Koleksi Museum Ki Hajar Dewantara Rusak akibat Tawuran di Jogja | Kabar Utama tvOne

2023-06-05 14:53:09 00:07:36 Kita awali dari informasi pertama pemirsa situasi kota Jogjakarta setelah kerusuhan yang pecah mulai kemarin sore Hingga semalam kini berangsur tenang namun warga kecewa karena kerusuhan itu merusak ketentraman kota Yogyakarta sekaligus meninggalkan kerusakan pada objek bersejarah semalam kerusuhan pecah di Jalan Taman Siswa kota Yogyakarta antara masa Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT

Dengan warga saat itu masa sedang digiring polisi dan terjadi gesekan dengan warga di Jalan Taman Siswa buntut dari bentrokan itu sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi kejadian ditutup masa PSHT kemarin sore bergerombol untuk mendatangi markas suporter sepak bola brajamusti di sekitar Stadion Mandala Krida saat masa tiba di Jalan Kenari

Polisi telah Menghadang Untuk menghentikan masa membuat kerusuhan namun kerusuhan tetap terjadi sejak sore Hingga malam hari polisi pun berupaya agar bentrokan yang memancing kemarahan warga Jogja itu tidak meluas mediasi dilakukan polisi dengan mengimbau warga Jogja untuk tidak terpancing situasi namun warga Jogja sudah terlanjur marah atas ulah PSHT

Yang membuat rusuh di kota Jogja [Musik] akhirnya dini hari tadi PSHT bersama Brajamusti membuat pernyataan bersama di mapolda DIY untuk menjaga ketertiban bersama kasus ini bermula dari pertikaian pada 28 Mei lalu yaitu saat terjadi pengeroyokan terhadap Seorang anggota PSHT oleh kelompok Brajamusti kasus itu telah ditangani oleh Polres Bantul sementara untuk kerusuhan semalam

Polisi belum menentukan tersangka pada tanggal 28 Mei yang mana terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga tersangka dan korban pada saat itu mencoba mengingatkan para tetangga yang sedang melaksanakan yang mengadakan pesta musik dan bertahan untuk mengecilkan musiknya dikarenakan waktu sudah menjelang malam dan pihak tetangga tidak terima kemudian melakukan pemukulan Atas kejadian

Tersebut pada tanggal 28 Mei itu dilaporkan ke pos Bantul dan kemudian pihak pos Bantul melakukan tindakan yang cepat yaitu dalam tempo 3 kali 24 jam melakukan pengungkapan terhadap pelaku dan kemudian dilakukan penahanan polisi memastikan kerusuhan semalam tak mengakibatkan korban tewas melainkan luka-luka jumlah korban luka pun masih di data kepolisian termasuk data

Kerusakan akibat ulah PSHT semalam terkait kerusakan museum Dewantara di Jalan Taman Siswa mengalami kerusakan cukup parah pada koleksi bersejarah mereka menurut Sejumlah warga banyak massa yang masuk ke kompleks Taman Siswa tak heran koleksi bersejarah Ki Hajar Dewantara rusak hal ini jelas sangat disesalkan karena koleksi museum adalah koleksi sangat berharga yang merekam

Perjalanan bangsa Indonesia warga kota Yogyakarta berharap tidak ada lagi kerusuhan yang membuat ketentraman terganggu dan ketenangan warga terusik dari Yogyakarta DIY Nuryanto Andri Prasetyo TV One mengabarkan pemirsa Kini kita bergabung dengan rekan Arga Dumadi yang saat ini berada di lokasi kerusuhan semalam yaitu di Jalan Taman Siswa kota Yogyakarta Arga

Bagaimana situasi terkini di sana saat ini ya kita dan memisahkan dikabarkan kepada anda bahwa saat ini suasana dicataman siswa Yogyakarta khususnya satu hari pasca kerusuhan yang terjadi pada minggu malam ini sudah sangat kondusif dimana arus lalu lintas ini sudah pecah dengan lancar jalan yang semalam ini sempat ditutup sudah dibuka sepenuhnya oleh

Pihak kepolisian sehingga sudah dapat dilalui oleh masyarakat umum dan mengenai kerusakan memang seperti dikatakan sebelumnya kerusakan ini terjadi di museum Dewantara yang mana lokasinya ini tempat berada di belakang saya jadi di kawasan Taman Siswa ini ada cagar budaya di mana di dalamnya ini ada pendopo kemudian juga ada sekolah Taman

Siswa dari SD SMP SMA bahkan juga ada TK dan kemudian juga ada museum Dewantara yang merupakan Bangunan peninggalan dari Bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara di dalamnya ini terdapat banyak sekali koleksi-koleksi bersejarah beliau diantaranya seperti adanya kursi maupun juga meja yang menjadi saksi pertemuan antara Ki Hajar Dewantara dengan Insinyur Soekarno tadi Kami

Sempat melihat ke dalam adanya kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dari kerusuhan yang terjadi semalam mengingat memang ada masa yang masuk ke dalam kawasan ini untuk melarikan diri begitu dan mereka pada akhirnya juga menginjak beberapa koleksi di mana koleksi itu sendiri Bahkan kursinya ditulisi tidak boleh diduduki tapi justru diinjak kami melihat adanya tadi

Telapak kaki di meja kemudian juga ada di lemari dan juga adanya kursi-kursi ini yang ada bagian yang mengalami kerusakan dan ketika kami datang memang sudah ditata setidaknya untuk bisa tampak seperti semula namun memang masih belum begitu sempurna termasuk juga tadi di dalam Museum Dewantara terlihat juga adanya

Pintu ini yang jebol dimana pintu ini sudah betul-betul rusak karena ini tampaknya di jempol oleh desakan masa pada malam hari tadi dan seperti dikabarkan sebelumnya memang dari pihak kepolisian ini juga sudah menangkap atau mengamankan setidaknya ada 352 orang yang dirasa ini juga ikut bertanggung jawab dalam kerusuhan yang terjadi pada

Minggu malam kemarin namun memang hingga saat ini dari pihak kepolisian belum menentukan tersangka dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut berkaitan dengan kasus ini dari pihak kepolisian ini juga sudah mempertemukan pihak-pihak ini yang bersengketa diantaranya adalah dari pihak perguruan silat dan juga pihak suporter sepak bola dan mereka menyatakan bahwa akan berdamai dan tidak

Ada kerusuhan lebih lanjut lagi dan tentu saja ini juga yang diharapkan oleh masyarakat Jogjakarta untuk sementara demikian kembali ke Jakarta kondisi terkini Terima kasih Arga Dumadi informasi langsung dari Jogjakarta Selamat bertugas kembali

Kabar Utama, https://www.tvOnenews.com – Koleksi Museum Ki Hajar Dewantara Rusak akibat Tawuran di Jogja | Kabar Utama tvOne

Tawuran yang terjadi di kawasan Jalan Taman Siswa (Tamsis) Jogja berimbas pada Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa. Beberapa koleksi di museum tersebut rusak.

KABUT01

Saksikan live streaming tvOne hanya di https://www.tvonenews.com/live
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Facebook – https://www.facebook.com/tvOnenews
Instagram – https://www.instagram.com/tvOnenews
Twitter – https://twitter.com/tvOnenews
TikTok – https://www.tiktok.com/@tvOnenews
Website – https://tvOnenews.com
Sobat tvOneNews , Info tentang #Koleksi #Museum #Hajar #Dewantara #Rusak #akibat #Tawuran #Jogja #Kabar #Utama #tvOne ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:07:36 detik.


Begitulah sekilas tentang Koleksi Museum Ki Hajar Dewantara Rusak akibat Tawuran di Jogja | Kabar Utama tvOne yang telah dilihat oleh 3842 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © tvOneNews 456

29 thoughts on “Koleksi Museum Ki Hajar Dewantara Rusak akibat Tawuran di Jogja | Kabar Utama tvOne

  1. Anak tidak menghargai sejarah bangsa….tinggal mengisi kemerdekaan dgn hal2 postif ajah msh ngak bisa.prinsip dasar klo ngak bisa membangun jangan merusak….jaman sudah pakai senjata api dan bom Nuklir msh kayak jaman kerajaan majapahit saja…

  2. Kalau memang benar organisasi PSHT besar kemungkinan punya dana kas .dan seharusnya pimpinan cabang yang di jogja bersosialisasi terhadap pimpinan pusat untuk mengganti rugi / memprbaiki fasilitas musium tamansiswa dan umum yang rusak akibat dari ulah para anggotanya yang menyerang spoter brojomusti dan warga jogja

  3. Waspada Ada ancaman sekkkte nasszakom berkedok pencak silat berbasis dijawa yang sangat serius RadlkaL… Dan Kalian sudah terlambat kini nazsakom sudah menguasai segala lini, mereka semakin berkembang pesat dibawa reszim pemerintahan partai merah ini.,.mereka kebal hukum karena memang terafiliassi, mereka selalu memutar balikan fakta, berlagak menjadi korban pllaying vikktim..

    Mereka bergerak secara massif mencari massa dari anak anak dibawa umur karena mudah dicuuci ottak dengan dokktrriinya…

    Situasi saat ini mengingatkan kita pada massa dimana saat 65 dahulu mereka mendominasi dan terus melakukan kebrvtalan provokasi.. semoga kalian bisa segera sadar akan ancaman nyata ini yang tidak main main..

    Bagi mereka kalian bukan saudara tapi melainkan muusu karena berbeda idiiiiolllogi dan bukan dari kelompoknya, itulah do'kttrin kiri nasszakom sangat menngeerikkan..

  4. PSHT tidak butuh media. Tapi Media butuh PSHT. yg berprestasi Yo banyak, Tapi kalo kelihatan jeleknya cepet sekali viral. anggota PSHT juga dapat mendali emas sea game Kamboja tapi mana MEDIA wkwkwk..
    Sakumpomo golongan / organisasi mu di bacok kiro" mlakukan hal yg sama opo terah jago kandang tok? 🤭

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *