjadi satu kebakaran gitu ya itupun juga harus dipastikan bahwa klinik itu sudah siap kemudian peralatan medisnya ya apakah sudah optimal disediakan kemudian sistem utilitas ya sistem utilitas itu berupa

Listrik kemudian air dan gas medis serta sanitasi Apakah memang sistem utilitasnya itu sudah terpenuhi atau belum di klinik tersebut gitu ya terus bagaimana pengelolaan sampah domestik dan limbah ya Jadi emang tata kelola fasilitas dan keselamatan ini yang pasti adalah memang kita memang mencakup minimal ketujuh apa namanya kondisi ini gitu ya Nah di

Dalam elemen penilaian untuk TKK 3 ini ya Jadi nanti surveyor pasti akan melihat ya Ada tidak bukti perizinan ya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku jadi izin dari klinik tersebut ada atau tidak Apakah sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan atau tidak Gitu ya nanti ini ada bukti perijinan yang harus disampaikan kemudian ada program

Manajemen resiko fasilitas tidak di klinik tersebut yang tadi sudah saya sampaikan ya 1-7 Yang ini ya Nah ini ini sudah sudah ada belum apa namanya disusun untuk apa manajemen resiko fasilitas tersebut gitu ya Nah kemudian ada tersedia tidak daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang tersedia di klinik Jadi kalau ada apa namanya

Sarana prasarana yang memang ada di klinik tersebut maka harus diinventa aplikasi dan Kemudian dilihat ya dan dilihat apakah ada bukti pemeliharaan ya Secara apa namanya terus-menerus gitu ya terhadap daftar inventaris tersebut yang dilakukan di klinik gitu ya kemudian yang keempat untuk elemen penilaian yang keempat adalah ada bukti pelaksanaan

Pengamanan dan pengawasan akses keluar masuk pasien gas ya jadi misalnya apa namanya akses masuknya itu apakah memang dijaga gitu ya atau kalau tidak dijaga Apakah ada apa namanya proses dalam pada saat misalnya ada pengunjung yang datang gitu ya apakah apa misalnya setiap pengunjung yang datang ke klinik itu misalnya harus ada apa

Namanya Harus misalnya harus ada penulisan di dalam daftar tamu misalnya atau ada semacam apa namanya penanda yang bahwa dia adalah sebagai pasien dan sebagainya gitu Jadi bagaimana nih pelaksanaan pengamanan pengawasan akses keluar masuk pasien terus apalagi apabila misalnya ada apa namanya tempat-tempat yang beresiko misalnya kalau klinik klinik apa ibu dan anak

Misalnya ya Ada persalinan misalnya di situ kemudian ada bayi misalnya di situ nah Apakah ada proses pengamanan orang keluar masuk misalnya pada ruangan bayi gitu ya karena kan sekarang itu kan kita rentan dengan misalnya dengan Keamanan bayi atau penculikan bayi Nah itu hal-hal seperti itu nanti akan dilihat

Tuh Apakah memang sudah dipikirkan oleh klinik mengenai pengamanan dan pengawasan untuk akses tersebut keluar masuk dari pasien kes gitu ya Nah terus kemudian yang kelima untuk elemen penilaiannya adalah bahwa ada bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun serta limbah B3 sesuai dengan ketentuan kalau misalnya sebuah klinik masih belum

Mampu untuk mengelola eee apa eee B3 ya dan limbahnya maka sebetulnya boleh ya dengan menggunakan pihak ketiga ya tetapi asal nanti akan ada misalnya KSO yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan gitu ya tapi kalau memang bisa mengelola sendiri apakah ada izin pengelolaannya atau tidak Gitu klinik tersebut gitu ya jadi ini memang

Bukti pengelolaan ini harus jelas Apakah memang klinik sendiri atau ada bekerjasama dengan pihak ketiga terus kemudian tersedia bukti pengelolaan sampah domestik ya serta pengelolaan air limbah sesuai dengan peraturan perundang-undangan ya Apakah di kelas sendiri atau juga memang ini dikelola beserta dengan pihak ketiga itu monggo silahkan Ya nanti yang penting ada bukti

Bahwa pengelolaan itu dilakukan dengan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan gitu ya Nah yang ketujuh untuk penilaiannya adalah bahwa klinik tersebut Apakah tersedia alat pemadam api ringan atau Apar ya dan kemudian ada bukti pemeliharaannya tidak Apar itu misalnya nih sebuah klinik Saya punya klinik terus kemudian saya punya

Setiap berapa meter persegi ada apa gitu ya terus kemudian tapi apalnya udah kadaluarsa 2 tahun yang lalu misalnya terus kemudian nggak tahu gitu pemiliknya nah jangan sampai seperti itu ya jadi Apar itu harus jelas ya bukti pemeliharaannya setiap bulan dilakukan tidak ya Apakah apa-apa tersebut masih bisa digunakan

Atau tidak kemudian harus jelas Kapan expirednya si Apar tersebut ya biasanya itu Apar itu kan dia berlakunya satu tahun ya Jadi harus jelas dia Kapan apa namanya sudah digantinya kemudian expirednya kapan ya kemudian pemeliharaannya nanti dibuat seperti eee apa namanya kayak kartu gitu ya yang digantungkan saja di aparte tersebut

Kemudian nanti di situ misalnya tiap bulan dilakukan pemeliharaan misalnya Januari tanggal berapa nih tanggal 7 Januari sudah dilakukan pengecekan bahwa apa tersebut sudah masih bisa digunakan gitu Nah itu dilakukan untuk bukti pemeliharaan itu ditulis di situ ya Jadi jangan sampai tidak diperhatikan apa ini Tahunya pada saat

Kejadian amat amat ya jangan sampai ada kejadian soalnya pada saat kejadian hari ini tidak jelas ya pemeliharaannya ternyata pada saat diperlukan dia nggak bisa dipakai gitu jangan sampai seperti itu gitu ya Nah terus kemudian elemen penilaian selanjutnya adalah harus tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi yang jelas ya jadi apabila

Nanti Misalnya apa namanya sebenarnya tujuannya adalah bila terjadi satu bencana kebakaran misalnya ya Jadi kita itu baik itu untuk staff untuk pengunjung ya semuanya itu tahu harus pergi ke mana gitu ya jadi harus ada jalur evakuasinya di mana apa titik titik kumpulnya gitu ya Apakah titik

Kumpulnya di di apa di depan klinik ya tetapi Bagaimana cara kita nyampe ke titik kumpul itu harus ada penanda jalurnya atau jalur evakuasinya ya Sehingga pengunjung atau pasien atau staff atau petugas ya pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan berupa bencana misalnya kebakaran itu bisa melihat penanda itu atau jalur evakuasi ke mana

Dia harus pergi ke kiri atau ke kanan gitu ya Jadi itulah yang memang diperlukan pada saat kita nanti melakukan apa namanya penilaian Saat survei akreditasi ya kemudian elemen penilaian yang ke-9 adalah tersedia bukti larangan merokok gitu ya jadi apa buktinya misalnya ada kebijakan tentang larangan merokok gitu ya di area klinik

Gitu ya dari pimpinan klinik gitu ya itu sebagai bukti ya nanti diwawancara nih nanti bisa pegawainya Apakah ada nggak kebijakannya nih dari pimpinan atau misalnya nanti akan ada wawancara dengan keluarga pasien atau pasien di sini boleh nggak ngerokok misalnya gitu ternyata ada keluarga pasien bilang oh saya sih

Ngerokok ngerokok aja Nah artinya Apakah memang ada nggak sih larangan merokok ini gitu ya kebijakannya kalau ada Mana buktinya terus kemudian Apakah ada yang memang kebijakannya terus kemudian Apakah ada rambu-rambu larangan merokok ya Misalnya Nah kita harus lihat nanti ya akan dilihat bahwa memang ada bukti tersebut gitu ya Nah terus kemudian

Yang terakhir untuk elemen penilaian tkk3 ini adalah tersedia daftar inventaris ya kemudian bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi peralatan medis serta bukti izin bapeten untuk yang memiliki pelayanan radiologi ya Jadi untuk alat-alat kesehatan atau peralatan medis ya memang itu harus ada daftar inventarisnya ya berapa jumlahnya kondisinya seperti apa pemeliharaan

Dilakukan berapa lama sekali gitu ya kemudian Ada kalibrasinya tidak kalau memang yang diperlukan kalibrasi ya Kemudian untuk apa namanya alat-alat radiologi Apakah ada izin bapetennya atau tidak Gitu ya jadi itu harus tersedia atau semuanya harus tercatat gitu ya sehingga nanti pada saat penilaian teman-teman di klinik itu

Sudah siap Oh kita sudah punya kok inventarisnya terus kemudian bukti pemeliharaannya sudah ada gitu ya dan sebagainya gitu ya Nah ini adalah 10 elemen penilaian untuk TKK 3 ya tentang tata kelola fasilitas dan keselamatan nah sekarang yang terakhir tkk4 ini adalah tentang tata kelola kerjasama ya Nah di dalam apa namanya tata kelola

Kerjasama ini memang klinik itu dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan pelayanan Tadi kan saya sampaikan ya misalnya nih kerjasama apa namanya pengelolaan limbah B3 Misalnya kita gak bisa mengelola sendiri nih klinik Tapi dia bisa kerjasama dengan pihak ketiga gitu ya Tapi tentu saja ada kriterianya ya untuk melakukan kerjasama

Dengan pihak lain tersebut gitu ya Nah dasar pelaksanaan kerjasama ini harus dituangkan dalam bentuk dokumen kontrak jadi ada dokumennya ya yang tentu saja harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan nah kontrak ini bisa berupa kontrak klinis maupun kontrak management gitu ya jadi bisa dua-duanya ya Jadi kalau memang diperlukan itu bisa

Dilakukan apa namanya proses kerjasama dengan pihak lain gitu ya Nah tujuan dan maksudnya itu apa jadi dalam upaya pemenuhan pelayanan klinik itu dapat bekerja sama dengan melakukan kontrak klinis dan kontrak Manajemen gitu ya bener ya Tadi ada kontraktif bisa juga kontrak management Nah kalau kontrak klinis itu apa kontak

Klinis ini adalah perjanjian kerjasama ya antara kliniknya dengan individu staff medis gitu ya dalam bentuk Pakta integritas atau dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang lainnya gitu ya misalnya nih apa namanya kita kontrak kritis itu misalnya saya mau kontrak karena saya nggak punya dokter penyakit dalam misalnya sementara ada banyak pasien penyakit dalam maka saya

Melakukan kontrak klinis dengan dokter penyakit dalam dokter a misalnya SPPD Nah itu adalah kontrak klinis ya atau misalnya saya belum mempunyai laboratorium secara lengkap misalnya untuk pemeriksaan AGD misalnya ya saya harus ke laboratorium lain gitu ya sehingga saya harus melakukan kontrak kerjasama dengan laboratorium tersebut gitu Nah itu ada apa namanya kontrak klinisnya

Gitu ya Nah itu adalah kontrak klinis nah terus bagaimana dengan kontrak management Nah jadi perbedaannya kalau kontak manajemen itu adalah perjanjian kerjasama antara klinik dengan badan hukum dalam penyediaan alat kesehatan misalnya atau pelayanan non klinis misalnya nih klinik nggak tidak punya ini tidak punya cleaning service gitu ya

Maka saya mau kontrak ah dengan perusahaan cleaning service si a gitu misalnya kontrak apa perusahaan a gitu ya Nah itu nanti harus ada perjanjian kerjasama gitu ya atau misalnya tadi apa namanya untuk proses misalnya pembuangan limbah gitu ya Nah itu adalah kontrak management seperti itu ya Nah dokumen kontrak ini harus secara berkala

Dievaluasi Jadi jangan sampai kita itu bertahun-tahun tidak mengevaluasi gitu baik oleh pemiliknya dan penanggung jawab klinik ya dengan tentu saja harus mengukur pemenuhan standar kinerja yang disepakati misalnya Saya kontrak manajemen dengan perusahaan a tentang apa namanya keamanan misalnya gitu ya terus Ada petugas keamanannya terus kemudian apa indikator kinerjanya dia oh

Indikator kinerjanya dia dia harus melakukan keliling ya untuk melihat apa namanya situasi dan kondisi di klinik tersebut misalnya setiap 2 jam pada saat dia melakukan eee apa pada saat dia dalam jam kerjanya dia gitu nah ternyata itu tidak dilakukan maka itu nanti dievaluasi Oh kenapa ya kan kita maunya indikator kerjanya sih

Apa petugas apa petugas keamanan itu seperti itu kok dia tidak lakukan Nah itu harus dievaluasi kita harus tanyakan Kenapa kok tidak dikerjakan Nah itu kalau memang ternyata sudah tidak tidak sepakat lagi mungkin kita memberhentikan gitu kontrak tersebut ya Jadi ini memang harus sama-sama antara pemilik dengan pihak saya itu harus apa namanya sepakat

Gitu ya dengan kinerja yang memang diinginkan nah elemen penilaiannya adalah ada dokumen kontrak atau perjanjian kerjasama yang jelas ya jadi harus ada nih jangan nggak ya Nanti kena kita ya terus kemudian dokumen kontrak ini harus memiliki indikator kinerja ya pihak yang melakukan kerjasama itu yang tadi saya bilang apa kesepakatannya di

Dalam penilaian untuk indikator kinerja dari yang kita lakukan kontrak kerja kita harus sesuai dengan keinginan kita gitu ya jangan sampai tidak terus kemudian ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator kinerja yang tercantum dalam kontrak jadi indikator apa namanya perjanjian kinerja itu tetap perjanjian kontrak itu Maaf itu harus

Dilakukan monitoring dan evaluasi dan tindak lanjut ya apabila memang ada hal-hal yang sudah tidak sesuai lagi jadi kita harus monitoring dan evaluasi ya jangan sampai kita itu bekerja sama dengan seseorang gitu ya atau dengan sebuah badan hukum tapi kemudian tidak sesuai dengan yang kita inginkan gitu ya contoh misalnya kayak kita melakukan

Kerjasama dengan apa pembuangan limbah B3 misalnya gitu kita harus pastikan bahwa dia membuangnya kemana ya dia punya izin tidak yang masih berlaku gitu itu harus tuh harus dilihat jadi kita harus pastikan Oh si pihak ketiga ini punya izin yang masih berlaku tidak untuk pengelolaan limbah misalnya B3 terus kemudian kita harus pastikan di

Mana nih dia buang B3 nya jangan sampai nanti pada saat dia buang ke sembarangan misalnya ke sungai terus kemudian ada labelnya klinik kita kita yang kena padahal si pihak ketiganya yang buang gitu ya Nah itu memang harus kita monitor dan kita harus evaluasi dan kita harus tindaklanjuti kalau ada hal-hal

Yang tidak sesuai dengan perjanjian kontrak tersebut dan tentu saja tidak sesuai dengan undang-undang atau Apa peraturan perundang-undangan yang berlaku gitu ya ya Nah mungkin itu yang dapat saya sampaikan untuk standar akreditasi klinik yang pertama Ya tentang tata kelola klinik mudah-mudahan untuk bab 1 ini tidak terlalu sulit ya

Untuk bapak dan ibu sekalian di klinik memenuhinya Semoga apa dapat bermanfaat Terima kasih apabila taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya kembalikan kepada Ibu Telly baik kami sampaikan terima kasih banyak kepada Ibu dokternya untuk bab 1 tata kelola Baik bapak dan ibu kita lanjutkan kepada materi yang kedua yaitu bab 2 pmkp

Peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang akan disampaikan oleh dokter Victor Eka Nugraha Putra Terima kasih tadi Apakah suara saya terdengar dengan jelas baik Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semuanya Bapak Ibu saya akan melanjutkan pembahasan standar dan instrumen survei akreditasi klinik pada bab yang kedua

Kalau melihat judul dari bab 2 maka tentunya kita sudah dapat memperkirakan kira-kira standar apa saja yang akan dibicarakan di dalam Bab 2 ini yang berkaitan dengan quality improvement dan juga terkait dengan passion safety Bapak Ibu sekalian di awal dari Bab 2 ini diberikan gambaran umum bahwa klinik sebagai suatu fasilitas pelayanan

Kesehatan yang memberikan asuhan kepada pasien maka klinik harus memiliki dan menjalankan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien atau yang sering singkat dengan bmkp tentunya dalam menjalankan program ini kita harus menjalankan secara komprehensif sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kompleksitas lainnya yang diberikan di sini ada klinik utama ada klinik Pratama maka tentunya program

Pmkp yang dibuat dan dijalankan menyesuaikan dengan itu dan untuk menjaga program pmkp kita berharap semua komponen mulai dari pimpinan sampai dengan staf itu turut serta atau terlibat di dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan untuk itu akan lebih baik ya dan di dalam standar kita juga diminta untuk

Penanggung jawab klinik Bisa menunjuk satu koordinator untuk program peningkatan mutu dan keselamatan pasien ini Nah kalau ditanyakan apa sih ruang lingkup dari pmkp ini maka secara singkat kita bisa Sebutkan itu berkaitan dengan penetapan pengukuran analisis dan pelaporan indikator mutu klinik Kemudian yang kedua berkaitan dengan penerapan sasaran keselamatan pasien kemudian terkait dengan pelaporan

Insiden keselamatan pasien terkait dengan manajemen risiko dan yang terakhir terkait dengan pengendalian dan pencegahan infeksi Nah kita lihat Bapak Ibu sekalian Bab 2 ini adalah bab yang diantara ketiga bab yang ada di dalam standar akreditasi klinik yang jumlah standar dan jumlah ep-nya paling sedikit ya jumlah standarnya 3

Dan jumlah elemen penilaiannya 18 ya namun tentu bukan berarti apa namanya jumlah yang sedikit ini kemudian bisa kita abaikan ya karena justru sebagaimana juga bab-bab yang lain tentunya upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien ini menjadi bagian yang bisa menjamin ya agar upaya-upaya meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien itu berjalan berkesinambungan dan senantiasa

Improve setiap waktu kita akan masuk dalam standar yang pertama dua titik satu terkait dengan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien nanti pada bagian yang kedua kita bicara soal sasaran keselamatan pasien dan di bagian akhir kita bicara tentang pencegahan dan pengendalian infeksi semoga dalam waktu 45 menit kita bisa menyelesaikan

Pembahasan standar dan instrumen pada bab 2 ini kita mulai Bapak Ibu sekalian di pmkp 1 bunyi standart dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien maka klinik mempunyai program pmkp yang menjangkau seluruh bagian dan seluruh tenaga yang bekerja di klinik lalu bahwa penanggung jawab klinik menunjuk koordinator program pmkp untuk

Melaksanakan program pmkp di klinik saya pikir apa Yang tertera di sini tadi di dalam gambaran umum sudah lebih singgung dan itu pada bab pada standar 2.1 atau pmkp 1 itu akan dinilai nah tapi sekalian ini penegasan dari apa yang tadi sudah disebutkan terdahulu maksud dan tujuannya ya tentunya

Tadi sudah disebutkan apa saja yang perlu dilakukan lingkup pnkp itu apa saja yaitu terkait dengan indikator mutu klinik kemudian insiden keselamatan pasien dan pelaporannya tentu saja dan juga penerapan manajemen risiko pendapat manajemen risiko ini bukan hanya yang berkaitan dengan risiko-resiko klinis tetapi juga berkaitan dengan resiko-resiko non klinis misalnya

Risiko terkait dengan keuangan ya resiko terkait dengan reputasional klinik dan klinik atau non klinis lainnya dan sekali di sekali lagi ditegaskan dalam maksud dan tujuan ini bahwa klinik ya perlu menuju seorang ya atau kalau sumber daya di klinik memadai bisa membentuk satu tim sebagai penanggung jawab atau koordinator program pmkp tentunya yang

Diharapkan bertanggung jawab dalam seluruh proses mulai dari penyusunan pengukuran evaluasi dan pelaporan indikator mutu klinik dan keselamatan dan isi dan keselamatan pasien berbicara indikator mutu di dalam kajian ini disebutkan ya bahwa kita mengenal ada tiga jenis indikator mutu ada yang bersifat mandatori yang kita sebut sebagai PNM atau indikator nasional mutu artinya

Indikator mutu ini akan diukur ya pada seluruh Klinik di Indonesia dan dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan yang untuk ini Sudah terbit Peraturan Menteri kesehatannya pada tahun lalu jatuh Permenkes nomor 30 Tahun 2022 harus mempelajari dengan seksama Permenkes tersebut yang kedua adalah indikator mutu prioritas di tingkat klinik ya lalu yang ketiga adalah indikator

Mutu prioritas di masing-masing unit atau dimaksud bagian yang ada di dalam klinik tersebut nah ini nanti akan kita lihat Bagaimana penilaiannya terhadap indikator mutu di dalam tadi disebutkan bahwa bukan hanya staff atau tenaga kesehatan yang ada tetapi pemilik dan penanggung jawab klinik itu harus juga terlibat di dalam

Upaya ini ya salah satunya adalah ketika menerima laporan tentang capaian indikator mutu klinik dan laporan insiden keselamatan pasien nanti terlihat di dalam elemen penilaian memberikan feedback Sekarang kita coba lihat FP satu persatu disandingkan dengan kelengkapan bukti yang untuk bagian ini sudah dicantumkan di dalam instrumen survei akreditasi klinik Bapak Ibu nanti tentu bisa

Apa namanya mencermati tapi pada file-file yang ada di link materi yang akan yang sudah dishare oleh panitia kita lihat IP yang pertama IP yang pertama ini berbunyi bahwa penanggung jawab klinik menetapkan penanggung jawab program mutu Bapak Ibu jangan jangan bingung ya bahwa sesungguhnya penanggung jawab program mutu ini menunjuk ya yang

Di bagian maksud dan tujuan tadi disebut sebagai koordinator atau penanggung jawab program pmkp itu sama sehingga kelengkapan bukti yang diharapkan disini tentunya adalah suatu surat keputusan dari penanggung jawab klinik ya tentang penanggung jawab mutu atau penanggung jawab program pmkp yang ditunjuk tentunya SK ini harus dilengkapi urine tugas dilengkapi dengan wewenang dan

Dilengkapi dengan tanggung jawab yang melekat pada penanggung jawab atau koordinator pmkp tersebut kita lihat elemen penilaian yang kedua ada indikator mutu layanan yang diukur dievaluasi dianalisis dan ditindaklanjuti serta dilaporkan sesuai dengan ketentuan ada 6 kelengkapan bukti tepatnya 5 yang perlu disiapkan karena yang keenam ini nanti adalah dilakukan

Oleh surveyor pada saat survei yaitu untuk memastikan pelaksanaan pengukuran indikator mutu ya yang poin 6 nanti melalui wawancara surveyor kepada bisa kepada penyanggung jawab program pamkp atau kepada staff lainnya kelengkapan bukti yang pertama itu perlu ada SK penetapan indikator mutu klinik tadi yang sudah disebutkan di depan tentunya Bapak Ibu tidak perlu

Menetapkan kembali indikator nasional mutu ya karena itu sudah menjadi peraturan penting kesehatan yang berlaku secara nasional dan bersifat mengikat tetapi yang perlu ditetapkan adalah indikator mutu prioritas klinik dan indikator mutu prioritas unit atau bagian ya dan untuk SK ini Bapak Ibu perlu melengkapinya masing-masing indikator dengan profil indikatornya ya Bagaimana gambaran profil indikator

Tentunya Bapak Ibu bisa mengaca atau berkaca pada Permenkes 30 Tahun 2022 tersebut untuk keempat indikator nasional mutu ya lalu disertai dengan profil indikatornya kemudian buktikan tahapan yang kedua ini terdapat kebijakan tentunya dalam bentuk surat keputusan penanggung jawab klinik terkait pengukuran dan pelaporan indikator mutu klinik Jadi kalau yang pertama tadi penetapan indikator dan

Termasuk profilnya yang nomor dua ini adalah terkait dengan segala hal yang berkaitan dengan pengukuran dan pelaporan indikator mutu tersebut optik kelengkapan yang ketiga Bapak Ibu Ya di sini disebutkan terdapat dokumen bukti pengukuran ya dari hal-hal yang sudah diatur di atasnya di dalam SK penanggung jawab klinik yang tentunya bukti-bukti

Pengukuran ini yang disesuaikan dengan periode pengumpulan data yang sudah diatur dalam profil indikator dokumen bukti evaluasi dan analisis ini juga disesuaikan dengan periode analisis yang diatur dalam profil indikator demikian juga tindak lanjut dan kemudian pelaporan dari indikator mutu klinic ini juga disesuaikan dengan periode pelaporannya ya ada yang bulanan ada

Yang semesteran atau triwulanan atau tahunan itu sangat tergantung pada profil indikator yang ditetapkan pada poin 1 kemudian bukti kelengkapan yang keempat terdapat bukti umpan balik perbaikan ini tadi yang saya singgung di bagian sebelumnya terlibatkan penanggung jawab keliling dan pemilik juga dituntut ya karena sebagaian kelengkapan bukti itu harus terlihat

Nah pada bagian yang kelima kelengkapan bukti yang kelima ini berbicara secara khusus tentang indikator nasional mutu ya bahwa terdapat bukti ya hal-hal yang tadi sudah disebutkan pengukuran evaluasi analisis tindak lanjut dan pelaporan imm kepada Kementerian Kesehatan melalui aplikasi yang ada yang melalui perlu disampaikan bapak ibu bahwa aplikasi nm untuk Klinik sudah bisa

Digunakan ya dan pada esok hari ya sampai dengan hari Kamis atau Jumat tim kerja mutu pelayanan kesehatan primer ini sekaligus menginformasikan akan melaksanakan luka Karya akreditasi standar akreditasi klinik ya di dalamnya Kami juga akan menyampaikan perihal indikator nasional mutu termasuk pemanfaatan aplikasinya sehingga untuk melengkapi pemahaman bab 2 Bapak Ibu dianjurkan bagi yang

Mendapat undangan secara luring mohon kehadirannya baik dinas kesehatan provinsi kabupaten kota maupun klinik terpilih namun bagi yang lain bisa mengikuti melalui link YouTube ataupun langsung yang ada sehingga pemenuhan ip2 pada bab pada standar pmkp 1 bisa optimal nantinya nah itu yang ketiga Bapak Ibu ini terkait dengan insiden keselamatan

Pasien Yang dilaporkan dan dilakukan investigasi sesuai dengan ketentuan kelengkapan Buktinya adalah terdapat dokumen bukti pelaporan ikp sesuai dengan ketentuan yang berlaku jadi kalau kita mempelajari ya Permenkes 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien Bagaimana Bapak Ibu bisa mendalami ya kita mengenal ada yang disebut sebagai pelaporan internal dan juga pelaporan eksternal kepada komite nasional

Keselamatan pasien setiap insiden yang terjadi di klinik entah itu kondisi potensial cedera signifikan entah itu kejadian tidak cedera entah itu kejadiannya entah itu kejadian tidak diharapkan atau kejadian Sentinel perlu dilaporkan secara internal dan setiap Yang dilaporkan secara internal itu harus dilakukan investigasi tergantung grading resikonya Apakah nanti ditindaklanjuti dengan

Investigasi sederhana atau simple rca atau harus diinvestigasi ya dengan menggunakan root cost analysis yang komprehensif nah untuk insiden yang jenisnya adalah kejadian tidak diharapkan ataupun kejadian Sentinel itu dilaporkan secara eksternal kepada komite nasional keselamatan pasien Bapak Ibu sekalian untuk aplikasi KP klinik saat ini sedang dalam pengembangan sehingga Bapak Ibu belum

Bisa memanfaatkan aplikasi guna melaporkan secara eksternal ke knkp Oleh karena itu tentu saja pemenuhan dari ep ini untuk saat ini Bapak Ibu fokus kepada bagaimana pengelolaan pelaporan ikp secara internal Bagaimana mewujudkan budaya yang tidak menyalahkan non planning culture dan tentu saja melakukan investigasi terhadap apa namanya insiden-insiden yang sudah dilaporkan secara internal dan

Daripadanya dilakukan upaya-upaya prevensi agar insiden-insiden itu tidak terulang kembali sehingga bisa terbentuk suatu sistem yang kita sebut sebagai sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien di klinik itu yang keempat berkaitan dengan manajemen risiko ya Ada daftar risiko klinik yang dibuat sekali dalam setahun dan dilakukan mitigasi resiko tadi di depan sudah Disinggung terkait dengan

Apa saja yang perlu diidentifikasi di sini Bapak Ibu diminta untuk membuat Register atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai daftar risiko yang dibuat sekali dan setahun dan tentu saja dilakukan upaya-upaya mitigasi risiko lalu IP yang kelima lanjutan dari IP yang keempat ini ada bukti tindak lanjut dari mitigasi resiko dan kapan Buktinya adalah

Apa namanya sangat tergantung pada tindak lanjut mitigasi itu apa tentunya bukti-bukti yang harus ditunjukkan yaitu menyesuaikan dan kalau bapak ibu melihat di dalam kolom kelengkapan bukti ya Tadi saya sudah juga singgung bahwa surveyor akan melakukan wawancara untuk melakukan pendalaman pendalaman ya terkait dengan bukti-bukti yang sudah tersedia ya

Baik Bapak Ibu sekalian ini untuk pmkp yang pertama Ya sekarang kita masuk ke pmkp yang kedua terkait dengan sasaran keselamatan pasien standart di dalam tmkp2 adalah seperti ini klinik menerapkan sasaran keselamatan pasien dalam pelayanan dan asuhan pasien penerapan SKP untuk melakukan pengukuran evaluasi dan pelaporan indikator sasaran keselamatan pasien tentunya untuk lebih

Memahami secara komprehensif sekali lagi bapak ibu juga perlu membaca dengan sesama Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien di dalam masuk dan tujuan ya ini diuraikan cukup panjang dan cukup rinci walaupun tetap perlu mempelajari menggunakan referensi-referensi tambahan untuk bisa memahami ini dengan lebih utuh diantara sasaran keselamatan pasien yang

Jumlahnya ada 6 itu dimulai dengan identifikasi pasien tentunya tujuan dari penerapan SKP ini adalah ya agar kita dapat memberikan pelayanan yang memperhatikan fashion safety tersebut Bapak Ibu sekalian dan identifikasi pasien menggunakan minimal dua penanda identitas itu menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan oleh klinik dua penanda itu identitas itu bisa

Berupa nama pasien dan tanggal lahir atau nama pasien dan nomor Kemendik atau penanda penanda lainnya yang ditetapkan oleh klinik dan [Musik] identifikasi pasien ini ya itu dilakukan yang pada kondisi-kondisi misalnya seperti sebelum memberikan pelayanan ketika hendak melakukan prosedur diagnostik atau hendak melakukan tindakan ketika Hendak memberikan obat atau memberikan diet dan kondisi-kondisi lain

Yang perlu diatur secara khusus bagaimana melakukan identifikasi misalnya terhadap pasien yang tidak sadar Bapak Ibu sekalian terkait dengan identifikasi pasien ini ini juga menjadi salah satu indikator di dalam indikator nasional mutu yaitu menilai kepatuhan identifikasi pasien seperti itu lalu yang SKP kedua dijelaskan bahwa ini terkait dengan pelaksanaan komunikasi yang efektif

Apa maksudnya komunikasi yang efektif itu disebutkan di sana itu adalah komunikasi yang tepat waktu yang akurat yang lengkap yang tidak membingungkan dan dipahami antar tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan tentunya berbagai jenis bentuk komunikasi efektif bisa verbal bisa elektronik bisa tertulis bapak ibu tentu sudah mengetahui atau memahami Bagaimana

Penerapan es bar ya situation background recommendation ya kemudian tebak ya atau tpak lalu Bagaimana penulisan di resep yang harus terbaca ya ini semua diatur ya Sehingga informasi yang dikomunikasikan atau Pesan yang disampaikan itu bisa tepat akurat lengkap dan seterusnya yang ketiga sasaran keselamatan pasien yang ketiga berkaitan dengan

Keamanan obat yang perlu diwaspadai atau kita sebut sebagai nah dikatakan disitu bahwa pemberian dan penggunaan obat terutama perlu dikelola dengan baik apa yang saja yang termasuk di dalam americation ini itu mencakup ya obat-obat resiko tinggi ini adalah obat-obat yang memiliki zat aktif ya yang dapat menimbulkan kematian atau kecacatan bila terjadi kesalahan

Dalam penggunaannya masuk di dalamnya misalnya insulin juga masuk di dalam medication ini adalah obat-obat yang ya atau di dalam bahasa Indonesia sekarang kita kenal istilah norum ya nama obat berupa nama nama obat berupa ucapan Mirip ya ini sebagai padanan dan juga termasuk di dalamnya adalah elektrolit konsentrat Nah ini masuk

Dalam SKP yang ketiga Bapak Ibu sekalian yang keempat ini berkaitan dengan proses yang harus dilaksanakan tepat lokasi tepat prosedur dan tempat pasien dan di dalamnya termasuk hal-hal yang berkaitan bagaimana kita melakukan penandaan Sisi operasi proses verifikasi pra operasi dan pelaksanaan subtitle safety checklist dan sebagaimana Who juga telah menyatakan ya ada

Mencakup ya fase sign in yaitu fase sebelum dilakukan induksi anestesi kemudian ada fase time out dimana Fase ini sebelum dilakukan sebelum dilakukan penutupan atau penjahitan akhir pada pasien lalu sasaran keselamatannya pasien yang kelima ini berkaitan dengan kain itu semua itu juga untuk mengurangi resiko infeksi terkait kelainan kesehatan untuk bapak ibu sudah

Menjalankan ya 6 langkah nhin sesuai ketentuan Who dan melakukannya sesuai indikasi ya pada five moment sebelum menyentuh pasien kemudian sebelum melakukan tindakan aseptik sesudah menyentuh pasien sesudah terpapar cairan tubuh pasien atau sesudah menyentuh lingkungan sekitar pasien lalu yang terakhir sasaran keselamatan pasien yang keenam ini adalah mengurangi resiko cederaan pasien jatuh di sini

Klinik tentunya perlu mengidentifikasi faktor-faktor resiko jatuh ya pada pasien baik Jalan maupun pasien rawat inap dan tentunya perlu melakukan upaya-upaya setelah dilakukan assessment atau dilakukan screening ya disebutkan di sana bahwa untuk pasien dewasa bapak ibu bisa menggunakan skala Mouse atau untuk anak-anak bisa menggunakan ini adalah elemen penilaian dan

Kelengkapan bukti yang diminta Bapak Ibu sekalian pertama tersedia bukti identifikasi pasien sebelum intervensi kepada pasien sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan maka diminta di sana adalah standar prosedur operasional identifikasi pasien lalu tentu saja setelah spod ditetapkan bukti pelaksanaan atau juga di sini kita boleh disebut kepatuhannya ya kepatuhan petugas ya

Dalam menjalankan SPU tersebut ya nanti ini akan didalami ya oleh surveyor melalui wawancara dan juga software akan meminta dilakukan simulasi yang kedua ini berkaitan dengan komunikasi efektif tadi tersedia bukti pelaksanaan komunikasi efektif yang tidak dokumentasikan di rekam medik pasien bukti yang diminta tentu saja diminta standar prosedur operasionalnya dokumen bukti pelaksanaan

Dan juga nanti didalami ya untuk penilaian yang akan dilakukan surveir melalui wawancara dan simulasi seperti halnya ep yang pertama tapi yang ketiga berkaitan dengan terdapat bukti pengelolaan keamanan tetapi obat-obat yang perlu diwaspadai ya perlu ada SPO yang ditetapkan oleh penanggung jawab klinik terkait dengan pengelolaan keamanan obat yang perlu diwaspadai Lalu ada

List atau daftar obat-obat yang masuk dalam obat apa saja yang perlu diwaspadai tadi ya termasuk dalam obat resiko tinggi lalu lasa dan elektrolit konsentrat observasi dan wawancara akan dilakukan oleh surveyor yang keempat berkaitan dengan pendandaan Sisi operasi atau tindakan medis secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan sesuai kebijakan

Dan prosedur yang ditetapkan yang didokumentasikan di rekam medik pasien ya tentu nanti klinik perlu menetapkan jika hendak melakukan penandaan Sisi menggunakan simbol apa menggunakan cara seperti apa ya itu perlu ditetapkan dan tentu hal-hal lain yang berkaitan dengan sasaran keselamatan pasien yang keempat perlu ditetapkan standar prosedur operasionalnya kemudian dokumen bukti ya bahwa

SKP yang keempat yang dijalankan sesuai dengan SPO yang ada dan nanti surveyor akan melakukan wawancara terhadap hal tersebut untuk memberikan keyakinan ya sebelum surveyor melakukan penilaian atau scoring kelima terkait dengan elemen penilaian perihal pelaksanaan kelengkapan buktinya SPO tentang sucikan safety checklist yang didokumentasikan di rekam medis kemudian bukti pelaksanaannya dan nanti survei akan

Melakukan wawancara apa yang keenam Bapak Ibu sekalian terkait dengan sasaran keselamatan pasien yang kelima ini ada media informasi penerapan can hygiene atau kebersihan tangan sesuai ketentuan WHO jadi pada 6 dpmkp2 ini Dilihat atau dinilai penyediaan media informasinya tetapi Nanti pada pmkp yang ketiga yang berbicara soal PPI itu akan dilihat Bagaimana kepatuhan n

Hygiene ya pada ip6 ini diminta standar prosedur operasional nanti juga di dalam pmkp yang ketiga juga diminta hal yang sama lalu yang kedua itu terdapat media tentang penerapan kebersihan tangan tentunya ini tidak sulit untuk dipenuhi Dan saya yakin sebagian besar juga sudah menjalankannya selama ini lebih-lebih pada saat pandemi covid yang

Sama-sama kita hadapi ini kemudian survei akan meminta untuk dilakukan simulasi nhin bukan hanya kepada petugas ya petugas ini bukan hanya juga yang klinis tapi juga yang non klinis tetapi juga terhadap pasien kemudian juga melakukan wawancara itu yang ketujuh Bapak Ibu sekalian ini terkait dengan ada prosedur yang ditetapkan klinik dalam mencegah pasien

Sederhana jatuh maka yang diminta di sini adalah ada standar prosedur operasional yang ditetapkan oleh penanggung jawab klinik untuk pencegahan pasien sederhana karena jatuh kalau yang terakhir kaitannya dengan IP yang ketujuh bahwa ada bukti implementasi langkah-langkah pencegahan pasien jatuh jadi ini kelengkapan Buktinya adalah lebih kepada Bagaimana SPO yang sudah ditetapkan pada

Ip yang ketujuh itu dilaksanakan ya Lalu nanti surveyor akan melakukan wawancara terkait dengan implementasi sasaran keselamatan pasien yang keenam ini kita masuk ke standar yang terakhir Bapak Ibu sekalian standar dua titik tiga atau pmkp 3 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi bagi Bapak Ibu yang di klinik tatama Direktorat mutu pelayanan kesehatan pada

Tahun 2020 telah menerbitkan pedoman teknis PPI di fasilitas perayaan kesehatan tingkat pertama melengkapi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 ya tahun 2017 tentang ppid fasilitas karena ada keunikan kekhususan di dalam fktp sehingga diperlukan penjabaran lebih lanjut sehingga pedoman tenis ini nanti akan kami share juga di dalam link materi sehingga Bapak Ibu bisa

Mendalami dengan lebih spesifik khususnya untuk yang di klinik Pratama tapi klinik utama tentunya tetap menjalankan kaidah-kaidah umum ya yang diatur dalam permen ke-11 Permenkes 27 tahun 2017 tentang PPI standarnya menyatakan demikian Bapak Ibu sekalian klinik melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi PPI dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan

Guna ucap klinik menunjuk koordinator atau penanggung jawab PPI untuk penerapan PPI sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan lalu klinik membuat identifikasi risiko setiap tahun ya di akhir tahun sebagai dasar rencana penerapan pencegahan dan pengendalian risiko infeksi di tahun berikutnya di bagian maksud dan tujuan itu akan diuraikan ya tentunya secara ringkas

Bapak Ibu ini sebenarnya diuraikan panjang lebar di dalam Permenkes 27 tahun 2017 dan di dalam buku yang tadi Saya tunjukkan ya di sini di ringkaskan ya dan sebutkan bahwa klinik itu perlu menyusun dan melaksanakan program PPI sesuai dengan pelayanan dan risiko infeksi yang ada ya dari PP ini yang dimaksud ini

Meliputi atau mencakup diantaranya adalah kewaspadaan standar dan Nanti pada slide Berikut kita lihat 4 lingkup yang lain ya ketika berbicara kewaspadaan standar untuk Klinik Pratama dan klinik utama ya maka 10 item inilah yang perlu dilaksanakan di dalam Permenkes 27 tahun 2017 sesungguhnya disebutkan ada 11 ya di dalam kewaspadaan standar

Satunya yang tidak muncul di dalam list ini adalah apa namanya fungsi lumbal ya terkait dengan fungsi lumba yang itu tidak dikerjakan di klinik utama apalagi klinik Pratama apa saja yang termasuk waspadaan standar Bapak Ibu sekalian yaitu terkait dengan kebersihan tangan yang tadi juga di dalam sasaran keselamatan pasien kelima

Itu juga sudah Disinggung dari tentu saja di sini klinik yang perlu apa namanya menjadikan kebersihan tangan ya sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mencegah dan menggandakan infeksi tentunya sesuai ketentuan Who dan five moment yang ada lalu penggunaan APD ya penggunaan alat pelindung diri yang sesuai indikasi dan risiko pajanan

Yang kelima ini berkaitan dengan dekontaminasi dan sterilisasi peralatan-perawatan Pasien adalah bagian ini bapak ibu tentu mengingat apa yang oles folding ya itu kemudian di apa namanya kategorikan beberapa risiko potensi infeksi terkait dengan nanti sterilisasi dan kontaminasi peralatan-perawatan pasien ya Ada peralatan yang non critical peralatan semi critical dan peralatan yang kritikan masing-masing

Kategorian itu berkaitan dengan bagaimana dia diperlakukan ya apakah harus dilakukan sterilisasi atau cukup dengan desinfeksi tingkat tinggi atau cukup dengan desinfeksi tingkat rendah kemudian yang berikutnya adalah berkaitan dengan pengendalian lingkungan diantaranya nanti Bapak Ibu mengatur bagaimana ventilasi penggunaan ventilasi mekanik ventilasi alami Bagaimana penempatan posisi pasien dan petugas kesehatan

Disesuaikan dengan sirkulasi udara yang ada lalu yang berikutnya berkaitan dengan pengelolaan limbah untuk Klinik juga menghasilkan limbah infeksius limbah non infeksius limbah pendapatan jam yang tentu saja ini perlu dikelola dengan tepat dan yang tadi juga di bab 1 tentunya hal ini berkaitan berikutnya berkaitan dengan penatalaksanaan linen Bapak Ibu sekalian

Klinik ya Saya kira juga menghasilkan linen kotor atau juga linen yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh yang lain tentunya pengelolaannya harus dibedakan ya Sehingga apa namanya potensi untuk transmisi penyakit tentunya kita minimalkan berikutnya perlindungan kesehatan petugas Bagaimana kalau terjadi pajanan paparan terhadap petugas-petugas yang ada di klinik Apa yang harus dilakukan

Itu perlu diatur di dalam waspadaan standar yang koin ini kemudian berkaitan dengan penempatan pasien tentu saja pasien-pasien infeksius harus dipisahkan dari pasien-pasien non infeksius ya lalu jika tempat terbatas maka bisa dilakukan horting untuk pasien-pasien yang infeksius nah ini diatur di dalam waspadaan standar yang koin atau berkaitan dengan etika batuk dan

Bersin lalu pohon yang terakhir ini berkaitan dengan praktek menyuntik yang aman tentunya di sini nanti berlakuan Siring one fashion one procedure agar praktek menyuntik yang aman ini bisa dijalankan oleh klinik nah cakupan yang berikutnya terkait PP ini yang menyangkut selain kewaspadaan standar di Point 1 berikutnya adalah kewaspadaan berdasarkan transmisi baik

Itu transmisi kontan transmisi dan transmisi melalui udara kemudian dibicarakan juga tentang atau tercakup juga di dalam program PPI ini adalah bandels Bapak Ibu tentunya nanti Bapak Ibu ketika membaca Permenkes 27 tahun 2017 disana diperoleh pengertian dan bagaimana melakukan ini adalah kumpulan praktek yang berbasis bukti yang Shahih gitu ya yang menghasilkan

Perbaikan keluaran dari proses pelayanan kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan konsisten itu definisi yang diberikan di dalam Permenkes 27 tahun 2017 lalu yang berikutnya terkait dengan surveilans lalu Pendidikan dan Pelatihan dan yang terakhir adalah menyangkut penggunaan anti mikroba yang bijak penggunaan anti mikroba yang bijak di sini dalam pengertian penggunaan antibiotik

Mikrobanya itu dengan spektrum yang sempit gitu ya dilakukan pada indikasi yang ketat dengan dosis yang ada kuat dan dengan interval dan lama pemberian yang tepat juga Nah untuk hal ini perlu ditunjuk petugas yang melakukan monitoring dan evaluasi implementasi PPI di klinik yang akan sangat baik kalau petugas tersebut sudah mengikuti pelatihan PPI dasar

Nah di bagian akhir kita lihat Bapak Ibu sekalian ep dan kelengkapan putih yang diminta episode 1 ini berkaitan dengan klinik menetapkan kebijakan dan prosedur PP di klinik jadi tentu saja nanti penanggung jawab klinik membuat SK yang berkaitan dengan program pencegahan pengendalian infeksi di klinik dan juga membuat standar prosedur operasional terhadap hal-hal

Tadi yang sudah disebutkan kewaspadaan standar yang sekian item tadi perlu satu persatu di buatkan standar prosedur operasionalnya lalu yang kedua ditetapkan program PPI di klinik jadi nanti menyusun membuat menetapkan program BPI dan yang kedua terdapat bukti pelaksanaan dari program PB tersebut hal ini nanti akan diperdalam oleh surveyor melalui observasi implementasi di

Lapangan ya dalam lingkup klinik yang ada ya dan juga wawancara kepada petugas terkait MP yang ketiga Bapak Ibu sekalian Ada petugas yang kompeten yang tadi saya Sebutkan ya yang bertanggung jawab melaksanakan monitoring mengevaluasi implementasi PPD klinik serta melakukan edukasi dan sosialisasi secara berkala dan dokumentasi jadi disini diminta kelengkapan Buktinya

Adalah surat keputusan dari penunjuk klinik yang menugaskan menunjuk koordinator atau penanggung jawab PPI tentunya dalam SK perlu dilengkapi dengan uraian tugas wewenang dan tanggung jawabnya 2 IP yang terakhir Bapak Ibu sekalian MP4 ini tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan staf klinik mampu mempraktekkan langkah-langkah kebersihan tangan Bapak Ibu mengingat di pmkp kedua tadi

Juga sudah diminta spon Haji dan saling terkait tersedia sarana kebersihan pangan ketika disebutkan bukti sosialisasi dan pelatihan dan bukti pelaksanaan ini maka mengacu pada SPO yang sudah ditetapkan yang itu tentunya harus dilaksanakan secara patuh dan ini juga menjadi salah satu indikator nasional mutu atau indikator mutu yang bersifat mandatory

Yang harus dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan ya Kalau tadi di pmkp yang sebelumnya diminta media informasi di sini diminta kelengkapan Buktinya adalah ketersediaan sarana kebersihan tangannya ya Selain tentu saja implementasi ya [Musik] yang terakhir tersedia bukti pelaksanaan program BPI di klinik tadi program BPI mencakup banyak hal Nah itu bukti-bukti pelaksanaannya itu perlu

Di apa namanya diberikan atau disediakan untuk nanti dapat dilihat dan dinilai oleh surveyor dan Telah dilaporkan kepada penanggung jawab klinik dan pemilik Sebelum saya akhiri Bapak Ibu saya Munculkan satu slide ini untuk mengingatkan saja tadi sudah menyebutkan bahwa skoringnya menggunakan 10 5 dan kosong ya Ada kemungkinan standar atau IP tertentu tidak dapat

Diterapkan ya lalu masing-masing scoring tadi dengan dengan apa namanya persyaratan pemberlakuan scoring tersebut untuk masing-masing kondisi 10 akan diberikan kalau pemenuhannya itu mencakup 80% atau lebih kemudian skornya 5 itu diberikan kalau pemenuhannya itu 20% sampai 79% dan diberikan skor 0 kalau pemenuhan dari yang diminta dalam efek kurang dari 20%

Demikian Bapak Ibu yang bisa kami sampaikan Ya kurang lebih 45 menit kita sudah mencermati standar dan instrumen akreditasi klinik bab yang kedua demikian Bapak Ibu sekalian terima kasih atas perhatiannya saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan saya kembalikan kepada ibu baik kami sampaikan terima kasih kepada dokter Victor atas pemaparannya untuk

Bab 2 yaitu peningkatan mutu dan keselamatan pasien atau pmkp Baik bapak dan ibu kita berikan kepada materi terakhir sebelum nanti kita masuki diskusi kita ke bab 3 yaitu standar akreditasi klinik PKP ya penyelenggaraan kesehatan perseorangan akan disampaikan oleh dokter Astri hemasari kepada dokter Asri kami persilahkan Baik terima kasih banyak cukup terdengar ya

Oke Baik terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang Bang sejahtera untuk kita semua Om swastias salam kebajikan salom Bapak Ibu direktur mutu pelayanan kesehatan bupatiker kesehatan rujukan dan primer kemudian juga bapak ibu Pimpinan lembaga penyelenggaraan akreditasi Kemudian Bapak Ibu Kepala Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia kemudian juga bapak

Ibu pimpinan Klinik di seluruh Indonesia Alhamdulillah kita sudah sampai pada bab ketiga Ya baik izin saya ingin menyampaikan terkait bab ketiga Oke Baik bapak ibu izin terkait dengan standar akreditasi klinik Jadi mungkin tadi sudah disampaikan ya dokter Irna terkait bahwa War peraturan terkait dengan kewajiban untuk akreditasi bagi klinik Ya baik

Klinik Pratama maupun utama yaitu tadi sudah ada PMK 34 Tahun 2022 kemudian juga ada sudah turun juga kmk tentang standar akreditasi klinik yaitu nomor 1983 Tahun 2022 dan kemudian juga ada terkait dengan cap Dirjen dari instrumen survei akreditasi ee klinik eee itu sudah keluar untuk captionnya Nomor 105 tahun

2023 jadi baik Bapak Ibu mungkin Sebelum saya memulai terkait dengan stand PKP ya atau pelayanan kesehatan perseorangan Ini sebenarnya sudah dilakukan ya oleh Bapak Ibu di klinik Ya semua pasti sudah dilakukan ya Tinggal bagaimana adalah kita mencocokkan dengan yang diminta oleh standar Jadi kalau sedikit tips ya

Tips untuk bapak ibu yang akan melakukan survei akreditasi biasanya akan bertanya dulu Jadinya apa yang harus kami lakukan dahulu ya Bu ya Nah seperti itu ya Bapak Ibu ya Nah yang pertama kali harus Bapak Ibu kan itu adalah pertama adalah membaca standar kmk standar akreditasi ya tadi

Ya kmk nomor 83 Tahun 2022 ya tadi soalnya di pertanyaan masih ada yang memakai PMK 46 tidak ya Bapak Ibu kita sudah memakai PMK 34 yang turunannya itu adalah kmk 1983 Tahun 2022 yaitu itu tentang standar akreditasi klinik nah ketika membaca standar akreditasi klinik Bapak Ibu ini akan bertemu dengan yang namanya

Gambaran umum yaitu gambaran umum dari masing-masing bab kemudian juga bapak ibu akan mendapatkan penjelasan dimaksud dan tujuan ya jadi ketika melihat suatu sadar jangan langsung ke elemen penilaian ya tetapi Bapak Ibu harus dibaca dahulu di maksud dan tujuan ya Sehingga kira-kira Oh ini yang akan diminta seperti itu ya Nah kemudian kalau

Dimaksud dan tujuan serta di gambaran umum suatu standar itu bapak ibu membaca ada sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan nah Berarti Bapak Ibu harus merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku misalnya ya tadi terkait dengan sasaran keselamatan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka sasaran keselamatan pasien itu ada pada PMK 11 tahun 2017 tentang keselamatan

Pasien Bapak Ibu bisa merujuk ke sana ya atau terkait dengan standar sarana-sarana prasarana atau SDM Tentang Klinik ya itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan Bapak Ibu bisa merujuk kepada PMK 14 tahun 2021 ya nanti tinggal dipilih untuk bagian klinik ya itu adalah standar tentang perizinan berbasis resiko ya Jadi nanti

Ibu Bapak Ibu tinggal memilih bagian klinik itu ada tentang standar SDM juga standar tentang sarana prasarana ya Jadi Bapak Ibu bisa merujuk pada ini kemudian misalnya nanti bapak ibu melihat ada di bab rekam medis Ibu merujuk kepada peraturan perundang-undangan terkait dengan rekam medis yang terbaru ya kemudian juga

Seperti itu juga misal tentang indikator mutu Bapak Ibu bisa merujuk kepada PMK 80 2021 tentang indikator nasional mutu ya jadi seperti itu ya Bapak ibunya jadi mungkin tidak semuanya dijelaskan dalam maksud dan tujuan tetapi Bapak Ibu bisa merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang ada yaitu nah kemudian setelah Bapak Ibu membaca dari

Dari standar Nanti satu lagi ada Cap Dirjen Nomor 105 tahun 2023 itu terkait dengan instrumen instrumen akreditasi itu adalah alat bantu ya Bapak Ibu alat bantu bagaimana kita akan menilai suatu elemen penilaian ya tadi kalau misalnya diminta adalah penanggung jawab berarti alat bantunya harus ada misal SK penanggung jawab ya jadi hanya untuk

Istilahnya memperjelas dari apa yang diminta oleh elemen penilaian nah kemudian untuk tiap satu elemen penilaian seperti tadi sudah disampaikan oleh dokter Victor itu akan dinilai nol 5 10 atau tdd ya tadi sudah sampaikan oleh dokter Victor tapi penjelasan lengkapnya nanti bisa Bapak Ibu baca pada cap Dirjen PE teknis ya

Itu ada di nomor 3391 Tahun 2022 ya tentang petunjuk teknis untuk survei akreditasi Puskesmas klinik laboratorium kesehatan dan tpmd ya utd dan tpmj ya Jadi Bapak Ibu bisa dibaca lengkapnya di sana ya untuk seluruh peraturannya juga sudah kami masukkan ke dalam link materi ya Jadi bisa Bapak Ibu

Baca di link materinya nanti ya Nah setiap satu elemen penilaian itu akan nilai 0 5 10 ya Jadi Bapak Ibu nanti seperti tadi sudah disampaikan oleh dokter Irna bahwa kita bisa menilai diri kita sendiri apakah klinik kita sudah bisa di akreditasi atau belum tadi ya kita bisa memberikan nilai untuk diri kita sendiri

05.10 kira-kira ya nanti kira-kira kalau sudah nilainya udah di atas 80 atau sudah bagus itu bisa dilakukan penilaian survei akreditasi mungkin seperti itu ya Bapak Ibu ya untuk sistematika yang akan dilakukan oleh klinik Baik saya masuk ke standar PKP Oke baik ini untuk standar PKP yaitu bab 3 gambaran umumnya yaitu Bahwa pelayanan

Yang dilakukan di klinik ini meliputi pelayanan preventif promotif kuratif dan rehabilitatif ya kita semua sudah tahu bahwa klinik ini bukan hanya menyelenggarakan kuratif dan rehabilitatif tetapi kita juga dituntut untuk melaksanakan preven preventif dan promotif klinik pertama menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar sedangkan klinik utama menyelenggarakan pelayanan spesialistik Ya seperti kalau kita baca

Pada PMK 14 tahun 2021 ya kemudian pelaksanaan asuhan dan pelayanan bila dilakukan secara terintegrasi oleh semua profesional pemberi asuhan ya nanti Bapak Ibu di sini banyak terkait dengan profesional pembia asuhan atau PPA Siapakah yang disebut dengan PPA PPA adalah tenaga kesehatan yang memberikan asuhan ya bisa dokter perawat tenaga gizi apoteker ya

Ini dise dengan jenis kliniknya kemudian asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan berfokus pada pasien yang dilaksanakan sehari-hari baik kita masuk ke dalam untuk PKP 1 pesan dan PKP 1 3.1 itu kita ada hak pasien dan keluarga bahwa di sini dimaksud dan tujuan nanti Bapak Ibu bisa baca dimaksud dengan tujuan bahwa klinik

Mendukung pasien untuk mengetahui hak dan kewajibannya kemudian klinik juga memastikan pelayanan yang diberikan bertanggung jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga selama menjalani asuhan dan memastikan sepertinya kebutuhan pasien secara khusus seperti pasien dengan keterbatasan kemudian pasien lansia ibu hamil dan menyusui kemudian klinik juga menyediakan media untuk pasien keluarga dan seluruh

Pengguna layanan yang ingin Menyampaikan keluhan konflik atau diri yang lain baik kemudian di halaman penilaian yang pertama itu adalah tersedia bukti klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien yang kedua tersedia bukti petugas menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya kemudian yang ketiga pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya

4 ada pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus yang kelima tersedia petugas media atau tempat untuk Menyampaikan keluhan pelayanan bagi pasien atau keluarga yang keenam ada tindak lanjut keluhan oleh klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga yang ketujuh ada dokumentasi pengaduan dan tindak lanjut yang telah dilakukan

Nah setelah Bapak Ibu tadi melihat maksud dan tujuan serta elemen penilaian pada kmk 1983 tentang standar akreditasi rumah sakit Bapak Ibu bisa sambil melihat kepada kep Dirjen 105 tahun 2023 tentang instrumen survei akreditasi klinik ya karena di sini pada setiap elemen penilaian ini bapak ibu akan diminta untuk kelengkapan buktinya

Jadinya nanti apa yang akan diminta oleh surveyor dan apa yang akan disiapkan oleh klinik itu sudah jelas ya Jadi sama misalnya seperti ini pada elemen penilaian 1 tersedia bukti klinik mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien Apa sih yang akan diminta pada standar akreditasi rumah klinik untuk episode 1 dari

Pasien PKP 1 yaitu terdapat dokumen bukti klinik telah mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien buktinya Bagaimana tadi disesuaikan dengan kliniknya masing-masing misal tadi ya setelah Bapak Ibu mensosialisasikan hak dan kewajiban Apakah kemudian ada bukti bahwa pasien atau keluarga pasien tersebut mengerti misalnya ada tanda tangan pasien bahwa sudah disosialisasikan hak dan kewajiban

Ya jadinya Nah kalau ini ada bisa nanti dinilai nol 5 atau 10 tentu saja kalau dokumennya lengkap akan dinilai 10 Kalau dokumen Bapak Ibu nanti kurang lengkap misalnya dari 10 orang pasien hari ini hanya 5 pasien yang disosialisasikan dan ada buktinya maka skoringnya akan kita beri angka lima ya tetapi kalau tidak

Terdapat dokumen sama sekali maka akan kita nilai nol Ya mungkin seperti ini ya bapak ibu sehingga kita bisa mengetahui dari setiap satu elemen penilaian kita bisa menilai 0 5 atau 10 nah kemudian contoh yang kedua ya yang kedua di elemen penilaian yang kedua yaitu tersedia bukti petugas menjelaskan

Tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya tadi ya kelengkapan buktinya itu nanti yang akan diminta ketika akreditasi yang pertama adalah dokumen bukti petugas telah menjelaskan tadi bisa berupa pertemuan tadi undangan atau bisa berupa tadi ada bukti dari apa form misalnya bahwa petugas telah menjelaskan hak dan kewajiban pasien kemudian ditandatangani oleh pasien dan

Keluarganya bahwa pasiennya sudah mengerti ya kedua nanti dari layer itu akan mungkin di sini ada Bapak Ibu yang surveyor juga ya maupun dari klinik bahwa nanti dari surveyor itu akan melakukan observasi dan wawancara dengan petugas tentang cara menjelaskan hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya ya tadi ya setelah kita

Lihat Oh buktinya ada kemudian surveyornya nanti akan wawancara akan wawancara gimana izin Bapak Ibu mungkin Bapak Ibu di di sini di bagian apa Oh kami di bagian pendaftaran Oke Bapak Ibu apakah sudah menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien kepada keluarga Oh sudah Bu Oh ya Gimana caranya Nah ya

Jadi kalau dua ini ada maka ini bisa kita scoring dengan nilai 10 ya Jadi udah terdapat dokumen bukti kemudian juga dilakukan observasi dilihat oleh surveyor Oh ya Ternyata sudah dilakukan penjelasan kemudian sudah dilakukan wawancara dan petugas kita juga mengerti Oh begini cara menjelaskan hak dan kewajibannya ya

Jadi mungkin seperti itu bapak ibu ya karena waktu kita terbatas nanti mungkin bisa dibaca terkait dengan instrumen tetapi kita di sini mungkin tidak butuh waktu lama sehingga kita coba kita bahas dulu untuk standar akan kita kaitkan sedikit dengan instrumen baik ini mungkin ya berarti bisa dibaca oleh Bapak Ibu

Baik nanti kita masuk ke TKK 2 yaitu klinik melibatkan pasien dan keluarga dalam proses asuhan ya Jadi pada maksud dan tujuan bahwa pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan pelayanan yang mereka terima di klinik ya kemudian di sini juga terkait dengan persetujuan khusus untuk tindakan medis khusus dan

Resiko tinggi atau inform konsen Kemudian untuk inform konsen sedikitnya memuat informasi dan penjelasan nama tindakan resiko kemudian tindakan komplikasi tindakan alternatif dan hal-hal lain yang perlu disiapkan oleh pasien dan keluarga ya Bapak Ibu memang di sini untuk inform konsen kita ada penekanan Ya karena memang sekarang Sebenarnya tadi salah satu dari

Tujuan akreditasi adalah melindungi klinik dari mungkin adanya tuntutan-tuntutan hukum ya Karena itulah informasi ini menjadi sangat penting menjadi bukti sangat penting untuk menghindari kita dari tuntutan tuntutan hukum yang akan terjadi di kemudian hari untuk elemen penilaiannya yang pertama ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan terdokumentasi di rekam medis pasien kemudian pasien

Atau keluarga mengetahui rencana asuhan diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan yang diberikan ya Jadi kalau kita lihat elemen penilaian Saya rasa tidak terlalu sulit ya Bapak Ibu ya kita coba lagi tadi Seperti yang saya jelaskan di PKP 1 Bagaimana cara kita melihat buktinya Nah kita akan lihat nanti di cap di game

Tentang instrumen pada pkp2p1 ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan terdokumentasi direkam medis pasien ya berarti apa saja kelengkapan buktinya tadi yang pertama harus terdapat SPO persetujuan tindakan kedokteran Ya saya rasa di sini mungkin klinik-klinik sudah semua ya Punya ya SPO untuk info konsen kemudian terdapat waktu main bukti Persija tindakan

Kedokteran dan terdokumentasi di rekam medis pasien ya Jadi kalau sudah ada SPO kemudian juga inform konsennya ada dan kemudian juga diisi dengan lengkap maka bisa kita kasih nilai 10 untuk elemen penilaian PKP 2 fp1 ya Nah kemudian yang kedua misalnya apa sih data keluarga mengetahui rencana asuhan diagnostik dan

Kemungkinan hasil asuhan yang diberikan Nah jadi disini Untuk buktinya itu dapat dokumen ya bukti pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan yang diberikan ya Jadi ada bukti bahwa memang pastinya mengetahui yang kedua melaksanakan wawancara kepada pasien atau keluarga ya Jadi nanti pada penilaian nanti bisa

Dilakukan juga wawancara kepada pasien atau keluarga contohnya saya adalah surveyor Ya nanti saya akan aku coba wawancara kepada pasien atau keluarga izin Bapak Ibu kemarin apakah sudah dijelaskan ya kira-kira ini keluarganya akan diapakan oleh klinik ini atau misalnya Apakah rencana pengobatannya sudah dijelaskan oleh dokternya Oh sudah Bu misalnya

Seperti itu ya sudah ini ini ini ini nah rencananya jadi seperti itu bapak ibu ya kalau ini sudah ada ada dokumen bukti kemudian dilakukan wawancara kepada pasien dan pasien yang mengetahui maka ini bisa kita berikan skoring nilai 10 ya tapi kalau cuman ada dokumennya aja ternyata ketika kita wawancara pasarnya

Enggak Bu nggak ada kayak gitu ya atau masih kurang paham ya itu mungkin cuma bisa kita kasih nilai 5 ya jadi saya rasa tidak sulit ya Bapak Ibu ya untuk memahami dari standar dan instrumen baik kemudian kita masuk ke pkp3 yaitu terkait dengan akses pasien klinik ya bahwa klinik melakukan pendaftaran dan

Screening ya screening bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pasien mengetahui kemampuan klinik dalam memberikan pelayanan serta berbagai metode screening dapat diterapkan di klinik sesuai dengan kebutuhan elemen penilaiannya yaitu yang pertama ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan yang kedua ada bukti pelaksanaan pendaftaran sesuai regulasi yang ditetapkan yang ketiga ada prosedur skrining yang ditetapkan dan yang

Keempat ada bukti pelaksanaan sekring sesuai regulasi yang ditetapkan baik ya berarti elemen penilaiannya ada prosedur ada pelaksanaan kemudahan ada prosedur screen ini kemudian yang terakhir ada pelaksanaan cleaning baik Nah sekarang Bapak Ibu pasti ingin jadi yang harusnya saya siapkan apa Bapak Ibu silahkan melihat ke dalam instrumen baik untuk elemen penilaian yang pertama

Tadi ya Ada prosedur pendaftaran yang ditetapkan Apa yang sebenarnya diminta disini adalah SPO pendaftaran ya Jadi kalau sudah ada spot pendaftaran maka bisa kita skoring dengan nilai 10 ya yang kedua ada bukti pelaksanaan pendaftaran sesuai dengan regulasi yang ditetapkan ya ada buktinya Bagaimana cara kita tahu bahwa pendaftarannya sudah dilakukan sesuai dengan regulasi

Yang mana regulasinya spu-nya tadi ya bagaimana caranya itu tadi dengan pertama mungkin bisa melakukan observasi ya kemudian melakukan wawancara kita surveyornya nanti akan melihat di observasi Oh pendaftarannya seperti ini seperti ini kira-kira sama nggak dengan SPO Bapak Ibu ya kemudian dilakukan wawancara ya Jadi nanti surveyor ya itu juga bisa menanyakan

Kepada petugasnya Baik bapak ibu bapak di bagian apa Oh ya saya di bagian pendaftaran baik Kalau di bagian pendaftaran kalau ada pasien datang ke klinik ini bagaimana cara pasien yang mau mendaftar untuk berobat di sini Bapak nah ketika petugas kita bisa menjelaskan ya Sesuai dengan step-step di SPO pendaftaran dan ketika di

Observasi ternyata benar seperti yang disampaikan oleh petugas maka itu bisa kita scoring dengan nilai 10 ya Bapak Ibu ya Ini sama juga untuk elemen penilaian ketiga dan yang keempat yang pertama ada prosedur seperti ini tadi ada SPU seperti ini yang kedua ada bukti Bagaimana buktinya ada dokumen screening

Serta ada observasi dan wawancara ya jika ini memenuhi maka tadi balik lagi kita bisa menschoring menjadi nilainya 10 baik kemudian kita masuk ke PKP M4 yaitu pengkajian pasien ya pangkajan pasien maksud dan tujuan proses kajian pasien menentukan efektifitas asuhan yang akan dilakukan ya kita mengenal ada yang namanya kajian

Awal dan kajian ulang ya kalau kajian awal itu adalah ketika pasien diterima di klinik ya oleh tenaga medis kajian awal ini mencakup status fisik psikososial spiritual riwayat kesehatan pasien riwayat pengguna obat serta screening gizi pasien ya pada prinsipnya adalah saya yakin Bapak Ibu di sini yang di klinik sudah memiliki form kajian

Awal pasti ya ada status fisik psiko spiritual riwayat riwayat penggunaan obat Apakah ada alergi atau tidak Ini adalah form kajian awal ya kemudian nanti ada kajian ulang Nah mungkin di sini yang perlu diingatkan Bapak Ibu adalah kalau kita lihat di instrumen kita lihat dulu elemen penilaiannya yang pertama ada bukti melakukan kajian

Pasien oleh PPA Tadia profesional pemberi asuhan dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke dalam rekam medis kemudian kajian awal sekurang-kurangnya memuat data angka 1 sampai angka 5 ya tadi ya ini bisa Bapak Ibu baca dimaksud dan tujuan kemudian kajian ulang dibuat dalam bentuk CPP dan terdokumentasi di rekam medis ya ini kalau kalau

Kliniknya adalah klinik kerawat inap ya jadi di sini Bapak Ibu di halaman penilaian kalau bapak ibu lihat ke instrumen yang pertama ada bukti dilakukan kajian pasien oleh PPA dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke dalam rekam medis ya tadi ya terdapat bukti dokumen pengkajian pasien oleh PPA dalam penetapan

Diagnosis yang dituangkan di dalam rekam medis jadi di sini nanti pada penilaian ini akan dilihat rekam medisnya Bapak Ibu ya apakah di dalam rekam medisnya ini sudah ada dituangkan Sudah ditulis atau sudah diisi Saya rasa biasanya adalah Kami yakin bahwa Bapak Ibu formnya sudah punya tetapi yang perlu

Lagi dilihat biasanya oleh klinik itu adalah pengisiannya ya pengisiannya ini kadang-kadang diisinya tidak lengkap padahal formnya sudah lengkap Nah karena ini menjadi evaluasi untuk pasien kes untuk mengisi dari form yang ada di rekam medisnya secara lengkap nah kemudian melaksanakan observasi pengkajian pasien oleh PPH ya Tadi diobservasi skornya 1050 kita

Sampaikan sama kemudian misalnya ya adalah kajian ulang sekurang-kurang memuat data 1 sampai 5 apa saja tadi status fisik psikososial spiritual riwayat kesehatan pasien riwayat penggunaan obat serta screening gizi Pasien tadi ya bahwa untuk kajian awal ini harus mencakup 5 ini karena sekurang-kurangnya tetapi tadi balik lagi Kami yakin bahwa Bapak Ibu pasti di

Klinik sudah memiliki form kajian awal ya tetapi tadi biasanya adalah gininya ya pengisiannya Nah sekarang Bu Kalau kami ada isinya hanya 4 misalnya Apakah bisa dikasih nilai 10 ya tadi ya balik lagi bahwa tadi seperti sampaikan dokter Victor Halo sudah lebih dari 80% bisa kita berikan nilai 10 ya

Tetapi kalau ternyata dia hanya dua yang terisi atau tiga terisi ini hanya bisa kita nilai kasih nilai 5 ya mungkin seperti itu bapak ibu ya kemudian kita masuk ke dalam PKP 5 ya PKP 5 itu adalah terkait dengan rencana dan pemberi asuhan masuk dan tujuannya di sini adalah rencana asuhan

Menjelaskan asuhan dan pengobatan atau tindakan yang diberikan kepada pasien rencana asuhan memuat satu paket tindakan yang dilakukan oleh pelaksanaan asuhan untuk mendukung diagnosis dan ketegakan Melalui pengkajian tujuan utama rencana Tuhan adalah memperoleh hasil klinis yang optimal perencanaan asuhan terdokumentasi dengan baik direkam medis ya ini adalah maksud dan

Tujuan untuk lebih jelasnya nanti bisa dibaca lengkap pada masuk dan tujuan pada standar akreditasi Rumah Sakit akreditasi klinik Muhammad kemudian elemen penilaiannya yang pertama ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan terdokumentasi direktan medik ya kemudian ada bukti pelaksanaan asuhan dan terdokumentasi direkam medik pasien serta yang ketiga ada bukti rencana

Asuhan dievaluasi secara berkala oleh pemberi asuhan Ya baik kita bisa lihat lagi ke instrumennya tadi balik lagi seperti pada ep-ep yang lain ya bahwa jika diminta pada elemen penilaian ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan pendokumentasi direkam medis maka di sini terdapat dokumen bukti rencana asuhan terintegrasi antar PPA dan

Terdokumentasi direkam medis ya berarti yang akan dilihat ini adalah rekam medis pasien kita Apakah memang sudah ada rencana asuhan terintegrasi Bagaimana yang disebut dengan rencana asuhan terintegrasi bahwa tadi seperti disampaikan di awal ya yang namanya PPA itu adalah profesional pemberi asuhan bahwa pelayanan yang harus kita berikan di klinik merupakan pelayanan kesehatan

Yang terintegrasi ya Jadi bukan hanya dokternya saja Tetapi kalau memang dia memiliki masalah dengan gizi mungkin dengan petugas gizinya Kemudian untuk terkait dengan obat-obatan nanti dengan petugas farmasinya ya kemudian nanti terkait dengan asuhan keperawatan nanti dengan perawatnya itu yang disebut dengan rencana asuhan terintegrasi dan semua dari PPA ini harus menulis di

Dalam rekam medis ya ini bisa kita scoring dengan 10 5 dan 0 ya kemudian selanjutnya ada bukti pelaksanaan asuhan dan dokumentasi rekam medis tadi balik lagi akan dilihat dari rekam medisnya kemudian ada bukti rencana ASEAN dievaluasi secara berkala tadi ya tetap saja bahwa akan dilihat lagi rekam medis

Dan kemudian ada wawancara ya Jadi Bapak Ibu juga harus menyiapkan petugas kita ya bahwa tadi Bapak Ibu Oh ya di sini pasiennya misal saya adalah surveyor ya jadinya Bapak Ibu di sini untuk rencana asuhannya dievaluasi atau tidak ya dievaluasi Bapak apa di sini Oh saya perawatnya saya merawat pasiennya Oke

Berarti dievaluasinya berapa kali sehari ya Pak ya atau berapa hari sekali kami evaluasi setiap pergantian shift jaga misalnya ya itu Nah kalau dokumen buktinya ada kemudian dilakukan wawancara petugas kita bisa menjawab itu kita bisa diberikan nilai skornya adalah 10 kemudian kita masuk ke dalam PKP 6 ya PKP 6 itu terkait dengan pelayanan

Promotif dan preventif ya tetapi PKP 6 ini Bapak Ibu yang memegang peranan penting terkait dengan terkait dengan dari kebijakan dari Kementerian Kesehatan ya bahwa klinik menyediakan pelayanan kesehatan promotif preventif kuratif dan rehabilitatif tadi ya bukan hanya kuratif rehabilitatif tapi juga promotif dan preventif penyelenggaraan pelayanan promotif dan preventif di

Klinik sesuai dengan kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung program prioritas nasional maka dilakukan pemantauan secara berkesinambungan ya Jadi pada ibu nanti memenuhi persyaratan di TKP 6 adalah ya yang pertama ada pelayanan promotif preventif yang dilakukan secara berkala dan yang kedua ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif

Dengan preventif ya jadi di sini adalah bahwa kalau bapak ibu baca pada PKP 6 ya bahwa di sini untuk Klinik ini penyelenggaraannya sesuai dengan kebutuhan pasien dan masyarakat ya jadi seperti kita ketahui bahwa jenis-jenis Klinik di sini ada banyak ya Bapak Ibu mungkin di sini ada yang bentuknya klinik

Pertama klinik utama kemudian juga jenisnya juga berbeda-beda ya ada klinik kecantikan ya kemudian ada klinik bedah kemudian ada klinik gigi mungkin ya kemudian ada juga klinik-klinik yang lain ya jenisnya ya Nah karena itu programnya juga disesuaikan dengan jenis klinik ya beserta juga program prioritas nasional Apa yang disebut dengan program Pri

Nasional program prioritas nasional di sini adalah program prioritas Kementerian Kesehatan pemerintah Indonesia ya seperti apa TB HIV ya kemudian juga Keluarga Berencana kemudian juga bagaimana stunting wasting kemudian juga terkait dengan AKI AKB angka kematian ibu angka kematian bayi ya pada prinsipnya klinik wajib mendukung program prioritas nasional tetapi program prioritas nasional yang

Mana disesuaikan dengan jenis kliniknya baik kalau kita lihat di instrumen misalnya untuk elemen penilaian yang pertama yaitu ada pelayanan promotif yang preventif yang dilakukan secara berkala kelengkapan buktinya di sini terdapat dokumen bukti pelayanan promotif preventif yang dilakukan secara berkala tadi pelayanannya Kita sesuaikan dengan jenis klinik ya jenis kliniknya kemudian melaksanakan wawancara dengan

Pihak manajemen klinik atau petugas tentang pelayanan promotif dan preventif termasuk program prioritas nasional yang disesuaikan dengan pelayanan di klinik misalnya TV HIV stunting wasting kesehatan ibu dan anak serta lain-lain ya Kenapa kita bilang di sini dan sesuaikan dengan pelayanan tadi misalnya Bapak Ibu di sini merupakan kliniknya adalah jenisnya ada klinik kecantikan

Nah klinik kecantikan misalnya Bapak Ibu tidak memberikan pelayanan terkait dengan ibu dan anak ya berarti program kualitas nasional ibu dan anaknya tidak ya Bapak Ibu Ya tidak tetapi misalnya klinik kecantikan tetapi klinik kecantikannya bisa mengambil misal bisa mengambil terkait dengan HIV ya terkait dengan HIV AIDS Oh ya ini bisa dilakukan

Sosialisasi tentang HIV kemudian juga ada misalnya pencegahan terhadap HIV kemudian ada pelaporannya ini silahkan untuk diambil program nasionalnya adalah HIV Ya seperti dia tetapi kalau bapak ibu berada pada klinik yang ternyata misalnya klinik utama pelayanannya juga banyak melayani TV kemudian ada dokter anaknya misalnya ya kemudian juga ada

Dokter penyakit dalamnya ya ini bisa mengambil prognasnya itu adalah TB HIV stunting wasting AKI AKB ya jadi seperti itu Bapak Ibu jadi disesuaikan dengan jenis klinik Bapak Ibu Ya bisa kita Story dengan 5 dan 0 ya kemudian di FP yang kedua itu ada bukti pelaksanaan dan laporan pelaksanaan program promotif dan

Preventif ini bahwa klinik ya Ini juga dalam mendukung program nasional itu juga harus melaksanakan pelaporan contohnya ya disesuaikan dengan jenis pelayanan di klinik apa saja pelaporan yang sudah ada di Kementerian Kesehatan laporan PB stunting wasting HIV AKI AKB ini sudah ada ya untuk aplikasi pelaporannya format laporannya

Nah mungkin Bapak Ibu Klinik di sini Mungkin banyak yang dimiliki oleh swasta Bagaimana kami bisa mendapat contoh laporan atau pelaksanaan programnya ya Bapak Ibu silahkan untuk berkomunikasi dengan dinas kesehatan kabupaten kota setempat ya Dinas Kesehatan yang belum mengetahui atau sudah mengetahui nanti Silahkan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi solusi ataupun dari

Kementerian Kesehatan ya kalau untuk TV bisa ke Direktorat p2pm ya kemudian bisa untuk AKI AKB bisa ke Direktorat gizi dan Kia ya jadi itu bisa nanti dibimbing oleh dinas kesehatannya untuk pelaporan-pelaporan ini ya Jadi Bapak Ibu tidak usah nanti Bapak Ibu Aduh gimana caranya giniin ya silakan berkoordinasi dengan Dinas

Kesehatan tadi balik lagi ini disesuaikan dengan jenis pelayanan di klinik tetapi tetap kita harus mendukung program prioritas nasional dari pemerintah Republik Indonesia Ya mungkin itu bapak ibu untuk TKP 6 kemudian PKP 7 kita ada pelayanan pasien resiko tinggi dan penyediaan pelayanan resiko tinggi ya jadi dimaksud dengan tujuan bahwa klinik menetapkan regulasi tentang

Pasien resiko tinggi ya apa saja yang disebut dengan pasien resiko tinggi itu pasien emergency pasien dengan sakit menular Ya seperti kemarin kita ada hal covid-19 yaitu merupakan pasien resiko tinggi kemudian pasien radialisis pasien dengan resiko bunuh diri populasi pasien rentan lansia anak-anak atau pasien beresiko tindak kekerasan atau ditelantarkan ini adalah pasien resiko

Tinggi ya Bapak Ibu harus bedakan dengan yang namanya pelayanan resiko tinggi ya Kalau pelayanan Resiko yang disebut dengan pelayanan resiko tinggi adalah pelayanan pasien dengan penyakit menular pelayanan pasien yang menerima dialisis dan pelayanan pasien yang menerima kemoterapi ya jadi pelayanannya yang beresiko tinggi kalau pasien resiko tinggi pasiennya yang beresiko ya

Kemudian untuk elemen penilaiannya yang pertama ada penetapan pelayanan pasien resiko tinggi pada klinik kemudian ada bukti pelaksanaan pemberian pelayanan pada pasien resiko tinggi dan pelayanan resiko tinggi sesuai dengan SPO yang ada ya Jadi ada penetapan pelayanan pasien resiko tinggi pada klinik terdapat penetapan pelayanan fase resiko tinggi

Di klinik tadi ya seperti kita sampaikan bahwa ini disesuaikan dengan jenis dan kemampuan dari klinik Bapak Ibu tadi ya mungkin kalau bapak ibu klinik adalah klinik Pratama untuk pelayanan pasien resiko tingginya tidak terlalu banyak ya paling cuma pasien emergency ya tidak mungkin ada pasien dialisis ya di klinik Pratama Tetapi kalau

Klinik utama ini mungkin penetapan pelayanan pasien resiko tinggi yang lebih banyak dibanding di klinik Pratama ya kemudian juga penetapan pelayanan resiko tinggi di kliniknya ini bisa diskoring 10 5 dan 0 ya kemudian ada bukti pelaksanaan terdapat SPO nya kemudian ada dokumen bukti sudah dilaksanakan dan melaksanakan observasi

Dan wawancara ya jadi Bapak Ibu untuk kelengkapan bukti bisa berupa SPO atau dokumen kemudian bisa berupa observasi bisa berupa wawancara ya Jadi kalau ketiga-tiganya memenuhi maka bisa kita skoring dengan nilai 10 kemudian kita ada di PKP 8 yaitu pelayanan anastesi dan bedah Kalau pelayanan anestesi dan bedah dilaksanakan sesuai dengan standar

Sesuai dengan perencanaan dan kajian secara komprehensif dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ya kemudian dalam memberikan pelayanan anestesi klinik menetapkan program mutu dan keselamatan pasien meliputi yang pertama adalah kajian pranasti yang kedua adalah Pemantauan intranastesi dan yang ketiga adalah pemantauan pasca anestesi dalam memberikan pelayanan bedah klinik menetapkan program mutu dan

Keselamatan pasien yang meliputi kajian pra bedah penandaan lokasi operasi dan pelaksanaan surging safety checklist elemen penilaiannya yaitu klinik menetapkan prosedur pelayanan anestesi dan bedah sesuai dengan kebutuhan tadi ya disesuaikan kembali dengan jenis dari klinik Bapak Ibu ya Apakah klinik Pratama atau klinik utama otomatis kedalaman dari anastesi maupun

Pembedahan yang bisa dilakukan ini akan berbeda ya kemudian anestesi dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang kemudian jenis dosis teknik anasi dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberani oleh petugas dicatat dalam rekam medis pasien kemudian ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah ada bukti pelaksanaan anestesi

Dan ada bukti Pemantauan dan evaluasi pasca anestesi dan bedah ya tadi ya nanti kita bisa lihat di instrumen Bapak Ibu untuk elemen penilaian satu sebenarnya apa sih yang diminta Nah ya untuk elemen penilaian dari episode 1 ini adalah yang kita minta adalah sto pelayanan anestesi dan bedah

Ya Jadi kalau udah ada SPO aja Bapak Ibu bisa kita skoring dengan nilai 10 ya dilakukan oleh tenaga medis yang kompetensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Nah ya tadi seperti kita sampaikan saya sampaikan di awal jika nanti bapak ibu menemukan dispander itu terkait dengan peraturan perundang-undangan yang

Berlaku maka Bapak Ibu harus merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang ada ya tadi ya kalau terkait dengan kewenangan kompetensi dari tenaga medis ya Bapak Ibu nanti bisa untuk merujuk kepada peraturan terkait dengan kompetensi tenaga medis seperti itu bapak ibu ya Jadi mudah-mudahan ini bisa membantu bapak ibu dalam mempersiapkan akreditasi ini bapak ibu

Oke kemudian kita PKP 9 tiap TKP 9 ini ada pelayanan gizi maksud dan tujuan dari pelayanan gizi adalah pemberian terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis kondisi kesehatan dan proses pembelahan pasien membutuhkan asupan makanan dan gizi yang memadai Oleh karena itu makanan perlu disediakan

Secara reguler sesuai dengan rencana asuhan umur dan budaya pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan kemudian elemen penilaian yaitu asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan perundang-undangan kemudian disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien distribusi dan pemberian makanan

Dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan dan di dokumentasikan pasien dan atau keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan atau kebersihan makanan ya jadi di sini nanti Bapak Ibu bisa lihat di instrumen untuk apa yang diminta misalnya tadi elemen penilaian 1 asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompetensi sedang aturan

Perundang-undangan berarti harus ada dokumen penetapan petugas yang berkompeten sesuai dengan aturan perundang-undangan jadi ada dokumen penetapan misalnya SK petugas siapa petugas gizinya ya ini bisa kita skoring dengan nilai 10 ya Jadi bisa selanjutnya Silahkan Bapak Ibu untuk baca di instrumen dikarenakan kita juga Keterbatasan waktu Kemudian untuk PKP 10 itu ada

Pengulangan dan tindak lanjut perawatan ya bahwa sesuai dengan dpmk kalau kita baca di PMK 14 2021 yaitu klinik dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 5 hari apabila memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari maka pasien harus secara terencana dirujuk Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan pemulangan pasien dilakukan berdasarkan kriteria pulang

Yang ditetapkan oleh penanggung jawab klinik dan didokumentasikan pada resume pasien pulang penilaiannya tadi dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan yang kedua ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis dan yang ketiga ada bukti pemberian informasi kepada pasien saat pulang

Ini adalah instrumen untuk elemen penilaian pertama yaitu tadi dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan apa yang akan diminta disini bahwa ada dokumen bukti bahwa dokter melaksanakan pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria

Pemulangan ya Jadi kapan Pasien itu dipulangkan ya jadi harus sesuai jadi ya Ini juga yang kedua ada bukti ringkasan pulang pasien dalam rekam medis nanti akan dilihat rekam medis Bapak Ibu Ya ini mungkin nanti bisa dibaca untuk ke bawahnya kemudian PKP 11 pelayanan rujukan kita juga pada maksud dan tujuan jika kebutuhan pasien

Terhadap pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh klinik maka pasien harus ditunjuk ke pasien gas yang mampu menyediakan pelayanan yang berdasarkan kejutan pasien dan telah bekerja sama dengan klinik proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dalam prosedur sehingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat

Yang tepat intinya pada PKP 11 Bapak Ibu Ketika nanti mungkin Bapak Ibu banyak yang melakukan rujukan ya apalagi untuk pasien-pasien misalnya dengan kasus-kasus emergency ya kalau rujukan biasa mungkin tidak terlalu emergency ya tetapi kalau dengan pasien pasien dengan eee kasus-kasus emergency misalnya Bapak Ibu mendapat pasien kecelakaan misalnya atau bapak ibu mendapatkan pasar

Apendisitis akut misalnya seperti itu maka bapak ibu akan melakukan rujukan nah yang penting pada PKP 11 itu adalah bagaimana sebuah klinik bisa memastikan ketika kita merujuk pasien pasien kita di sana bisa diterima dan bisa ditangani oleh tempat yang kita Rujuk ya jadi jangan sampai kita memberikan rujukan kemudian pasiennya sudah dikirim

Ternyata sampai di sana tempat rujukannya misalnya tidak menerima karena penuh misalnya atau tidak ada dokternya atau misalnya juga tidak tidak bisa dilayani tadi ya karena dokternya tidak ada atau memang karena bete sudah penuh ya atau tempat tidurnya sudah penuh ini yang tidak boleh kita lakukan ya karena balik lagi tadi bahwa

Keselamatan pasien kita yang tetap yang nomor satu ya kita harus pastikan bahwa ketika merujuk pasien kita bisa diterima dan bisa ditangani dengan baik di fasilitas rujukannya dengan elemen penilaian yang pertama ada tata cara dan prosedur rujukan pasien kemudian klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa pasien gas yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien kemudian

Pasien atau keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien kemudian yang keempat ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat ya dan kemudian ada daftar jejaring yang menunjukkan klinik ini adalah instrumennya ya nanti bisa dibaca misalnya ada tata cara prosedur berarti yang diminta adalah SPO rujukan ya

Kemudian klinik yang merujuk memastikan bahwa pasien gas yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien Bagaimana caranya nah itu yang akan disesuaikan dengan klinik atau mungkin Dengan menelpon atau mungkin sudah klinik yang menggunakan aplikasi size rute misalnya ya Atau mungkin ada sistem informasi lain yang ada di suatu daerah ya Misalnya spgt atau misalnya

Aplikasi-aplikasi lain ini daerah-daerah mungkin ada efek Sultan sendiri nah ini akan kita lihat ya oke mungkin nanti bisa dibaca kemudian kita ke PKP 12 terkait dengan rekam medis ya PKP 12 terkait dengan rekam medis maksud dan tujuan perekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien pemeriksaan pengobatan tindakan

Dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien rekam medis elektrolit elektronik adalah rekam medis yang dibuat dan disimpan dalam bentuk elektronik penyelenggaraan rekam medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan isi rekam medis pada klinik disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan balik lagi bapak ibu ketika bapak ibu melihat bahasa sesuai dengan peraturan

Perundang-undangan maka Bapak Ibu di klinik Bisa merujuk kepada peraturan perundang-undangan yang ada misal terkait dengan rekam medis Bapak Ibu bisa melihat PMK tentang rekam medis jadi di situ ada ketentuannya dan standar kita mengikuti ketentuan yang ada di PMK rekam medis memang penilaiannya yang pertama ada bukti penyelenggaraan rekam medis yang

Kedua ada bukti rekam medis diisi secara lengkap oleh PPA kemudian ada tata cara penyimpanan peminjaman dan pengusaha rekam medis ada bukti klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien ya tadi ya elemen penilaiannya ada bukti penyelenggaraan rekan medis tadi bahwa ada rekam medisnya misalnya ya kemudian juga sudah diisi lengkap ya ini ada

Nomor 2 bukti sudah diisi lengkap tadi ada rekam medisnya Nomor 1 kemudian nomor 2 ini ada bukti bahwa rekam medisnya sudah diisi lengkap oleh pp-nya nah ini ada terkait dengan peminjaman pemusnahan penyimpanan ya kemudian kita masuk ke PKP 13 terkait dengan pelayanan laboratorium ya Jadi yang tadi klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan

Jenis-jenis pelayanan dan pemesanan laboratorium yang tersedia ya regulasinya ini meliputi kebijakan dan pedoman serta prosedur prosedur pelayanan laboratorium untuk elemen penilaian yaitu ada penetapan jenis-jenis pelayanan laboratorium sesuai dengan yang disediakan terdapat penanggung jawab laboratorium sesuai dengan peraturan perundang-undangan klinik mata parentan nilai normal untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan kemudian ada

Bukti reagensia esensial tersedia sesuai dengan pelayanan yang ditetapkan pelebelan dan penyimpanannya kemudian ada prosedur pelaporan pencatatan dan tindak lanjut untuk hasil laboratorium kritis Jadi bagi Bapak Ibu di sini yang kliniknya memiliki laboratorium ini harus menetapkan terkait dengan SPU pelaporan pencatatan dan tindak lanjut untuk hasil laboratorium kritis ya kemudian ada prosedur rujukan spesimen

Dan atau pengguna layanan jika pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilakukan di klinik dan ada bukti pelaksanaan PMI dan PMS secara berkala ya jadi di sini Bapak Ibu bisa lihat di instrumen ada penetapan jenis-jenis berarti harus ada SK jenis-jenis pelayanan laboratorium ya kan disediakan di tempat bapak ibu kemudian terdapat penanggung jawab otomatis harus ada

Dokumen SK penanggung jawab laboratorium sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku menetapkan rentang nilai normal berarti harus ada penetapan rentang nilai normal ya jadi kemudian ada bukti reagensia ini pelan-pelan penyimpanannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan ya Jadi Bapak Ibu nanti mungkin bisa dibaca Kemudian untuk PKP 14 ada pelayanan radiologi masuk dan tujuan yaitu

Pelayanan radiologi diagnosis di klinik sesuaikan dengan kebutuhan dan sesuaikan dengan Keamanan radiasi klinik yang memiliki planner radiodiagnostik dipastikan memiliki manajemen keamanan radiasi yang meliputi kepatuhan terhadap standar kepatuhan terhadap standar dari manajemen fasilitas radiasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi tersedia APD serta orientasi bagi semua staf pelayanan radiologi tanaman penilaiannya pertama adalah

Klinik menerapkan prosedur pelayanan radiologi yang kedua ada bukti pelayanan radiologi sesuai dengan prosedur yang ada termasuk kepatuhan terhadap manajemen keamanan radiasi ini nanti bisa dibaca untuk di instrumennya ya tadi ya kalau klinik menerapkan prosedur berarti harus ada SPO pelayanan radiologi yang kedua terdapat SK penanggung jawab pelayanan radiologi ya

Jadi seperti itu ya Bapak Ibu untuk selanjutnya kemudian kita masuk ke PKP 15 pelayanan kefarmasian di sini maksud dan tujuan bahwa klinik melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta pelayanan Farmasi klinik Sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian klinik secara berkala minimal satu kali dalam setahun menetapkan formularium yang mengacu pada

Formularium nasional pengkajian resep dilakukan oleh tenaga kefarmasian meliputi pengkajian administratif farmasetik dan klinis reseptor hanya dilakukan oleh tenaga medis yaitu dokter dokter gigi dan dokter spesialis ya di sini untuk elemen penilaiannya yang pertama tersedia bukti pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi bmhp bahan medis habis pakai ya dan alat kesehatan

Oleh tenaga kefarmasi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ya Jadi bisa dilihat kembali ke pengelolaan Farmasi ya pelayanan kefarmasian kemudian tersedia Daftar formularium obat klinik ada kebijakan dan atau prosedur pengadaan obat sesuai dengan regulasi tersedia bukti dilakukan pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar pada setiap pelayanan pemberian obat yang kelima tersedia

Bukti pemberian informasi obat dan konseling oleh apoteker kemudian tersedia bukti rekonsiliasi obat pada pelayanan rawat inap sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tersedia obat emergency Pada unit-unit dimana diperlukan dan dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergency dipantau dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau bila kadaluarsa kemudian yang ke-8 tersedia

Bukti penyimpanan dan pelaporan obat narkotika serta psikotropika sesuai dengan regulasi yang ke-9 tersedia bukti penyimpanan obat termasuk obat high Alor yang baik benar dan aman sesuai dengan regulasi ini juga nanti terkait dengan SKP ya Bapak Ibu terkait dengan SKP di mana untuk SKP 3 itu adalah terkait dengan Keamanan obat-obatan ya salah

Satunya adalah seperti tadi sudah disampaikan oleh dokter Victor itu adalah obat-obat high alert maupun obat-obat lasa look like Sounds like ya ini bagaimana penyimpanannya kemudian tersedia kebijakan dan atau prosedur penanganan obat kadaluarsa atau rusak terdapat pencatatan dan pelaporan Meso ya Meso ya untuk efek samping obat kemudian ada kebijakan dan atau prosedur Pemantauan

Dan pelaporan dari medication error kemudian dalam hal klinik tidak memiliki apoteker sebagai penanggung jawab pelayanan kefarmasian klinik hanya mengelola obat darurat medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan ini adalah instrumennya nanti mungkin Bapak Ibu bisa dibaca terkait misalnya tersedia bukti pengelolaan pelayanan sediaan farmasi dan HP dan alat kesehatan alat tenaga kefarmasian sesuai dengan peraturan

Perundang-undangan buktinya nanti ada terdapat SK kemudian bukti pengelolaan kemudian nanti bisa dilakukan observasi dan wawancara oleh tenaga kefarmasian di klinik Ya misalnya nanti di SP2 itu tersedia daftar formularium berarti nanti Bapak Ibu harus memiliki Daftar formularium obat di kliniknya ya Jadi mungkin seperti itu bapak ibu ya terkait dengan

Standar dan instrumen yang mungkin tidak bisa kita sampaikan semua karena keterbatasan waktu jadi pada prinsipnya Bapak Ibu yang perlu bapak ibu lakukan balik lagi tadi dibaca dahulu standar akreditasinya yaitu dkmk 1983 kemudian dibaca maksud dan tujuan jika ada bahasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan Bapak Ibu harus merujuk kepada peraturan

Perundang-undangan yang ada ya jadi Silahkan untuk Dibuka kembali peraturan perundang-undangannya kemudian nanti untuk memperjelas atau sebagai alat bantu yang alat bantu apa sih sebenarnya yang diminta pada teman-teman penilaian ini Bapak Ibu bisa melihat kepada instrumennya ya jadi itu mungkin yang bisa disiapkan oleh sebuah klinik untuk mempersiapkan akreditasi kemudian tadi

Jika Bapak Ibu sudah mulai mencicil ya dari kelengkapan-kelengkapannya bapak ibu sudah bisa seperti disampaikan dokter irnatadi sudah bisa untuk mulai menschoring diri sendiri ya menschoring kira-kira Apakah saya sudah siap klinik saya sudah siap atau belum untuk akreditasi bisa dengan memberikan nilai 0 5 dan 10 dan satu lagi adalah tdd

Kapan disebut dengan pdd tdd diberikan Ketika suatu klinik tidak dapat diterapkan contoh disini kita memiliki standar pelayanan radiologi ya Bapak Ibu ya standar pelayanan radiologi pasti klinik pertanyaannya Kalau saya tidak ada radiologinya saya klinik Pratama kemudian petugas saya cuma 4 orang Saya cuman pelayanannya adalah pelayanan umum saja

Apakah saya harus punya harus memenuhi standar radiologi ya pertanyaannya pasti kayak gitu ya Bapak Ibu ya Oh apakah kamu harus memenuhi semua ya Jadi kalau itu balik lagi disesuaikan dengan jenis dari kliniknya ya kalau memang Bapak Ibu yang berada di klinik Pratama dan tidak memiliki atau tidak ada pelayanan

Radiologi maka untuk BAB radio maka untuk standar pelayanan radiologi ini akan dinilai sebagai pdd atau tidak dapat dinilai ya tidak dapat tidak dapat diterapkan ya tidak dapat diterapkan jadi tidak akan mengurangi nilai Bapak Ibu ya begitupun juga dengan Bapak Ibu yang mungkin kliniknya itu bentuknya laboratoriumnya maupun farmasinya

Bentuknya adalah kerjasama ya tadi ya bisa Kakak empat itu ada tentang kerjasama ya bentuknya adalah bentuknya kontrak atau di luar ya Gitu ya dirujuk silahkan itu nanti untuk item di dalam sini ini bisa dinilai dengan tdd ya yang penting ada keterangan bahwa memang tidak ada pelayanan laboratorium dan jika ada

Pelayanannya ini adalah dirujuk ke laboratorium X misalnya seperti itu ya Bapak Ibu ya jadinya memang untuk yang pelayanannya tidak ada silahkan nanti dinilainya bisa dinilai dengan pdd tapi bukan berarti nanti ditiadakan ya Bapak Ibu ya sesuai tetap Sesuai dengan standar ya tetap Sesuai dengan standar ya bahwa sebuah klinik Pratama harusnya

Adanya pelayanan 1 2 3 4 sesuai dengan Peraturan perundang-undangan kalau klinik Utama 1 2 3 4 jenis-jenis pelayanannya ya mungkin seperti itu yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan bisa membantu bapak ibu untuk mempersiapkan akreditasi kliniknya ya Jadinya apa saja sih yang harus disiapkan oleh klinik mungkin teknisinya yang pertama adalah periksa

Kembali semua perizinan ya karena tadi sudah disampaikan oleh dokter Irna untuk diakreditasi ini ada syarat-syarat perizinan seperti izin operasionalnya harus masih berlaku ya kemudian izin limbahnya ya jadi semua cek kembali perizinannya kemudian komposisi dan ketersediaan SDM tadi ya Bapak Ibu bisa melihat apa saja SDM standar sdmnya bisa dilihat pada peraturan

Perundang-undangan ya kemudian sesuaikan pelayanan dengan regulasi pemerintah tadi ya Kita sesuaikan tadi kalau memang ada PMK rekam medis yang baru Maka ya kita memakai PMK yang baru jadi itu harus disesuaikan dengan regulasi kemudian sediakan font catatan ataupun usia pasien ya Ini tadi ya bahwa kalau akreditasi itu kita biasanya prinsipnya

Adalah tulis apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis ya Jadi Bapak Ibu mulai untuk mensosialisasikan kepada staf-staf di klinik ya untuk menyediakan catatan ataupun mengisi form-form di klinik dengan lengkap ya supaya nanti tidak begadang-begadang Bapak Ibu ya kliniknya untuk mempersiapkan akreditasi hanya untuk melengkapi form catatannya ya kemudian

Periksa kembali tentang fasilitas dan keamanan ya kemudian yang pasti adalah yang terakhir adalah komitmen untuk mutu dan keselamatan bahwa akreditasi ini adalah sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan dan harus didukung oleh seluruh staff baik pimpinan maupun staff yang ada di klinik jadi semua harus mendukung akreditasi untuk upaya-upaya

Peningkatan mutu dan Kecamatan pasien di klinik baik itu saja Terima kasih dari saya mungkin selanjutnya saya kembalikan kepada MC kita Ibu Telly Terima kasih wabillahi Taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ya kami sampaikan terima kasih banyak kepada dokter Astri atas pemaparan untuk bab 3 penyelenggaraan kesehatan perseorangan yang tadi panjang dan

Kompleks ya serta jelas sekali Baik bapak dan ibu sebelum kita masuk ke Sesi diskusi mohon izin untuk dokter Ina mungkin sudah monitor untuk penyampaian terkait alur survei akreditasi mohon izin Ibu Irna Assalamualaikum mohon maaf ya Bu Bu teli gimana Bu teli Iya izin ibu untuk tadi klarifikasi terkait dengan alur Oh iya Iya

Mohon maaf ya izin saya screen lagi ya jadi bapak dan ibu sekalian tadi terkait dengan apa namanya supaya ini agak lebih jelas saja gitu ya bahwa memang untuk alur penyelenggaraan akreditasi klinik ya sebenarnya sama dengan Puskesmas utb tpmd dan tpmdg jadi nanti klinik itu akan mengajukan apa namanya mengajukan proses survei

Nanti Melalui aplikasi Nah nanti yang tadi saya sampaikan nanti apa namanya lembaga yang akan dipilih yang mana kemudian nanti apa namanya kalau apa kalau prasyarat yang sudah harus dipenuhi oleh klinik itu sudah semuanya ada maka kemudian nanti akan di apa namanya ditentukan jadwal surveinya gitu ya kalau sudah sepakat antara

Klinik dengan lembaga penyelenggara akreditasi ini kemudian menentukan jadwal lalu kemudian dilakukan survei gitu ya nanti setelah dilakukan survei maka akan ada laporan hasil survei yang nanti akan diverifikasi laporan hasil surveinya ini oleh lembaga tersebut kemudian nanti ada rekomendasi untuk status akreditasi Apakah nanti terakreditasi atau tidak terakreditasi dari lembaga tersebut nanti kemudian

Akan dikirimkan ke proses ya Kementerian Kesehatan untuk dilakukan penerbitan elektronik sertifikat yang nanti ditandatangani oleh Dirjen yang kes gitu ya Nah kemudian nanti sertifikat ini akan diserahkan ke klinik yang bersangkutan dan kemudian akan disampaikan juga apa namanya kopinya ke Dinas Kesehatan jadi seperti ini ya alurnya ya terus ada satu lagi

Yang ingin saya sampaikan untuk status akreditasi klinik ini ini sebetulnya ada di dalam apa juknis ya bisnis untuk apa survei aku juknis akreditasi untuk ada Puskesmas klinik klep utd dan ppmd tpmdg saya ambil untuk status akreditasi klinik ini jadi hasil akreditasinya ada Paripurna ada utama adamadia dan tidak terakreditasi nah kriterianya Seperti

Apa Jadi kalau Paripurna itu seluruh babnya Berarti ada 3 BAB ya TKK pmkp PKP itu mendapat nilai minimal 80% maka dia akan menjadi Paripurna terus utama Bagaimana kalau utama itu apabila nilai bab tkknya itu minimal 80% dan pkp-nya juga kemudian pmkp-nya mendapat nilai minimal 60% Kemudian untuk media

Bertekasa dan PKP itu mendapatkan nilai minimal 75% dan pmkp nilainya minimal 40% kemudian kalau tidak terakreditasi maka TKK dan PKP itu nilainya kurang dari dan pmkp nilainya kurang dari 40% mungkin itu yang ingin saya share supaya bapak dan ibu sekalian sudah ada gambaran Seperti apa nanti alur pengajuan untuk dilakukan survei

Akreditasi dan bagaimana status akreditasi atau hasil akreditasinya dengan kriteria-kriteria sebagai berikut Mungkin itu saja tambahan dari saya terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya kembalikan kepada Bu Dewi Terima kasih banyak dokter Irma Baik bapak dan ibu kita masuk ke Sesi diskusi sebelum nanti akan ditutup oleh ibu kami mohon untuk ibu

Bapak dan Ibu pemateri narasumber untuk standby karena kita akan membuka sesi diskusi baik kita langsung saja dari klinik Lanud muljono karena ini sudah dari tadi ya saya persilahkan Bapak dan Ibu untuk menyampaikan pertanyaannya monitor ya apakah masih monitor dari klinik Lanud muljono sepertinya belum belum monitor ya masih mungkin di luar ya kita

Beralih ke dari dokter I Nyoman Ari Wijaya silahkan yang recehan ya selamat siang Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya ingin menanyakan beberapa hal mungkin untuk semua pembicara Jadi yang pertama tadi banyak sekali ada kep Dirjen dan sebagainya yang mengatur Bagaimana juknis mengenai akreditasi yang saya lihat di sini yang belum saya lihat apakah ada pengaturan

Atau juknis tentang tata naskah karena banyak hal yang disampaikan terkait dengan SPO kemudian ada pedoman program dan lain sebagainya dan lain sebagainya yang disampaikan tadi tapi saya belum belum melihat Tata naskah yang seperti apa yang akan digunakan atau memang ada aturannya atau seperti apa yang pertama izin saya lanjutkan yang kedua

Tentang pemulangan pasien Saya masih agak confuse di sini mengenai pemulangan pasien kami di klinik merupakan klinik Pratama rawat jalan di sana juga ada pemulangan pasien Apakah itu yang dimaksud juga tentang pembulatan pasien di PKP 10 ataukah ini akan menjadi hal yang DBD tidak dapat diterapkan kemudian mengenai laboratorium yang terakhir mungkin mengenai laboratorium

Kami memang bekerjasama kerja sama klinis mengenai pengelolaan laboratorium terhadap beberapa laboratorium memang biasanya bisa dikerjakan di klinik Pratama contoh misalnya habis ahli dan lain sebagainya yang pertanyaan yang saya ingin ajukan di sini di PKP tentang laboratorium itu bahwa di penanggung akan ditentukan SK penanggung jawab daripada laboratorium nah sedangkan kami kritik Pratama yang

Hanya dokter umum kalau penanggung jawab laboratorium adalah sppk Kalau tidak salah ininya dari segi peraturan perundangan yang berlaku Kalau kami mencari sppk tentunya itu adalah titik utama jadinya nah bagaimana tentang hal itu apakah itu juga termasuk tdd mohon diberikan penjelasan Terima kasih selamat siang Terima kasih pertanyaannya kepada bapak Dokter inyaman Ari Wijaya

Baik sementara kita tampung dulu untuk pertanyaannya tapi ini pertanyaan cukup banyak ya Dok Ya baik mungkin langsung saja kita langsung saja ya saya menjawab yang pertanyaan pertama ya Jadi nanti yang PKP itu nanti Bu Asri ya jadi memang untuk Tata naskah Tata naskah ini sebetulnya kalau memang seumpamanya klinik itu mempunyai

Kebijakan Tata naskah sendiri monggo silahkan menggunakan tata naskah dari klinik tersebut gitu ya Pak Tapi kalau memang tidak ada nanti untuk pembuatan SPU kebijakan dan sebagainya kita bisa menggunakan tata naskah yang dikeluarkan dari Kementerian Kesehatan tapi sebetulnya intinya adalah bahwa dalam pembuatan SPO kebijakan dan sebagainya di klinik itu sebetulnya

Intinya adalah bahwa seragam gitu ya seragam di dalam kliniknya tersebut Tapi monggo kalau memang ada kebijakan Tata naskah sendiri di klinik Silahkan menggunakan itu jadi tidak ada tidak tidak apa ya tidak harus seperti ini harus seperti anda tidak jadi Monggo silakan nanti tetapi yang pasti di dalam klinik tersebut apa namanya penulisannya

Itu seragam kalau misalnya SPO nya mau menggunakan apa namanya panaskah yang punya Pampers juga Monggo silakan tapi kalau memang ternyata punya sendiri dipanaskannya juga silakan mungkin seperti itu ya pak baik izin buat Eli Mungkin saya akan menjawab Ya tadi sudah kalau sebenarnya tentang naskah tadi ya [Musik] bahwa silahkan untuk memakai naskah

Karena tentu saja Bu Irna ya mungkin klinik TNI Polri berbeda gitu ya Tata naskahnya dengan beda-beda ya Bu Irna ya tetapi silahkan menggunakan tata naskah dan ada dasarnya gitu ya itu saja mungkin jadi Silahkan untuk disiapkan sesuai dengan kepemilikan dari kliniknya nah satu lagi untuk yang PKP mungkin saya ingin jadi

Gini Pak ya untuk PKP itu kan sebenarnya bisa untuk diterapkan pada klinik rawat jalan dan juga rawat inap contoh ya Pak ya izin Pak kalau misalnya kayak ringkasan pulang ya itu kan sebenarnya kan kalau untuk jalan tidak ada itu yang bisa kita pddkan ya itu bisa kita jadikan Tetapi kalau misalnya pemberian

Informasi pada saat pemulangan misal klinik Raul jalan kan Apakah dia memberikan informasi kepada pasiennya ketika Oh ya Bu ini jadi nggak usah dirawat ya Bu ya Misalnya silahkan ini nanti saya kasih obat itu kan sebenarnya sudah diberikan informasi ya Pak Dokter Nyoman ya itu itu bisa dinilai jadi

Belum tentu dalam satu satu standar itu eee kita tddkan semua belum tentu ya Pak ya bisa kita pendidikan bisa tidak ya seperti itu ya Pak ya tetapi memang kalau misalnya Tadi barangnya tidak ada tadi ringkasan pulang misalnya kayak gitu kan itu kan memang kalau dirawat jalan benar-benar tidak ada kayak gitu

Ya itu memang langsung tdd ya atau Tadi pelayanan radiologi pelayanan radiologi ketika kita lihat di SK pelayanan klinik itu tidak ada pelayanan radiologi itu bisa langsung kita pddkan kayak gitu ya Pak ya dokter Nyoman ya jadi sudah jelas jadi bapak izin ya tadi ya bahwa Kita sesuaikan lagi dengan kliniknya kemudian

Tadi terkait dengan pemeriksaan laboratorium ya Pak Nyoman ya rumusan labu kok kami cuman adanya habis ahli misalnya kayak gitu ya Berarti kan bukan laboratorium secara standar laboratorium ya Pak Nyoman ya bukan laboratorium secara standar laboratorium ya Nah jadinya di sini yang perlu diputuskan oleh klinik Apakah sebenarnya kliniknya bekerja sama dengan laboratorium

Bekerja sama misalnya Tadi ada perlu pemeriksaan laboratorium ya kemudian dia kerjasama dengan laboratorium yang mana ya Jadi nanti bahwa laboratoriumnya adalah dengan yang bentuknya adalah MOU jadi mounya yang kita lihat ya Tetapi kalau memang dia cuman sedikit-sedikit tadi ya bisa untuk penanggung jawabnya adalah analisis atau dokter umum di setempat tapi tadi balik

Lagi bentuknya bukan laboratorium nah nyaman ya bentuknya bukan laboratorium karena kalau dia sudah menetapkan pelayanan ya itu maka dia harus sesuai dengan persyaratan pelayanan tadi ya kalau ada pelayanan laboratorium maka standarnya adalah standar laboratorium tapi kalau memang dia misalnya tadi ditetapkan pelayanan Farmasi farmasikan juga kayak gitu ya kadang-kadang ada

Klinik yang cuman kerjasama gitu dengan apotek atau dengan apa gitu ya tidak mengadakan obat sendiri itu silahkan untuk mou-nya pak yang akan disampaikan ya Jadi bukan harus di dalam itu kita harus paksakan bahwa Oh ya saya ada sedikit sakit kayak gitu ya tapi jadi itu tadi balik lagi ditetapkan oleh

Kliniknya apakah akan ditetapkan pelayanan tersebut atau dia bekerja sama dengan pelayanan yang lain ya mungkin seperti itu apa nyaman ya mungkin sedikit Bu Astri ya di sini kan ada standar kemudian ada elemen penilaian tes mungkin ada standar ada elemen penilaian Jadi tidak mungkin pertama Ada kemungkinan satu standar itu menjadi ddd atau status

Tergantung dari yang ditetapkan oleh klinik makanya Bapak Ibu balik lagi penetapan pelayanan di klinik ya tadi ya kalau memang tidak ada atau misalnya kerjasama atau apa tetep dijelaskan saja bahwa dia adalah bekerja sama ya Karena untuk Klinik termasuk tadi juga misalnya ambulance ambulans gitu daripada kita pakai ambulans yang

Tidak standar ya lebih bagus kita misalnya MOU dengan misalnya dengan yayasan atau dengan rumah sakit atau dengan klinik rawat inap lain atau apa yang ambulans Ya baik terima kasih Ibu Irna Ibu Astri Salam sehat dari Denpasar Bali selanjutnya Silahkan Bapak dan Ibu dari klinik Harapan Jaya kami persilahkan ibu

Oke dari belum mungkin belum monitor baik selanjutnya dari dinas kesehatan bagian ya ini ya ya silakan Ibu Terima kasih saya mau menanyakan tentang bagaimana ada di dinas kami itu ada laboratorium yang memang harus mengikuti akreditasi jadi terpisah padahal laboratorium itu satu dengan klinik karena ada tuh dari provinsi Dinas Kesehatan Provinsi bahwa

Laboratorium tersebut harus mengikuti juga akreditasi padahal dalam satu klinik itu seperti apa terima kasih Iya terima kasih bu bu dokter Titin ya sekarang tergantung dari izin operasionalnya laboratorium ya mungkin ya Apakah memang laboratorium itu sendiri atau laboratorium itu milik klinik gitu ya kalau memang milik klinik jadi gini kalau laboratorium itu akan di

Akreditasi apabila dia memang apa namanya izinnya adalah izin atau dia tidak berada di dalam klinik atau di dalam rumah sakit maka dia cukup diakreditasi oleh yang rumah sakitnya sehingga dia masuk terus kemudian kalau dia memang adalah bagian dari klinik maka dia apa akan di akreditasi dengan kliniknya tapi kalau dia memang terpisah

Dari klinik dan mempunyai izin operasional yang terpisah maka dia akan di akreditasi sendiri gitu gitu ya kalau ini apakah memang merupakan bagian dari klinik bergabung tetapi untuk izin operasionalnya Apakah memang dia sebagai bagian dari klinik atau dia terpisah dok waktu izin operasionalnya dari OSS itu satu ada tapi waktu awal tahun

2021 kemarin di OSS itu membolehkan ada lagi izin khusus untuk laboratorium sendiri tapi laboratorium itu yang saya lihat ke lapangan itu satu pintu satu atap dengan klinik Kemarin saya ambil kesimpulan yang seperti ini ikut akreditasi klinik dan tidak usah mengikuti tersendiri mungkin itu hanya untuk pelaku kerja seperti itu mungkin

Seperti itu bagaimana mohon petunjuk harus dipastikan izinnya dokter Titin izinnya walaupun misalnya satu apa atap Tetapi kalau izinnya dia berbeda maka dia akan disurvei akreditasi laboratorium sendiri kalau dia berbeda tapi kalau memang dia merupakan bagian dari klinik maka surveinya ikut dengan survei klinik Gitu Bu Jadi emang yang harus dipastikan

Mungkin nanti izin operasionalnya mungkin begitu ya Bu asim ada tambahan kalau dia izin sendiri punya kemudian dia juga di kliniknya juga merupakan satu kesatuan Apakah laboratorium itu ikut akreditasi lagi gitu kalau dia belum termasuk begini sekarang memang dia punya klinik yang punya adalah klinik atau bagaimana Bu Oh

Yang punya adalah klinik berarti dia nanti ikut ke klinik akreditasinya gitu bu ya Oke makasih Baik terima kasih kepada dokter selanjutnya silahkan kepada Ibu Dokter Sri Rahmawati yang tadi sudah risehan dari tadi ibu silakan ibu untuk diambil mohon izin ibu belum diambil ya terima kasih Selamat siang Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya tentang

Klinik satu klinik dia punya beberapa cabang jadi ada cabang di kantor DPR waktu itu ya kemudian apakah untuk akreditasinya ini cukup hanya kredit utama saja atau termasuk yang di cabang yang di kantor satu kantor atau DPR waktu itu ya sekarang ini kemudian karena terkait dengan SDM dan obat-obatan dan segala macam itu berasal

Dari klinik utama jadi dari klinik utama ada yang putus ya Oh ya ini ibunya udah muncul lagi Iya Bu Saya ulang lagi ya Bu ada klinik tempat saya praktek jadi klinik tersebut mempunyai cabang di tempat lain di satu kantor ya itu kantor DPR untuk akreditasinya Apakah cukup klinik

Utama saja yang di akreditasi atau klinik yang cabang itu juga harus diakreditasi artinya harus sendiri-sendiri apa karena terkait dengan sdmnya SDM ini yang diputar jadi seminggu di klinik utama seminggu di klinik di kantor DPR demikian Bu jadi jadi kliniknya itu izinnya berarti beda ya atau sama isinya beda izinnya Beda Oh ya kalau

Izinnya berbeda berarti ya harus dua-duanya di akreditasi Bu kecuali kalau memang dia itu izinnya sama ya ijinnya sama Terus kalau apa namanya kalau dia memang apa namanya berbeda ya berarti harus dua-duanya nanti harus diatur itu Bagaimana sdmnya apakah memang Bukan gitu ya dia tapi ini dalam satu

Kotak ya Bu dalam satu kota dalam satu kotak oke terus kemudian Kemudian apa namanya operasionalnya Apakah memang sdmnya sama gitu maksud ibu tadi sdm-nya sama punya utama dan punya om tapi izin operasionalnya tetap berbeda ya Bu Kalau izin operasional tetep apa dia berbeda maka tetap harus dilakukan akreditasi dua-duanya Bu seperti itu

Meneruskan sebentar sedikit lagi misalnya buka cabang lagi di kantor mana begitu ya kemudian izinnya tidak ada izin gitu Apakah itu artinya yang di klinik yang satu lagi yang akan dibuka itu tuh tidak perlu di akreditasi kalau dia izin operasionalnya sama iya dengan klinik yang utama gitu kan mau

Buka lagi nih satu Kenapa buka lagi emang kalau jauh ya tempatnya dengan klinik yang utama ya Bu cuman memang ada permintaan dari satu kantor gitu untuk Eh bukannya di sini Sebenarnya sih untuk saat ini ya prinsipnya begitu ya Tapi biasanya kalau dia berbeda berbeda izin operasional sih sebenarnya yang pasti ya itu harus

Dua-duanya di akreditasi tetapi kalaupun misalnya dia izin operasionalnya itu satu itu harus betul-betul di apa ya di dalam struktur organisasinya itu harus jelas seperti apa terus kemudian apa namanya dengan perbedaan tempat itu juga akan menjadi masalah ya Apakah Memang nanti kontrolnya Seperti apa kemudian evaluasinya Seperti apa Nah ini

Agak sulit Kalau memang dia berbeda tempat gitu tapi prinsipnya adalah memang seharusnya sih kalau memang dia berbeda tempat pun mestinya Ya itu di di akreditasi masing-masing gitu Karena kan pastinya eee apa namanya sebuah klinik itu di apa dibangun itu tentunya tadi berdasarkan standar perundang-undangan yang berlaku Jadi kalau memang dia belum

Memenuhi itu sepertinya kita belum bisa untuk membuat klinik tersebut jadi kita sekarang sudah mulai coba untuk apa namanya pada jalur gitu ya Bu bahwa memang sebuah pasien ke situ didirikan harus betul-betul memenuhi apa namanya standar minimal sebuah pasien ke situ didirikan jadi harus ada pemenuhan standar input ya Mulai dari sarana

Prasarana SDM gitu ya terus kemudian Apa kebijakan dan sebagainya itu harus terpenuhi dulu gitu ya kemudian bagaimana nanti pelayanannya berjalan Jadi kalau saya sih kalau memang sebuah klinik itu akan dibangun maka kita harus siapkan itu dulu gitu ya Bu ya intinya Terima kasih dong terima kasih ada lagi

Ya Jadi balik lagi ya Bu Irna ya mungkin dinas kesehatannya ini yang harus dilihat lagi dulu ya Bu Inayah Apakah ketika pemberian izin suatu klinik ini memenuhi standar untuknya sebuah klinik Mungkin gitu ya untuk yang di sini ada peserta dari dinas kesehatan ya jadi memang ketika klinik juga harus dilihat dulu apakah

Tadi sdmnya maupun sarana prasarananya maupun ini sudah memenuhi untuk menjadi sebuah klinik ya mungkin sepertinya Bu Ina ya lagi kepada dinas kesehatannya untuk pemberian izin operasional klinik ya mungkin seperti itu kali ya Ya makasih ini ada pertanyaan lagi nih Mana ya terkait dengan pelaporan indikator nasional mutu dan insiden

Keselamatan pasien mungkin saya kita perlu menjawab ini ya Bu Asih sama Pak Dokter Victor ya jadi memang untuk Klinik ini ini juga ada pertanyaan kapan akan dimulai untuk dilakukan survei akreditasi jadi memang sekarang itu untuk regulasi pendukung ya Dari apa namanya akreditasi klinik itu yang sudah ada kan tadi yang sudah disampaikan oleh

Teman-teman semua bahwa apa PMK nomor 34 sudah selesai ya tentang penyelenggaraan akreditasi untuk Klinik Puskesmas dan teman-temannya kemudian standar akreditasi klinik sudah ada instrumen untuk apa namanya standar akreditasi sudah ada Kemudian untuk penetapan lembaga Apa penyelenggara survei akreditasi juga sudah ada nah yang memang belum adalah untuk standar

Biaya tarif gitu bahwa badan ibu sekalian jadi kita baru akan bisa melaksanakan apa survei apabila memang standar tarifnya atau standar biayanya sudah ditetapkan Jadi mohon bersabar mudah-mudahan ini bisa cepat kemudian Bagaimana dengan pelaporan indikator nasional mutu dan insiden keselamatan pasien jadi monggo silahkan mulai dari sekarang sudah mulai di apa namanya

Dilakukan gitu Bapak Ibu sekalian ya sebetulnya memang apa untuk pelaporan ini minimal 3 bulan ya apa Victor dan Bu Asri ya 3 bulan ke belakang Nah jadi pada saat mudah-mudahan sih ada klinik yang sudah melakukan pengukuran ini sebelum-sebelumnya walaupun secara manual gitu ya Tapi nanti kalau aplikasinya Memang sekarang ini belum

Sempurna ya kita memang dalam keadaan maintenance monggo silahkan sudah mulai saja dulu melakukan pengukuran operator nasional mutu nanti lihat di dalam PMK 322 tentang indikator nasional mutu untuk Klinik nah di sana itu ada nanti monggo silahkan ibu-ibu dan bapak-bapak di klinik sudah mulai saja untuk melakukan pengukuran nanti dilihat

Profilnya di situ Apa saja sih yang harus dilakukan gitu ya Nah terus kemudian nanti kalau memang aplikasinya belum bisa maka dilakukan saja dulu apa pelaporan secara manual mudah-mudahan sih sudah bisa ya eee apa namanya dokter Victor ya dan demikian juga dengan insiden insiden keselamatan pasien Apabila ada kejadian baik itu mau apa

Namanya KPC kncktc ya Bahkan ktd dan Sentinel apabila memang ada kejadian tersebut monggo silahkan melakukan proses gitu ya apabila memang ada ktd atau Sentinel maka dilakukanlah apa namanya seperti rca-nya kemudian dilaporkan ya apabila memang belum ada atau belum sempurna untuk laporan ini nanti boleh di apa namanya dilakukan pelaporan secara

Manual jadi nanti pada saat terbuka dan bisa maka bisa langsung dimasukkan dan untuk insiden keselamatan pasien ini pun juga walaupun tidak ada kejadian insiden tetap dilaporkan setiap bulan nihil gitu ya Bapak dan Ibu sekalian jadi kita agar kita tahu bahwa di klinik itu memang awarenessnya terhadap kejadian insiden

Itu tinggi sehingga kita juga harus tahu siapa yang memang aware terhadap pelaporan untuk insiden keselamatan pasien Jadi begitu ya jadi tidak menghalangi kalau nanti aplikasinya belum sempurna belum bisa diakses misalnya dibuat laporan eh apa manual dulu jadi nanti kalau dan tapi tetap Dicoba ya aplikasi nm dan ekp ini sudah

Bisa belum Kalau sudah bisa langsung dimasukkan karena kita sudah punya apa namanya pelaporannya secara manual gitu ya Bapak Ibu sekalian ya mungkin ada tambahan dari menyambung yang dijelaskan oleh Bu Mirna tadi sebelumnya sudah saya sampaikan tadi pada waktu paparan bab 2 untuk aplikasi KP memang sedang dalam pengembangan

Di klinik ya Sehingga yang saat ini bisa dilakukan sebagaimana tadi disampaikan adalah pelaporan internal dan menginvestigasi setiap insiden yang sudah dilaporkan secara internal nanti untuk laporan eksternal kepada knkp menunggu aplikasi ready dulu Sedangkan untuk aplikasi enm di klinic sudah bisa digunakan dan kami menjalankan Ikutilah dulu besok sampai dengan hari kamis kita ada

Kegiatan untuk bisa juga memahami dengan tepat bagaimana melakukan pengukuran imm dan juga melaporkannya sekaligus Saya ingin meneruskan izin blutely karena ada pertanyaan terkait dengan imm tadi ada yang bertanya apakah indikator mutu prioritas klinik dan indikator mutu prioritas unit dan bagian itu boleh sama dengan indikator nasional mutu yang

Sudah ada yang sudah ditetapkan sebelum tidak ada larangan Bapak Ibu sekalian tetapi Kami menyarankan ya Semakin banyak kita melakukan pengukuran dan pemantauan ya indikator mutu di dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan tentunya kita memiliki satu alat yang semakin baik untuk apa namanya mengetahui dan juga melakukan perbaikan-perbaikan di dalam skala aspek

Yang lebih banyak gitu ya Kalau indikator nasional untuk empat hal Tetapi kalau nanti ditambah dengan indikator mutu prioritas klinik dan indikator prioritas unit dan bagian tentunya dengan semakin banyaknya indikator mutu yang kita tetapkan dan diukur akan semakin baik untuk upaya perbaikan perbaikan mutu tersebut ya tadi ada yang pertanyaan seperti itu kemudian boleh

Saya sambung sekaligus kesempatan berbicaranya dari saya kemudian ada yang bertanya apakah koordinator atau penanggung jawab PPI itu harus orang dokter atau boleh perawat di dalam standar kita tidak dinyatakan ya bahwa harus dokter harus rawat tetapi yang diharapkan adalah penanggung jawab atau koordinator PPI itu sudah mengikuti pelatihan PPI dasat itu yang disebutkan

Di sana sehingga semua proses implementasi Monitoring evaluasi dan sebagainya bisa dikerjakan dengan baik dengan sesama karena tentunya untuk menjalankan PP ini perlu pemahaman yang tepat dan keterampilan-keterampilan tertentu yang bisa diperoleh dari pelatihan PPI dasar pada tahun lalu Direktorat Jenderal tenaga kesehatan sebetulnya sudah melakukan tot kepada apa namanya trainer trader

Hampir setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk pelatihan PPI di fktp sehingga tentunya tersebut dapat dimanfaatkan jikalau Bapak Ibu ingin mendapatkan pelatihan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau setempat barangkali ini yang bisa saya jawab untuk beberapa pertanyaan disampaikan lewat chat room demikian saya [Musik] terima kasih dari klinik Harapan Jaya Ini dari tadi

Sudah tergabung karena di kolom chat dari klinik Harapan Jaya juga sudah menginformasikan silahkan dari Harapan Jaya terima kasih Bu saya dengan klinik Harapan Jaya Percut Deli Serdang Sumatera Utara ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan yang pertama itu mengenai penetapan visi misi tujuan klinik apakah yang menetapkannya ini karena

Kebetulan di klinik kita pemilik dan penanggung jawab itu orang yang berbeda Bu Apakah memang visi misi itu boleh ditetapkan oleh pemilik yang diturunkan kepada penanggung jawabnya dan nanti apakah yang menandatangankannya itu pemilik juga dan perlu juga saya sampaikan pemilik kami di klinik Harapan Jaya itu bukan seorang dokter non medis itu yang

Pertanyaan yang pertama yang kedua tadi saya mendapatkan masukan dari narasumber mengenai SDM ini yang saya juga masih mendapatkan sedikit kebingungan tadi kan ada dibilang bahwa kita harus menentukan ada ketentuan berapa kebutuhan di klinik klinik kami ini rawat inap Nah apakah ketentuannya itu boleh kita sendiri yang menentukan atau memang ada ketentuan yang sudah

Ditetapkan seperti itu Bu Irna mungkin agak sedikit ini karena memang kami belum paham Mungkin pertanyaannya sedikit menggelitik kali tapi mungkin mudah-mudahan bisa memberikan jawaban nah yang terakhir tadi dari PKP sama dengan hampir sama dengan pertama pertanyaan dengan dokter Nyoman klinik Harapan Jaya ini klinik rawat inap Kami punya laboratorium tapi laboratorium

Yang kami periksa ini pemeriksaan darah lengkap widal sama belum kimia nah kami membuat penanggung jawabnya itu analis Apakah ini tidak menyalahi dokter Asri itu Mungkin pertanyaan dari kami terima kasih banyak Iya baik Terima kasih Bu rolita purba atas pertanyaannya jadi memang untuk menentukan visi misi dan tujuan dari

Klinik itu itu harus apa namanya dilakukan bersama-sama ya jadi memang penetapannya itu memang harus ada proses dimana dibahas secara bersama-sama baik dari pemilik kemudian dengan penanggung jawab dan bahkan mungkin dengan apa namanya kalau di klinik itu ada di dalam struktur organisasi misalnya ada apa namanya pejabat-pejabatnya itu silahkan gitu ya

Jadi memang itu disepakati bersama dan itu ada proses penetapan visi misi tersebut Nah untuk penandatanganan visi misi ini apa namanya kalau memang pemiliknya itu ada itu tidak apa-apa pemilik juga bisa menandatangani apa namanya visi dan misi tersebut ya tetapi tetap prosesnya itu dapat di apa namanya memang berlangsung

Gitu prosesnya tuh di jalankan gitu ya Jadi bukan ditetapkan secara langsung bahwa harus ada proses apa namanya proses di mana penetapan itu harus kesepakatan dan disesuaikan dengan apa namanya keadaan di Klinik tersebut terus untuk SDM untuk SDM ini memang apa namanya pada saat kita akan membuat sebuah perencanaan

Terhadap jumlah dan kualifikasi SDM itu sebaiknya memang kita mempunyai analisis beban kerja jadi analisis beban kerja itu kita apa akan tahu bahwa berapa sih jumlah misalnya dokter yang kita butuhkan dengan sekarang Klinik utama ya Bu dengan misalnya jumlah perawatannya sekian atau misalnya pada saat di IGD misalnya pasiennya dalam

Satu hari berapa orang kemudian apa beberapa tempat tidur yang ada nah itu harus ditentukan jumlah dokternya kemudian jumlah perawatnya ya terus kemudian kualifikasinya Seperti apa juga harus nanti ditentukan dalam kitab apa namanya menghitung di dalam analisis beban kerja Nah untuk penghitungan analisis beban kerja ini kita memang harus tahu berapa sih sebenarnya

Perbandingan antara tenaga kesehatan dengan pasien yang ada Nah itu ada di dalam saya lupa ya PMK berapa ya 14 2021 Ada nggak ya Bu Asri nanti itu dilihat di dalam peraturan tentang apa namanya ketersediaan SDM ya di dalam pelayanan kesehatan Jadi biasanya kalau yang saya tahu sih kalau rumah sakit Nih misalnya

Kebutuhan perawat dalam merawat inap itu satu berbanding 5 misalnya itu tentu saja akan berbeda misalnya ya kebutuhan perawat di dalam Icu berarti kalau Icu kan 1 banding 1 gitu ya Satu perawat untuk satu pasien kalau dilewatin 6 1/4 untuk 5 pasien gitu nah saya di klinik

Saya saya lupa ya Enggak tahu tapi nanti bisa nanti dicari berapa eee apa namanya kebutuhan SDM di dalam klinik tersebut tergantung dari jenis eee apa jenis tenaga kesehatan yang ada Apakah itu dokter kemudian perawat kemudian misalnya ada tenaga-tenaga kesehatan lainnya yang memang diperlukan oleh klinik tersebut yang memang minimal harus mempunyai apa

STM apa saja gitu ya Jadi tergantung kebutuhan dari si klinik tersebut gitu itu mungkin yang dapat saya sampaikan ada tambahan mungkin dari Pak Victor atau babu Astri silahkan seperti tadi ya izin Bu Irna untuk yang standar dari SDM secara umum memang bisa dilihat di PMK 14 2021 ya

Itu secara umum ya jadi itu adalah standar dasar untuk SDM sebuah klinik baik klinik Pratama maupun utama balik lagi tadi ke jenis klinik dari bapak ibu tetapi tadi ketika kita sudah memenuhi standar dasar SDM serta disampaikan oleh dokter Irna Kita juga bisa menghitung kembali tadi ya beban kerja tadi misalnya seperti

Wanita misalnya kalau di klinik Pratama itu kan misalnya minimal itu ada dua dokter umum misal kayak gitu ya ada dua dokter umum Tetapi kalau ternyata nanti klinik ya Ibu rolita ini rawat inap ya rawat inap kemudian juga perlu 3 shift ya kemudian juga dirasakan pasiennya banyak gitu pasiennya penuh misalnya ya

Nah kemudian dirasakan bahwa dengan dua dokter umum nanti Tidak cukup tidak cukup ya tidak cukup untuk ininya ya kebutuhannya silahkan untuk di analisa lagi Sebenarnya dengan 3 shift ya Anda perlu berapa untuk dokter umumnya ya jadi seperti ini ya Jadi kalau yang di Aturan itu adalah standar dasarnya

Mungkin seperti itu ya izin ya ya itu mungkin ya Bu rolita ya jadi itu nah juga terkait juga tadi pertanyaan terkait dengan laboratorium ya tadi balik lagi ketika kita sudah menetapkan jadi kan ketika kita membuat klinik ya tadi ya seperti di awal sekali bahwa klinik harus menetapkan pelayanan yang

Ada di klinik tersebut jadi kalau kita sudah menetapkan kita mengadakan laboratorium tadi ya Ada banyak pemeriksaan otomatis juga pelayanan laboratoriumnya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan ya termasuk adalah penanggung jawabnya ya kalau sebuah laboratorium berarti penanggung jawabnya adalah spesialis patologi klinik tadi ya patologi klinik tapi tadi balik lagi ketika patologi

Klinik ini kan tidak harus pegawai tetap ya kalau kita bilang ya Bu Irna ya tidak harus jadi Bapak Ibu bisa MOU tadi ada di tkk4 ya dia bentuknya MOU klinis ya Jadi mungkin expertisenya atau penanggung jawabnya adalah sppk tetapi mungkin dia tidak standby 24 jam di klinik kita gitu ya tapi tetap aja

Penanggung jawabnya adalah harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan tapi tadi ketika dirasa tidak sanggup misalnya kita tidak sanggup nih maka kita cukup MOU saja ya Jadi kalau kita sudah menetapkan bahwa harus ada bahwa tempat kita ada pelayanan laboratorium balik lagi maka pelayanannya harus sesuai dengan standar ya tadi sesuai dengan standar termasuk penanggung

Jawabnya tadi kalau memang penanggung jawabnya tidak dokter tetap ya bisa MOU klinis namanya menyelenggarakan tapi dia tetap penanggung Jawabnya harus sppk kayak gitu karena standar untuk layanan laboratorium penanggung jawabnya adalah seorang dokter spesialis Mungkin gitu tapi kalau kita dirasa kita tidak sanggup ya berarti kita cukup MOU dengan laboratorium yang terstandarisasi dokter

Bagaimana Ibu realita purba untuk jawabannya sudah jelas ibu Oke baik mungkin Bu Irna Bapak Ibu di sini untuk peraturan-peraturan terkait dengan akreditasi ini kayaknya banyak ya di room chat Dia menanyakan tentang standarnya tentang instrumen kemudian juga tentang indikator nasional mutunya kemudian juga dengan juknis survei ini

Semua sudah nanti bisa Bapak Ibu buka di link materi Ya sudah kami masukkan ke dalam link materi sehingga nanti bisa untuk bapak ibu pelajari mungkin seperti itu Terima kasih Iya bapak dan ibu Sekarang sudah pukul 14.17 dan seharusnya kita waktu kita sudah berakhir bisa tetapi ini memang pertanyaannya nggak berhenti-berhenti ya

Dan yang respon terus bertambah mohon izin Apakah kita akan lanjutkan mungkin sudah kali ya kasihan kita melewati waktu ini juga ya salat zuhur ya Jadi mungkin Bapak dan Ibu sekalian kalau memang masih ada pertanyaan nanti yang dicat mungkin nanti kita coba untuk Jawab ya secara tertulis nanti kita

Sampaikan ke mana ya Dinas Kesehatan mungkin ya nanti biar Dinas Kesehatan nanti yang akan menyampaikan mungkin seperti itu ya kalau memang masih ada atau bisa juga langsung nanti bertanya kepada kami baik saya Pak Viktor ataupun Bu Asri apabila memang diharapkan apa namanya pertanyaan ini segera dijawab seperti itu ya karena memang kita

Terbatas akan waktu tapi besok ya Pak Viktor akan ada lagi pertemuan workshop ya memang besok itu khusus untuk Klinik Pratama ya Pak Victor ya Jadi nanti untuk Klinik utama ditunggu ya nanti mungkin di akhir-akhir Februari juga kami akan ada workshop juga khusus untuk Klinik utama sehingga nanti mungkin akan lebih detail apa

Menyampaikannya mengenai standar dan kemudian instrumennya serta Bagaimana penyelenggaraan akreditasinya kalau sekarang pada hari ini memang kita baru sosialisasi saja secara umum agar Bapak dan Ibu sekalian tidak kaget ya Sudah mulai bisa terbaca gitu ya seperti apa sih sebetulnya standar akreditasi untuk Klinik ini apa Jadi tidak bertanya-tanya

Gitu ya sehingga nanti bapak dan ibu sekalian sudah bisa ada gambaran Apa yang harus kita nanti siapkan pada saat akan melakukan survei akreditasi itu mungkin ya kami sampaikan terima kasih kepada bapak ibu narasumber dokter dan dokter Asri kita sampai ke pada sesi terakhir yaitu penutup mohon [Musik] sebentar Bapak dan Ibu ini

Kita akan konfirmasi dulu kepada Ibu direktur Apakah sepertinya ibu ada ini ya acara lagi ya tapi ada via Ibu direktur ya baik ibu mohon izin ibu dokter karena Ibu direktur lagi ada rapat kami mohon izin kepada ibu untuk memberikan arahan dan untuk pertemuan sosialisasi kita pada hari ini Baik Terima kasih Bu Telly

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat sore ya sih yang menjelang sore bapak dan ibu sekalian jadi pada hari ini Kita sudah melaksanakan acara untuk sosialisasi mengenai standar akreditasi dan instrumen klinik ya untuk survei akreditasi klinik Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah dapat hadir mulai

Tadi Dari jam 10 pagi ya sampai jam setengah tiga ini dan mohon maaf sudah melewati waktu dzuhur gitu ya sehingga kami memang harus cukupkan sampai di sini tetapi bukan berarti Cukup sampai di sini ya Bapak dan Ibu sekalian kami juga tetap akan mendukung bapak dan ibu sekalian untuk dapat segera melaksanakan survei

Akreditasi dan apabila memang perlu bantuan kami kami siap untuk membantu dan kami sudah mengirimkan ya di dalam link materi apa-apa yang tadi diperlukan oleh Bapak dan Ibu sekalian nanti mungkin untuk apa namanya tadi ada yang bertanya di mana mendapatkan PMK PMK berapa tadi 1983 2022 Jadi Ibu boleh

Nanti dicari saja di apa Google ya pasti itu sudah keluar karena apa namanya itu sudah disebarluaskan jadi monggo silahkan dicari pasti ada nanti ya jadi jangan takut bahwa ini apa tidak susah untuk mencarinya kalaupun misalnya tidak ada Monggo silakan nanti menghubungi kami juga nanti kami kirimkan gitu ya

Apa-apa saja aturan yang diperlukan oleh Bapak dan Ibu sekalian nah ini Pak Viktor sepertinya juga sudah menyampaikan ya di dalam link ya di dalam link itu sudah semuanya ada ya Mulai dari kmk PMK kemudian Apa namanya tadi yang menjadi paparan itu semuanya sudah ada jadi monggo silahkan bapak dan ibu

Sekalian membukanya dan yang paling penting adalah bahwa Bapak Dari Ibu sekalian harus semangat ya karena apa sebetulnya akreditasi itu katanya kalau kita lakukan Sudah biasa kita lakukan pelayanan sesuai dengan apa peraturan perundang-undangan ya kemudian sesuai dengan aturan atau kebijakan atau SPO yang ada di dalam klinik tersebut maka survei akreditasi ini akan mudah

Dilaksanakan Gitu ya dan tentu saja juga akan mudah gitu ya mendapatkan nilai untuk kriteria lulus gitu ya lulusnya kita yang penting kita sudah maju dulu ya apa kalau memang Paripurna alhamdulillah tapi kalau sampai belum juga nggak apa-apa Tapi nanti setelah itu kita selalu meningkatkan upaya peningkatan mutu ya yang salah satunya

Adalah akreditasi ini nanti pada saat dilakukan misalnya akreditasi lagi maka harus meningkat gitu ya dari yang memang yang tadinya belum Paripurna Jadi kami sih mengharapkan bapak dan ibu sekalian tidak perlu stress tidak perlu tegang gitu ya menghadapi survei akreditasi ini Insyaallah apabila semuanya sudah dijalankan sesuai dengan prosedur sesuai

Dengan ini pasti bisa gitu ya jadi doakan juga kalau kita itu sudah dapat melaksanakan surveitasi klinik ini dalam waktu dekat ya karena Tinggal apa namanya aturan tarifnya saja yang belum Nanti kalau sudah insya Allah kita akan segera melakukan survei akreditasi gitu ya kita juga Mohon bantuan bapak dan ibu

Semua ya untuk betul-betul bisa fokus pada pelaksanaan atau penyelenggaraan survei akreditasi ini Terima kasih mohon maaf apabila dalam pelaksanaan acara pada hari ini ada banyak kekurangannya dan mohon maaf apabila dalam penyampaian Ya baik dari kata-kata maupun sikap yang kurang berkenan kami mohon maaf seyoganya kesempurnaan adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala tetapi

Sosialisasi ini bukan berhenti sampai di sini kami masih tetap akan ada beberapa pertemuan-pertemuan yang tentu saja tujuannya agar klinik itu menjadi lebih paham ya lebih mudah untuk mengikuti persiapan pelaksanaan survei akreditasi nantinya gitu ya Jadi terima kasih sekali lagi wabillah taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya kembalikan kepada Ibu Telly

Bapak dan Ibu yang kami hormati dengan adanya penutupan dan proses statement dari dokter Irna maka berakhirlah seluruh rangkaian acara kita pada pagi hingga sore hari ini saya delivery yang bertugas sebagai MC sekaligus moderator mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan apabila wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih

Bapak ibu semua Iya terima kasih assalamualaikum

Sobat PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT, Info tentang #Sosialisasi #Standar #dan #Instrumen #Akreditasi #Klinik ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 04:48:49 detik.


Begitulah sekilas tentang Sosialisasi Standar dan Instrumen Akreditasi Klinik yang telah dilihat oleh 53051 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT 17329

49 thoughts on “Sosialisasi Standar dan Instrumen Akreditasi Klinik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *