BERTINGKAH, SINDIR FASILITAS! UNP BUKA SUARA Usai Viral Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga dari DESA!

2023-06-26 07:04:44 00:03:10 Kalian libur semester mana Tanah Datar Viral video sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata KKN kritik Desa tempat mereka ditempatkan mereka mengatakan minimnya sejumlah fasilitas di desa tersebut akibat dari video tersebut mahasiswa dari Universitas Negeri Padang UNP berujung diusir warga video yang dibuat oleh Mahasiswi tersebut kini berujung pada polemi tak

Sedikit warga yang memprotes viralnya video tersebut di media sosial pasalnya dalam video tersebut tampak mahasiswi itu menyindir minimnya fasilitas yang tersedia di desa tersebut hingga pada akhirnya warga bertekad mengusir mahasiswi KKN itu imbasnya mahasiswa yang tak ikut membuat konten tersebut terancam harus diusir juga warga setempat tampaknya benar-benar murka dan

Tak terima dengan munculnya video itu adapun video tersebut menyinggung soal kehidupan sulit di desa seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar kampus tanpa angkat bicara terkait sejumlah mahasiswi Tengah KKN di Bungus telukkabung kota Padang pihak kampus mengakui keteladoran sejumlah mahasiswi yang sedang menjalani kuliah kerjanya tak KKN dibungkus Teluk Kabung

Sekretaris UNP Irian Joni mengatakan mestinya hal tersebut tidak terjadi menurutnya bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan di piala Jati ia mereka warga tak terima mereka mahasiswa KKN posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi fasilitas yang

Mereka harapkan tidak dapat sementara mereka harus bayar barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar tutur dia untuk Camat darurat jadi dianggap tidak terdengarkan sampai ada penyelesaiannya nanti oleh dosen pembimbingnya kepada kami kepada lurah dan kepada bapak camat jadi itu keputusannya Karena untuk mengingat keamanan adik-adik di

Lingkungan karena pasti ada warga yang membaca itu karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah bukan ini masalah dengan negeri lingkungan kelurahan kecamatan begitu kan lurus yang disebut diviralkan jadi untuk mengingat itu mengingat untuk menjaga keamanannya hati-hati dan sesuai dengan berita yang kami terima dari atasan dari pejabat adik-adik di bekukan sampai ada

Penyelesaian oleh dosen pembimbingannya dari kampus kepada kami Camat dan Lurah terima kasih untuk pengamanan sampai besok tolong kami pada hari ini dapat kita tutup

VP: Erric

SURYA.CO.ID – Viral video sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kritik desa tempat mereka ditempatkan. Mereka mengatakan minimnya sejumlah fasilitas di desa tersebut. Akibat dari video tersebut, mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP) berujung diusir warga. Video yang dibuat oleh mahasiswi tersebut kini berujung pada polemik. Tak sedikit warga yang memprotes viralnya video tersebut di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut tampak mahasiswi itu menyindir minimnya fasilitas yang tersedia di desa tersebut.

Hingga pada akhirnya, warga bertekad mengusir mahasiswi KKN itu. Imbasnya, mahasiswa yang tak ikut membuat konten tersebut terancam harus diusir juga. Warga setempat tampaknya benar-benar murka dan tak terima dengan munculnya video itu. Adapun video tersebut menyinggung soal kehidupan sulit di desa seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.

Kampus UNP angkat bicara terkait sejumlah mahasiswi tengah KKN di Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Pihak kampus mengakui keteledoran sejumlah mahasiswi yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung. Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan, mestinya hal tersebut tidak terjadi. Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).

“Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar,” tutur dia.

Website:
https://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
http://instagram.com/suryaonline/

Facebook:
https://www.facebook.com/SURYAonline/

YOUTUBE
https://www.youtube.com/@TribunnewsSURYA

#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Sobat Harian Surya, Info tentang #BERTINGKAH #SINDIR #FASILITAS #UNP #BUKA #SUARA #Usai #Viral #Mahasiswa #KKN #UNP #Diusir #Warga #dari #DESA ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:03:10 detik.


Begitulah sekilas tentang BERTINGKAH, SINDIR FASILITAS! UNP BUKA SUARA Usai Viral Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga dari DESA! yang telah dilihat oleh 12854 penonton, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. © Harian Surya 190

50 thoughts on “BERTINGKAH, SINDIR FASILITAS! UNP BUKA SUARA Usai Viral Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga dari DESA!

  1. Wkkkk…. Padang lagi… Padang lagi… Khusus yg ini mhsi nya emang perlu bljr yg namanya akhlak…
    Taruhan… Mana bisa model mereka bisa hidup prihatin? Maunya kok enak. Generasi amburadul. Gmn nasib bangsa jika isinya orang2 kaya gini. Malu? Ahhh… Saya rasa tidak. Mereka sdh putus maunya. Bgsnya kampus ksh mereka sanksi…biar ntar ngga ada yg kumat spt itu lagi… Hufttt

  2. Mahasiswa seharusnya memberikan contoh SGB motivator,ilmu yg SDH di serap di kampusnya diterapkan di salah satu daerah yg menjadi tujuan KKN,bukan memberikan opini yg GK jelas

  3. Ini namanya gara nila setitik rusak susu Sebelanga , kan kasihan ada teman yg tidak ikut dalam Vidio itu kena sangsi dari kampus, yg buat konten itu kayak kurang etika dan sangat rendah moralnya , aq hanya kasihan sama orang yg tidak ada di Vidio itu , hmmmmm kadihaaaaaan lagu KKN buat kerusuhan sekampung, mangkanya dek banyak2 membaca buku dan bergauuuul dengan masyarakatsetempat mentang2 udh mahasiswa di kira hebaaat gitu

  4. Latar belakangnya pendidikan, moralnya gak kalah kayak binatang. Belajar dilingkungan orang lain itu harus bisa menghargai kekurangan yg ada. Ini akibatnya sering di manja di rumah. Inginnya fasilitas lengkap seperti hotel. Justru ini tantangan pendidikan merubah sesuatu yg tidak layak menjadi layak. Harusnya belajar bersyukur dengan keadaan yg ada tersebut.

  5. Itu juga bukan desa yg baik. Fasilitas banyak minusnya, udah dibayar pula, dikritik malah ngusir. Berarti di desa itu anti kritikan. Kalo jelek trus anti kritikan kok kyknya mirip spti rezim ini ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *