VIRAL SUASANA MENCEKAM DI YOGYAKARTA, DIDUGA TERJADI TAWURAN MASSAL DI TAMANSISWA
2023-06-04 14:40:01 00:01:07 Keos keos keos keos keos [Musik] bentukan antar massa terjadi di Jalan Taman Siswa Kemantren margangsan kota Yogyakarta Minggu malam kasih humas Polresta Yogyakarta kepolisian saat ini masih berjaga-jaga di sejumlah titik rawan informasi pastinya belum dapat kami sampaikan tetapi yang jelas pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan kata kasih humas Polresta
Yogyakarta belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya bentrokan tersebut Namun dari informasi yang beredar di media sosial bentrokan antar massa tersebut sudah berlangsung pada minggu sore di Jalan Kenari Umbulharjo kota Yogyakarta dan berlanjut di Jalan Taman Siswa warga kami info Tetap tenang tetap waspada kami kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi tutupnya [Musik]
VP : Bimayur
TRIBUNJATIM.COM -Bentrokan antar massa terjadi di Jalan Tamansiswa , Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta , Minggu (4/6/2023) malam.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, kepolisian saat ini masih berjaga-jaga di sejumlah titik rawan.
“Informasi pastinya belum dapat kami sampaikan. Tetapi yang jelas pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan,” kata Kasihumas Polresta Yogyakarta , Minggu (4/6/2023).
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya bentrokan tersebut.
Namun dari informasi yang beredar di media sosial, bentrokan antar massa tersebut sudah berlangsung pada Minggu sore di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan berlanjut di Jalan Tamansiswa .
“Warga kami imbau tetap tenang, tetap waspada, kami kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi,” tutupnya.
Website https://jatim.tribunnews.com/
Twitter https://twitter.com/tribunjatim
Facebook https://www.facebook.com/tribunnewsjatim
Instagram https://www.instagram.com/tribun_jatim/
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia
#bentrokan #tawuran #jogja #massa #yogyakarta #tamansiswa #viral
Sobat TribunJatim Official, Info tentang #VIRAL #SUASANA #MENCEKAM #YOGYAKARTA #DIDUGA #TERJADI #TAWURAN #MASSAL #TAMANSISWA ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:01:07 detik.
Begitulah sekilas tentang VIRAL SUASANA MENCEKAM DI YOGYAKARTA, DIDUGA TERJADI TAWURAN MASSAL DI TAMANSISWA yang telah dilihat oleh 33465 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © TribunJatim Official 67
Bersyukur hari ini para sporter sudah dewasa tidak bentrok sesama seporter ,begitu juga pesilat tidak bentrok sesama pesilat, semoga dari peristiwa ini kemenpora membuat olahrga baru SEPAK SILAT agar mencetak atlit tawuran terbaik untuk di kirim melawan KKB di papua🤲🤲
Preman yg Numpang Tenar di PSHT, secara Organisasi dia bisah disebut Pendekar tapi Mental dan Moralnya Preman. 🙏
Tawuran lagi… dan lagi kalau ada permasalahan mohon di selesai dgn hukum bila ada tindak pidana jgn main massa kayak yg bisa diatur
O
Psht bikin rusuh.
pendekar setan hobi tawuran
bikin onar di mana mana
Salute sama orang Jogya.. Jawane aseli.. Ramah Sopan kalem tapi Ojo mundur sama Perusuh. Jaga Kotamu dan Marwah Sultanmu..
pelaku penyerangan ws kecekel, gari kawal proses hukum e nk sekirane cacat hukum yo protes o le genah wong jogja bakal welcome, lha protesmu waton sasak ngono yo ko sik bedo crito wisan
Kepolisian gerak cepat menangkap pelaku pembacokan, gag bakal begini😢
Jogja mencekam dari dulu banyak klitih, demo mahasiswa, tawuran suporter, rusuh kampanye, dan ini tambah lagi. Ya Allah hamba bersyukur hidup di jatim adem ayem, gak ada kadrun!
Tamu gak diundang
dulu jaman pak harto, jogja terkenal sbg kota pelajar.. penduduknya ramah dan pintar-pintar.. di jaman jokowi semua rusak, padahal cuma menjabat 10 tahun.. coba kalau diperpanjang atau rezimnya tetap itu saja, bisa hancur anak2 muda kita.
Pendatang apa ya,orang jogja bagus papasan sm orang blm kenal aja anggukan kepala,ko bs sampai tawuran
Pendekar sejati ga akan melawan musuh yang tidak sepadan, ati dan otak harus jalan, harus bisa mengalahkan diri sendiri dan hawa nafsu, hari gini masih main silat kaya jaman sembara saja
Kalau gak begini kan gak ramai..semoga makmur rakyat.indonesia
Di Madiun sh terate kalau bikin kerusuhan selalu dilindungi polisi
Tumpas hbis biang kerusuhan, buat tdk aman dan nyaman aj. Lov u kota ku Jogjes
KAOS KAOS KAOS … SERBA 35 MURAH MERIAH
Apakah kerusuhan tahun 1965 dan 1966 pembantaian massal g 30 September 1965 akan terulang lagi di Indonesia
Ya Alloh lindungilah daerahq dari kejahatan. Semoga tetep rukun damai aman..🤲
Meresahkan dimana2 meresahkan
Pendekar.. ki open fight malah ko cah stm tawuran .. gowo gaman helm an .. ra tau melu turnamen po.. trus silate ben dinggo ngopo? . Meh menguasai dunia .. ckckcck udu pendekar jenenge tp rombongan ra ndue gawean
Kok ruwet
Jare ngluruk tanpo bolo,, kok bolo2ne iso terkepung neng tamsis 😂😂
jogja rak butuh PSHT
Hidup jogja. Yang pantas nyapres itu sultan bukan kakek Sugiono. Sultan vs Sugiono. 😂😂😂
Sangat senang dengarnya
Kalo bisa saling bunuhlah.
Toh wilayah Sono bnyk klitih dan gank motor.
Biar hancur lebur kalo bisa
Pendekar ini lagi tiap orang di ajakin ribut….habis kan saja.kalau kayak gini MEnolak damai …perang belum ushay
Duku kota pelajar , sekarang kota tawuran.. Bosen belajar, lgsg tawuran.. Bagus
Mampos salah pilih lawan dek …Jogja di senggol
Jangan buat Indonesia seperti negara Arab yang selalu perang, dan jangan biarkan NKRI terpecah2 spt Yugoslavia…
SDM rendah
Lucu 😅seruan baca komentar
Terjunkan polisi huruhara, tangkap dalang pemicu kerusuhan, tangkap adili dan beri hukuman sesuai perbuatan, dari membersihkan saluran, di gunduli sampai di bui.
PSHT : Pesilat Silit Hatinya Titit
Yuk injek2 lambang PSHT.
atas bawah bentrok
Awal mulanya yg saya tahu, ktika PSIM membuat acara di daerah parangtritis ada warga skitar yg merasa terganggu karna suara musiknya trlalu keras saat tngah malam.
Karna anaknya sdang sakit & rewel tdak bsa tdur, akhirnya mnegur untuk mengecilkan suara musiknya.
Tpi tdak digubris, akhirnya warga stempat mngajak yg lain untuk menegur kmbali. Namun malah bntrok, dan trjadilah kributan yg membuat salah satu warga terluka akibat sayatan cutter.
Akhirnya diketahui korban tersebut adalah warga PSHT, kmudian paginya ke Polda untuk melapor agar pelaku ditangkap. Nah disitu saya respect & salut sama PSHT, karna tdak main hakim untuk balas dendam namun mnyerahkan perkara tersebut ke hukum. Tdak berselang lama, akhirnya pelaku yg melukai tdi sudah tertangkap 3orng.
Tpi entah knapa, sore hari smua oknum PSHT konvoi & membuat rusuh kpada warga skitar di mandala krida, yg akhirnya terjadi keributan besar hingga malam hari di taman siswa.
Jika memang ingin balas dendam kpada pelaku, hrusnya datengin ke tmpat tersangka ditangkap bukan malah kpada warga yg tdak tau apa² di jalan. Yg awalnya bermasalah dngan PSIM, kini malah dngan warga DIY.
Saya yakin ada provokator yg menyuruh konvoi lalu membuat ribut.
Maaf bilamana ada salah kata & hanya itu yg saya tahu.
Trimakasih
Prihatin,keadaan makin ke sini makin tdk aman,tolong bpk ibu yg berwenang di DIY untuk lebih bisa membuat nyaman penduduknya,sayang sebutannya sbg pusat budaya,belajar dan istimewa
Bikin kotor kota Jogja aja….
polahmu to le2. pie perasaane makmu nak ngerti anak e polah e koyo ngene. wess muleh o wae rasah sok2an paseduluran. wong tuomu luweh penteng timbang organisasimu.