Dr. Sutoro Eko Yunanto : MEMBONGKAR METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

2020-08-31 05:09:40 00:41:32 Halo halo selamat siang para sahabat para klompencapir istilah dulu ya hari ini hari jumat hari kemarin saya hai bongkar melucuti kurikulum ilmu pemerintahan hai hari ini saya akan membongkar hai metodologi ilmu pemerintahan hai paling tidak metodologi dalam awal penelitian hai lain kali nanti akan berkedip cara memasang ya

Hai jari nikita bongkar dulu lah nanti habis itu kita baru pasang saya mempunyai hai catatan mikro dan makro hai daratan micro sebagai contoh kecil saya punya pengalaman hai menguji skripsi mahasiswa hai judulnya strategi pengembangan desa wisata atau sekitar itulah hai lalu komentar saya bro hai anda itu kuliah di ilmu pemerintahan

Atau ilmu pariwisata hai bingung dia menjawab saya di pemerintahan pak tapi kok skripsimu kok ilmu pariwisata hai nanti gelarmu itu sarjana ilmu pemerintahan itu tidak otentik hai melebihi dekat sebagai sarjana ilmu pariwisata hai karena memang isinya ya nya pariwisata tidak ada hai hubungan antara pemerintahan sama pariwisata hai ini namanya salah kaprah

Ini memang ada banyak contoh yang ini kami harus otokritik harus perbaiki terus skripsi itu misalnya temanya implementasi kinerja efektivitas hai ini bisa juga disebut sebagai ilmu perkantoran hai meskipun itu terasanya citarasanya adalah administrasi publik hai itu kalau mau dilucuti sampai detail hai itu ada kelemahan ada banyak kelemahan tah itu dari mulai dari

Membawa hai judul atau tema hai saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa penelitian itu berangkat membawa tema pulang membawa judul hai judul itu bisa berubah-ubah bisa 12 kali hai tapi soal tema itu bisa hai bisa satu kita berangkat dan tema itu akan diikuti dengan problematisasi hai ada banyak masalah diantara kita

Bahkan termasuk yang sudah sarjana hai barangkali juga sudah profesor pun juga mengalami hai masalah dalam membuat masalah dalam melakukan problematisasi blom nanti soal konseptualisasi ini yang nanti akan saya sampaikan hai lalu hasilkan strusnya ya ini ada banyak kelemahan yang memang harus kita perbaiki hai jancuk itu bagian dari persoalan metodologi hai masalah makronya

Hai itu ada hai hebat ada klaim tentang metodologi ilmu pemerintahan hai pihak yang pertama mengatakan bahwa tidak ada ilmu pemerintahan hai karena tidak memiliki metodologi hai ilmu pemerintahan tidak pernah berhasil untuk membuat metodologi hai karena itu hai pihak ini pihak yang pertama ini mengatakan bahwa pemerintahan itu hanya sebagai studi

Hai pemerintah itu hanya sebagai obyek hai yang bisa dikaji dari banyak perspektif entah itu dari sosiologi atau dari antropologi dari ekonomi atau ilmu politik maupun hukum dan administrasi pemerintahan itu hanya sebagai obyek hai yang tidak layak untuk dijadikan sebagai ilmu pemerintahan hai tidak bisa dikatakan sebagai disiplin ilmu hai itu pendapat pertama

Hai pendapat yang kedua hai ilmu pemerintahan itu menjadi bagian dari ilmu politik hai ilmu pemerintahan tidak punya metodologi tetapi bisa menggunakan metodologi ilmu politik hai sehingga ini aliran kedua ini itu tidak setuju kalau ada mata kuliah dengan nama metodologi ilmu pemerintahan hai tapi lebih cocok dengan menggunakan metodologi ilmu politik dalam rangka

Untuk mengkaji ilmu pemerintahan hai ini yang kedua ini biasanya para ilmuwan politik hai yang pertama juga ilmuwan politik juga hai lalu pendapat yang ketiga yang mempunyai klaim bahwa ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mandiri yang otonom hai karena memiliki objek material objek formal yang jelas hai dan yang lebih penting memiliki metodologi

Hai metodologi yang dimaksud adalah bahwa kajian pemerintahan bisa dikaji dengan berbagai metode hai entah itu metode historis atau metode komparatif atau di kasus atau metode-metode yang lain hai misalnya metode evaluatif untuk mengevaluasi atau membuat penilaian atas kinerja tas efektivitas hai pelayanan publik atau implementasi kebijakan hai menurut pendapat ini ilmu pemerintahan sudah lama

Ia mempunyai metode yang sesuai matis entah itu metode kuantitatif atau metode kualitatif hai untuk menguji atau menghasilkan pengetahuan yang objektif hai piang ilmiah oh itu ya itu hai cara pandang yang ketiga ini dipengaruhi oleh positifisme hai titik tekan metodologi terletak pada metode hai ini yang salah kaprah menurut saya

Hai metodologi itu dipahami sebagai ilmu tentang metode ilmu tentang cara metode cara teknik hai dan ini lebih ditekankan pada bagaimana memperoleh data menganalisis data menguji data-datanya oh begitu ya jadi data itu empirisme itu digunakan untuk menguji teori-teori hai atau orang sering mengatakan bahwa metode itu how to no bagaimana mengetahui

Hai dan menurut aliran itu metodologi adalah to now how to no mengetahui bagaimana mengetahui hai ini soal-soal cara hai soal hai tetapi kalau saya memahami metodologi adalah sistem berpikir sistem bekerja yang mengandung dialektik antara teori dan hai untuk melakukan pembentukan pengetahuan hai prosesnya melalui penelitian hai penelitian bisa empirik bisa

Penelitian rekap diskors bisa penelitian pustaka bisa berlebihan pemikiran orang-orang hai intinya untuk membentuk pengetahuan hai dan penelitian itu adalah research hai kalau pencarian namanya seks hai kalau pencarian atau situ adalah mengumpulkan data mengumpulkan informasi mengumpulkan fakta-fakta hai gede dia hanya sekedar searching seperti kalau kita browsing atau googling itu namanya searching

Hai kalau penelitian itu resets mencari kembali ke hai yang dicari kembali itu apa sebenarnya inti dari pencarian kembali itu adalah teori sebenarnya hai teori itu adalah inti dari pengetahuan hai ini cara pandang saya untuk mami metodologi-metodologi bukan sekedar metode bukan sekedar ilmu tentang metode tapi sistem berpikir yang lengkap

Hai yang utuh itu jadi bukan hanya secara metode historis atau komparatif itu hanya metode saja itu tetapi bagaimana teori yang dimiliki dengan data yang diperoleh itu ada dialektika bagaimana kita menggunakan teori untuk memahami hai untuk menggambarkan untuk menjelaskan hai atau eksplanasi atau untuk menginterpretasi atau mengkonstruksi terhadap fakta the data yang kita peroleh

Hal ini hai yang paling dominan ilmu pemerintahan yang paling dominan itu yang ketiga itu hai sehingga kelompok ketiga ini mengatakan bahwa ilmu pemerintahan itu harus memiliki mata kuliah judulnya the hai metodologi ilmu pemerintahan hai tetapi sebenarnya bukan metodologi hai bahasa yaitu menyampaikan ada beberapa poin ini hai tentang pembongkaran metodologi ilmu pemerintahan

Hai yang pertama saya ingin mengatakan bahwa hai climb tentang ilmu pemerintahan itu rapuh hai karena dia tidak memiliki metodologi ia tidak memiliki sistem berpikir dan terutama tidak menggunakan konsep pemerintahan atau kata pemerintahan itu sebagai perspektif atau sebagai cara pandang hai pemerintahan hanya digunakan sebagai atau diletakkan sebagai obyek

Hai objek formal obyek material fokus locus hai yang diteliti adalah hai kalau zaman sekarang tata kelola kalau dari dulu sampai sekarang orang meneliti tentang kinerja pelayanan publik misalnya seperti yang dilakukan oleh hai cat penitrasi publik hai hai ayo kita bisa membedakan dan ini sudah berkali-kali saya katakan kita bisa

Membedakan ilmu pemerintahan atau kita bisa belajar ilmu pemerintahan itu pada zologi antropologi yaitu ilmu politik hai matakuliah kita atau kajian demo merintahan hai itu hanya pemerintahan-pemerintahan pemerintahan di belakang peristiwa gejala pemerintahan hai dan gejala pemerintahan itu yaitu hanya yang terkait dengan lebih banyak pada birokrasi tapi bukan hajat hidup orang banyak

Hai karena bagaimanapun hajat hidup orang banyak ini sebanyak and ranah pemerintahan juga hai entah itu soal sawit soal kebun soal pertanian kebakaran hutan hai atau pandemi korona dan sebagainya hai kalau kita hanya melihat dari sisi konsep kinerja efektivitas atau sering disebut dengan strategi misalnya hai itu kita tidak akan memperoleh

Banyak hal tidak akan memperoleh pengetahuan hai dan itu nanti belum soal tags biologi nya hai hasil login ikan berbicara tentang bukan apa yang dikaji tapi kajian itu untuk apa untuk siapa so kepentingan siapa aqidah hai kalau kita belajar pada antropologi sosiologi ilmu politik kita misalnya memperoleh gambaran tentang hai antropologi pembangunan

Hai cantik sekarang antropologi itu sangat kaya antropologi pemerintahan antropologi politik antropologi dan hai apalagi antropologi uang biasanya jadi sudah berkembang sedemikian rupa tidak hanya bicara tentang antropologi sosial antropologi manusia atau antropologi budaya tapi studi tentang antropologi pembangunan antropologi politik antropologi pemerintahan itu begitu luas hai mereka juga belajar tentang ilmu

Politik ekspansinya luar biasa hai dan saya justru memperoleh banyak ilham hai entah dari cara perspektif entah dari sisi perspektif maupun dari sisi hai antropologi ini dahsyat ya misalnya buku yang bolak-balik saya sampaikan dan itu memang harus dibaca oleh mahasiswa ilmu pemerintahan misalnya studi yang dilakukan oleh james ferguson tentang mesin anti politik

Hai jadi dia sebenarnya bisa dikit kita katakan sebagai studi tentang pemerintahan hai tentang antropologi pembangunan antropologi politik antropologi pemerintahan itu sangat yang sangat menonjol di sana hai sebagai contoh dia mengatakan bahwa pembangunan itu tidak seperti yang dijanjikan hai developmentalisme itu tidak memperbaiki kondisi orang desa hai para peternak para petani tetapi

Sebaliknya yang disebut pembangunan itu hanya industri hai pembangunan itu ekspansi birokrasi hai pembangunan itu adalah depolitisasi untuk menyingkirkan melemahkan hak-hak rakyat hai ini kan argumen pemerintahan banget ini hai tika itu yang kemudian disebut sebagai mesin nanti politik hai demikian juga dengan sudita niali the will to improve the students sipil usu judul bukunya

Hai hutan kaya rakyat melarat hai ini pemerintahan banget hutan-hutan sama rakyat ini urusan pemerintahan hai lapo yang model pemerintahan kayak gitu yang mau kita dukung mau kita muliakan kan ya bukan hanya sekedar soal implementasi kalau sudin tank implementasi itu enggak akan memperoleh pengetahuan yang dalam hai dan itu dulu diingatkan oleh

Profesor mulyarto tjokrowinoto hai rio memetakan ini ada aliran ilmu politik dalam aliran bestuur hai kalau ilmu pemerintahan mau memperoleh pengetahuan yang lebih analitik lebih dalam maka bisa memakai ilmu politik ayo kita akan membeli pengetahuan yang lebih dalam akan memperoleh pengetahuan yang tidak diketahui itu hai tetapi kalau hanya pengetahuannya

Hanya postur hanya studi tentang kinerja atau sulit tentang perkantoran itu hanya akan memperoleh ia tidak mengetahui apa yang diketahui hai jadi ini masalahnya ada banyak sudah antropologi yang bisa kita pelajari ya yang tidak bisa sebut satu persatu tetapi saya ingin mengatakan bahwa ekspansi antropologi itu dahsyat saya juga sering mengatakan begini karyawan

Hai ilmuwan politik yang muan pemerintahan itu malah anti politik malah justru yang berpihak pada politik adalah para antropolog hai inikan namanya jungkir balik hai kalau ilmu sosial mengabaikan politik ini itu salah besar itu sudah cacat itu sudah gagal besar karena karena politik itu hakekat manusia hai hubungan antara manusia hubungan

Antara hajat hidup orang banyak dengan pemerintah kebijakan dan sebagainya itu adalah politik hai itu salah kaprah nyato kekacauan nya karena mereka itu membenci politik itu salah besar itu dan administrasi dengan itu tidak bisa mengatasi tidak mau bisa mengatasi masalah politik jadi bisanya mereka hanya bisa menyalahkan tapi ketika rumusnya itu dipakai

Hai itu ternyata tidak bisa mempan hai ada profesor yang mengatakan bahwa negara mendholimi rakyat desa hai tapi solusinya administrasi kau tidak bisa hai politik itu punya dimensi yang sangat luas hai kalau orang sudah mengatakan jahat maka dia tidak bisa hai punya solusi yang lebih baik sosiologi juga demikian

Hai jadi saya sering meledek ada teman yang antropolog ada hai cewek teman yang sesuai luk hai jadi sosiologi itu punya d’gatha sedikit sudah berani untuk hai melakukan abstraksi hai kalau antropologi terlalu lama lalu enggak punya data yang buahnya itu ndak bisa mengambil abstraksi konklusi ya hai mbak saya selama ini yang belajar

Ilmu politik yang memerintahkan itu memadukan itu jadi hai belajar kemampuan membangun abstraksi dari sosiologi dan membangun kedalaman dari sisi hai antropologi oh ya jadi antropologi juga punya kehebatan untuk membuat konstruksi ayo kita bisa belajar dari clifford geertz misalnya hai restu day-nya dia tentang hubungan negara sama desa di bali bisanya dia

Mengkonstruksi agan negara twitter tapi yang lebih penting itu adalah disetting sebagai kolektivisme pluralistik misalnya itu sebuah konstruksi ya tapi konstruksi itu dibangun dengan penelitian yang dalam atau istilah dia tag description hai jelek eh sosiologi mengajarkan pada kita tentang hai keluasan hai tentang keluasan antropologi mengajarkan kepada kita tentang kedalaman

Hai saya jadi ilmu politik yang memerintahkan itu mau mencari jalan disitu ya sosiologi juga mengajarkan dia buka ya sangat perspektif sosiologi digunakan sebagai perspektif hai jadi ndak ada istilahnya malah justru tidak ada fenomena-fenomena yang istilahnya itu susu logi ditaruh di belakang itu hanya teori sosiologi misalnya hai itu dalam rangka untuk pembentukan

Perspektif tetapi kalau kita lihat pada kurikulum misalnya ada sosiologi industri hai saya hai ada susu lagi politik ada sosiologi ekonomi itu artinya hai menggunakan sosiologi untuk melihat ekonomi hai nah di dalam sosiologi nantikan ada varian varian a perspective hai misalnya ada perspektif yang berjangkauan menengah tentang struktural fungsional

Hai atau menggunakan teori konflik ada teori kelas usahanya macem-macem ya yang bisa dipergunakan atau ada yang menggunakan elite oh ya jadi ini grand theory yang hai itu bisa digunakan oleh siapapun jadi tidak hanya oh ini milik susul gini melihat tropologi itu sudah hal yang biasa saya enggak tahu apakah itu

Disebut interdisiplin atau apa itu saya nggak begitu suka karena apa karena ilmu merintang itu katanya multimeter tapi ternyata enggak juga ini juga ini kata disiplin-disiplin itu sebenarnya mengalami penurunan makna hai yang memerintah endak endak seperti antropologi sosiologi dan politik politik juga kaya politik pertanian politik pangan politik ekologi politik ekonomi politik hukum politik

Pemerintahan itu menggunakan politik sebagai perspektif lalu pemerintah itu apaan coba hai jadi kalau ada kata pemerintah di depan itu hanya sebuah aktivitas yang ada pada ranah tertentu hai misalnya pemerintah nasional mata kuliahnya matakuliah pemerintah nasional pemerintah daerah pemerintahan desa hai jadi ini nasional desa daerah ini kan ini sebagai arena pemerintah tapi

Itu itu bukan perspektif itu itu berbeda dengan misalnya sosiologi perkotaan oh ya atau sosiologi pangan atau sosiologi industri di industri kan bisa dilihat dari banyak sisi bisa dilihat dari ekonomi yang paling terkemuka tapi bisa juga dilihat dari sisi sosiologi ia melihat infrastruktur saya infrastruktur itu bisa dikaji oleh banyak orang

Hai ekonomi infrastruktur antropologi infrastruktur politik infrastruktur hai lalu sosiologi infrastruktur hai lalu pemerintahan ndak ada hai nanti sebetulnya hanya efektivitas infrastruktur gitu kinerja infrastruktur misalnya kita bisa harus banyak membaca juga tulisan-tulisan tentang bagaimana ini hajat hidup orang banyak karena itu ran saya ya pemerintahan terus melihat persoalan hajat hidup orang banyak tidak

Hanya di kantor birokrasi ia melihat pemerintah jangan hanya di kantor kecamatan itu kita enggak terlalu sempit hai hanya mendidik menjadi pegawai aja ya hai tv yang pertama ya m rentan tidak punya metodologi sukanya hai tapi bukan berarti tidak bisa dibuat tergantung kalau kita mau belajar bisa nenek nanti di pertemuan berikutnya saya

Akan akan memaparkan juga perspektif apa ya yang khas pemerintahan dan karena itu kenapa kami punya mazhab dimohon punya 5g itu artinya arahnya ke sana juga hai jadi artinya 5g itu tidak hanya berbicara mengenai perkantoran hai atau fenomena pemerintahan dalam birokrasi enggak serapi harus kita menggunakan gggg itu untuk fektif

Melihat sejak hidup orang banyak hai yang kedua hai studi tentang ilmu pemerintahan studi yang dilakukan oleh para sarjana ilmu pemerintahan atau yang mengkaji pemerintahan hai itu menggunakan teori berkasta rendah hai castano rendah hai tidak ada grand theory ada meteor rain situ lalu ini ada yang lo yang rendah teori berkasta rendah itu hanya

Berisi definisi teknikalisasi indikator isasi instrumentalisasi hai kategorisasi hai tria jadi ini mewabah dimana-mana hai ini saya bermaksud bukan hai begini ya bukan berarti bahwa sarjana ilmu pemerintahan lurus menjadi ilmuan bukan bukan itu apapun profesinya sarjana ilmu pemerintahan itu harus berilmu hai harus berilmu oh ya tetapi ilmunya bukan ilmu yang ini

Tadi ini karena jerawatan positifisme ilmunya bukan ilmu teknikalisasi halo tuh kan ilmu definisi bukan ilmu indikator isasi bukan hai tapi harus punya epistimologi punya cara pandang punya geologi yang lebih memadai hai saya justru mengatakan bahwa secara aksiologis sarjana ilmu pemerintahan harus menjadi pemerintah nomor satu itu hai palanya kesana wong namanya ilmu

Pemerintahan kok hai kecuali kalau ilmu pariwisata nanti menjadi pelaku pariwisata hai kalau ilmu negara yang menjadi birokrat hai kalau sarjana hukumnya di layer praktisi hukum hai entah itu pengacara atau yang lain misalnya jadi kalau kita konsisten begitu jadi bukan menjadi pegawai pemerintahan bukan tetapi menjadi pemerintah hai lebih yang pertama itu baru yang

Kemudian yang kedua bisa menjadi jalur negara jadi jalur pemerintah dulu baru jalur hai lalu jalur keilmuan jalur civil society ya misalnya itu arahnya hai teori berkasta rendah dalam bentuk teknikalisasi itu sambil contoh ini seorang profesor ini hai seorang profesor meneliti untuk menguji apakah desa itu sebagai lokal self-government

Hai lalu dia menguji apa melalui dia menggunakan konsep the local government itu apa definisinya ada lalu kurangnya hai ukurannya dia punya konsil dia punya aparat cipunegara dia punya organ-organ formal seperti dinas inspektorat itu namanya ilmu definisi ilmu kategorisasi dan ilmu indikator isasi di atas definisi dan indikator itu lalu dia bawa untuk melihat

Hai itu ilmu positifisme dan namanya hai karena desa dinilai tidak punya konsil hai tidak punya lembaga-lembaga pelayanan publik dan tidak ada aparat sipil negara maka dia mengatakan bahwa desa itu bukan local government hai lalu dia mengatakan bahwa ini desa ini pemerintahan palsu nah itu ilmu berkasta rendah gitu ilmu teknikalisasi namanya

Hai dan soal pemerintahan palsu ini sudah saya bicarakan sebelumnya hai sebelumnya hai ada teman yang mengatakan desa itu pemerintahan palsu atau pemerintahan semu dari sisi politik hai ini pengalaman masa lalu desa itu hanya urusan administratif dikendalikan dari atas meskipun kepala desa dipilih oleh rakyat tetapi tidak ada proses politik yang memadai

Hai kepala desa dipilih rakyat tapi setelah itu bekerja dia dikendalikan oleh administrasi dan banyak aturan saat ini menurut cara pandang teman itu inilah yang semu hai tapi sebaliknya profesor ini mengatakan bahwa pemerintah desa semua itu karena dia enggak punya alat-alat formal itu hai ini sama aja mengatakan bahwa

Hai yang namanya azzam itu ya nya ayam kampung padahal ada ayam bekisar ada ayam cemani ada ayam lehor ada ayam petelur jenisnya banyak hai lalu dia menggunakan indikator menggunakan standar ayam kampung untuk melihat yang lain lalu untuk mengatakan kamu ayam palsu kamu bukan ayam yang sejati hai ini profesor macam apa ini kau

Oh ya ini dari sisi metodologi begitu jadi udah begitu aja dia mengaku mengklaim ini kebenaran-kebenaran tunggal yang lain dianggap tidak ilmiah hai jadi itu karena kecanduan positifisme positifisme itu menganggap bahwa dirinya itu positif positif itu baik dan benar obyektif mitral lalu objek yang dipandang kalau tidak sesuai dengan kriteria dengan indikator yang

Dia miliki maka disebut sebagai negatif ini salah ini ya jadi hai itu memang pengaruh yang luar biasa positif sms nggak kalau kita melihat indonesia ini ya susah kayak gini nih karena pengaruh itu tni ad hai sama ketika kita bicara kurikulum lu kurikulum kuasa-nya bicara pedagogi tidak bicara tentang ontologi dan

Epistemologi sehingga tidak duduk itu nanti produknya adalah orang-orang yang jadi camat lalu menulis pemerintah kecamatan yang itu itu namanya sarjana yang tidak berilmu hai kenapa tidak bertemu karena dulu hanya pedagogi aja nggak mengerti ontologi itu sama profesor tadi ya jadi pemerintahan tuh macam-macam ya udah berkali-kali saya mengatakan bahwa kalau

100 orang berkumpul bermasyarakat ada kepentingan lalu ada proses politik ada mengatur mengurus itulah pemerintahan tidak boleh dikatakan itu hanya yang formal enggak hai jadi ada arena agarina masyarakat arena desa arena daerah arena negara di masing-masing arena ini ada pemerintahan oh ya hai yang memang pemerintah itu beda dengan pemerintahan kalau memerintahkan

Cakupannya lebih luas tapi kalau ilmu pemerintahan kan harus punya spektrum yang luas ya hai itu satu ya yang kedua kan juga yang penting institusi kalau dia itu punya fungsi mengatur mengurus ada proses politik ada proses hukum dan administrasi ya itulah bisa kita sebut sebagai pemerintah meskipun tidak punya

Para cipunegara itu jadi itu tadi ini ayam juga ini meskipun dia beda dengan ayam kampung hai ayam cemani itu juga ayam bekisar juga ayam hai jadi ayam itu tidak hanya ciri-ciri cara melihatnya gitu itu karena hai rabun namanya hai rabun ya karena positifisme dari ilmu hai itu teori berkasta rendah edan dari

Berkas arinda juga ini melanda semua orang hai misalnya penelitian tentang efektifitas good governance yo wong gak ada masalah kok diteliti kalau diterima salahnya apa enggak ada cowok kamu city in the yo yah hai itu indikator isasi good governance adalah indikator good governance dan adalah diukur diukur lalu dibawa ke

Lapangan nanti kalau nggak sesuai dengan indikatornya lalu dikatakan hot era ini bread governance hai kan tidak begitu penelitian mosok kayak begitu sih hai yaitu ada sih yang enggak begitu itu yang ini ya itu namanya kolonialisasi pengetahuan atau pengetahuan kolonial namanya hai itu banyak sekali itu yang model seperti itu tidak

Hai yang penelitian dengan teori berkasta rendah banyak definisi hai hai kategorisasi indikator isasi teknikalisasi instrumentalisasi yang ketiga adalah gejala pendekatan 40 gis terhadap studi politik pemerintahan ini juga positifisme hai patologi itu melihat bahwa semua jelek semua jahat hai piano tiles memejahat dinasti jahat jadi semuanya dibikin jahat halo profesor purwo mengkritik 4 neliti

Lipi syarif hidayat yang suka menggunakan c dusted negara bayangan oh ya jadi kita bisa membaca gede beliau dan itu artinya bahwa fungsi hai telah sarjana ilmu politik saja hm renta itu lemah dalam aksiologi hai jadi tidak punya kemampuan untuk terlibat hai tetap itu dan itu mengabaikan rakyat saya lebih suka studi yang dilakukan

Oleh antropolog pudjo sumedi tentang desa dia punya istilah itu punya konsep itu sak podo-podo hai sama stara zagora hai kepala desa itu yang konon disebut elit yang jahat yang lalim itu ya kalau dede saya biasa saja dia bisa ditekan dia bisa dinegosiasi dia bisa diolok-olok dia bisa menjadi buah bibir bagi rakyat

Hai sekarang pun banyak pula desa yang berasal dari rakyat jelata tidak seperti dulu kalau orang memahami kan kepala desa itu turunan orang-orang family dinasti yang kuat enggak seorang rakyat jelata juga jadi infrared hai kalau sudah enggak jadi kepala desa ya jadi rakyat jelata kembali ke hai sore kalau naik kelas

Hai itu hal yang biasa itu jadi artinya yang orang yang melihat elit itu harinya mengabaikan rakyat bahwa sebaiknya anda dinamika kok hai kalau misalnya rakyat itu suka politik uang ya dalam saya percaya itu bagian yang harus dimaknai sebagai negosiasi ya sama juga dengan pemekaran daerah ini berdekatan patologis melihat kau ini

Hanya kepentingan elite hai untuk korupsi ini welah hai itu bagian dari daerah dong untuk melakukan negosiasi dengan pusat kenapa begitu ya karena ke daerah enggak pernah diuri tangan dengan baik hai dikasih uang selain itu dipukul dikasih istilah orang itu ke pak seperti ekor kepalanya dilepas tapi ekornya dipegang ya deskripsinya dipotong

Hai kenapa dipotong karena kalau menurut mereka diskresi menciptakan korupsi welah mutia jadi ini kacau ini istilahnya lemah dalam hal untuk logic banyak ya saya udah banyak kritik bahwa studi patologi situ tidak punya kontribusi terhadap perubahan tapi malah justru membenarkan kolonial kolonialisasi pengetahuan ia membenarkan teknokratis asy membenarkan ilmu-ilmu positifisme jadi

Kalau orang mengatakan bahwa ini kan ada dua orang melihat melihat tentang dana desa yang satu mengatakan dengan positifisme dana desa itu hanya dirampas oleh elit si satu yang satunya lagi mengatakan bahwa dana desa diberikan oleh negara itu sebagai alasan untuk melakukan support di nasi ini sama-sama

Yang sedih dana desa gitu ya kalau yang sini yang elit itu dia membenarkan intervensi teknokratis asi itu kalau yang ini melawan teknokratis sesi sama the objeknya tetapi perspektifnya akan beda dan tujuannya akan berbeda ini yang satu melemahkan desa yang satu membela desa kan gitu toh jadi ini persoalan ya

Sudi itu kan ada aksiologinya hai jadi buahnya orang kritis dan patahnya kalau enggak greatest nggak afdol tapi kritis sebenarnya dia itu siapa sih yang dipilih sebenarnya akan gitu ya penelitiannya untuk siapa gitu hai itu kemudian yang ketiga yang keempat ya sumbangan hai sodium pemerintah terhadap pembentukan pengetahuan masih terbatas

Tadi udah banyak saya sampaikan ya kalau kita ini hanya pemakai teori-teori template tanya indikator isasi hanya definisi ya sumbangan kita enggak banyak saya membaca para tulisan para sarjana literaturnya yaitu itu saja hai tata kelola itu saja good governance itu aja nggak lebih manajemen publik itu saja jadi karena berkasta rendah lalu

Kasar rendah itu untuk tadi ya teori kasar rendah itu maka konsekuensinya ia secara epistimologis tidak punya sumbangan hai terhadap pembentukan pendalaman pengetahuan tentang pemerintahan yang kedua itu secara geologis juga lemah jadi tidak bisa mengatasi problem yang diatasi dalam praktek pemerintah hai bisa kira itu jadi kritik saya dan

Ini pakaian dari posisi kami masa timoho di soal metodologi pemerintahan ini kan termasuk kabut ya kabut itu sama dengan kolonialisasi jadi kalau orang terlalu positifisme itu namanya kolonialisasi dan itu itu banyak lemahnya neni tentu saja masih ada banyak yang bisa kita bongkar ya tapi itu point besarnya dan

Nanti lain kali saya akan memasang jadi saya tidak hanya ahli bongkar tapi juga alibasah makasih ya

Sobat STPMD APMD YOGYAKARTA, Info tentang #Sutoro #Eko #Yunanto #MEMBONGKAR #METODOLOGI #ILMU #PEMERINTAHAN ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:41:32 detik.


Begitulah sekilas tentang Dr. Sutoro Eko Yunanto : MEMBONGKAR METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN yang telah dilihat oleh 2083 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © STPMD APMD YOGYAKARTA 2492

7 thoughts on “Dr. Sutoro Eko Yunanto : MEMBONGKAR METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *