Detik-detik Mencekam Kerusuhan di Tamansiswa Jogja, Ternyata Dipicu Kasus di Parangtritis Pekan Lalu

2023-06-05 05:04:00 00:02:51 Situasi kota Yogyakarta sempat mencekam setelah kerusuhan massal yang terjadi di beberapa titik pada minggu 4 Juni 2023 kemarin ternyata bentrokan itu pecah karena dipicu dari keributan yang terjadi di Parangtritis Kelurahan Kretek Kapan hewan Kretek kabupaten Bantul pada minggu 28 Mei Pekan lalu kerusuhan kembali terjadi di Jalan Kenari seputaran balai kota Yogyakarta

Sore kemarin segera pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat dikutip dari Tribun Jogja berawal datangnya rombongan berjumlah ratusan orang yang disebut untuk Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis masalah itu kemudian dihadang oleh jajaran kepolisian dari polsek Umbulharjo Polres Yogyakarta satuan Brimob Polda DIY serta personal Coral 073407 Umbulharjo agar tidak terjadi

Kontrol Kemudian pada pukul 17.30 Waktu Indonesia Barat pihak keamanan pun mengerahkan masa untuk keluar dari wilayah Jalan Kenari untuk menghindari keributan hingga segera pukul 17.46 masa didorong untuk menuju arah jalan Kusuma Negara lalu pada pukul 18.15 Waktu Indonesia Barat masa diarahkan ke Jalan Taman Siswa dan pukul 18.55

Masa kemudian diminta putar balik ke arah Utara Jalan Taman Siswa guna menghindari bentrok sementara itu hingga Minggu pukul 20.42 Waktu Indonesia Barat Suasana di Jalan Taman Siswa masih mencekam pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi ke arah selatan setelah terjadi kerusuhan di Taman Siswa Yogyakarta beberapa orang dimaksudkan ke dalam truk komplit kepolisian kelompok

Lain yang mengetahui hal itu pun langsung melempari truk tersebut dengan batu namun truk yang mengangkut masa itu kemudian tetap melaju melewati kerumunan saat ini kerusuhan di Jalan Taman Siswa pun sudah terkondisikan tim gabungan Polres layogyakarta dan Polda DIY berhasil mengevakuasi masa yang bersitegang kawasan Taman Siswa pun sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan

Berdasarkan pantulan Tribun Jogja pada pukul 11 malam kemarin pihak kepolisian masih terus berjaga di kawasan Taman Siswa kepolisian mengevakuasi motor-motor Yang Tertinggal di Pendopo taman siswa yang ditinggal pemiliknya sedangkan tim kepolisian lainnya menyisir jalan-jalan di kota Yogyakarta sebagai antisipasi kerusuhan susulan Terima kasih sudah nonton jangan lupa like subscribe dan share ya

TRIBUN-VIDEO.COM – Kota Yogyakarta sempat mencekam setelah kerusuhan massal yang terjadi di beberapa titik, Minggu (4/6/2023).

Ternyata, bentrokan itu pecah karena dipicu dari keributan yang terjadi di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (28/5) pekan lalu.

Kerusuhan kembali terjadi di Jalan Kenari seputaran Balai Kota Yogyakarta sore kemarin sekira pukul 16.30 WIB.

Dikutip dari Tribun Jogja, berawal datangnya rombongan berjumlah ratusan orang yang disebut untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Massa tersebut kemudian diadang oleh jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo agar tidak terjadi bentrok.

Pada pukul 17.30 WIB, pihak keamanan pun mengarahkan massa untuk keluar dari wilayah Jalan Kenari untuk menghindari keributan.

Hingga sekira pukul 17.46 WIB, massa didorong untuk menuju arah Jalan Kusumanegara.

Lalu pada Pukul 18.15 WIB, massa diarahkan ke Jalan Tamansiswa.

Pukul 18.55 WIB, massa kemudian diminta putar balik ke arah utara Jalan Tamansiswa guna menghindari bentrok.

Sementara itu, hingga Minggu pukul 20.42 WIB, suasana di Jalan Tamansiswa masih mencekam.

Pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi ke arah selatan setelah terjadi kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta.

Beberapa orang dimasukkan ke dalam truk kompi milik kepolisian.

Kelompok lain yang mengetahui hal itu, langsung melempari truk dengan batu.

Namun, truk yang mengangkut massa itu tetap melaju melewati kerumunan.

Saat ini, kerusuhan di Jalan Tamansiswa sudah terkondisikan.

Tim gabungan Polresta Yogyakarata dan Polda DIY berhasil mengevakuasi massa yang bersitegang.

Kawasaan Tamansiswa pun sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Berdasarkan pantauan TribunJogja.com, pada pukul 23.00 WIB, pihak kepolisian masih berjaga di kawasan Tamansiswa.

Kepolisian mengevakuasi motor-motor yang tertinggal di Pendopo Tamansiswa yang ditinggal pemiliknya.

Sedangkan, tim kepolisian lainnya menyisir jalan-jalan di Kota Yogyakarta sebagai antisipasi kerusuhan susulan.(Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta: Dipicu Keributan di Parangtritis, Sudah Terkondisikan, https://www.tribunnews.com/regional/2023/06/05/kronologi-kerusuhan-di-tamansiswa-yogyakarta-dipicu-keributan-di-parangtritis-sudah-terkondisikan?page=2

Host: Dea Mita
VP: Dyah Ayu Ambarwati.

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Sobat Tribunnews, Info tentang #Detikdetik #Mencekam #Kerusuhan #Tamansiswa #Jogja #Ternyata #Dipicu #Kasus #Parangtritis #Pekan #Lalu ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:02:51 detik.


Begitulah sekilas tentang Detik-detik Mencekam Kerusuhan di Tamansiswa Jogja, Ternyata Dipicu Kasus di Parangtritis Pekan Lalu yang telah dilihat oleh 35524 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © Tribunnews 171

32 thoughts on “Detik-detik Mencekam Kerusuhan di Tamansiswa Jogja, Ternyata Dipicu Kasus di Parangtritis Pekan Lalu

  1. ANAK KECIL JUGA TAU INI PROKATORNYA DARI KADRUN MURTAD INDONESIA MAU AMAN RIZIQ CABUL BAHAR DEDEMIT TANGKAP INDONESIA AMAN TENANG SAMPE KIAMAT HATI2 KALIMANTAN JUGA MAU DI ADU DOMBA SAMA ORMAS2 FPI KARNA DI KALIMANTAN ANTI RIZIEQ ANTI BAHAR SMITH

  2. Masalah ini mulai gara-gara orang berisik dangdutan malem-malem. Ditegur warga gak terima terus aniaya. Emang BANYAK orang suka berisik nyetel musik malem-malem di Jogja. Rata-rata ya arogan kayak pelaku itu. Bisa beli sound system ngerasa kaya. Udah lah. Ini jadi pelajaran. Hilangin budaya kayak gitu. Kita orang Jogja bilang Jogja itu tenang dan damai. Ya ayo buktikan. Jangan berisik malem-malem. Malu kalo diliat pendatang.

  3. Wkwkwk perguruan Indonesia udah nggak ada harga diri nya banyak orang belajar cuma biar diliat jago dan keren padahal ilmu nya masih cetek aja bangga haha muka doang keliatan pada tua tapi kelakuan kaya bocah yang masih nggak ngerti apa apa malu woii!!!!!!

  4. surat untuk pak menteri terbaru semoga mengadakan cabor baru ,bernama SEPAK SILAT ,,biar atlit2 kyak gini langsung di kirim ke papua untuk bentrok dengan KKB biar berguna daripada disini sdah tak berguna😅😅😅😅

  5. perkumpulan2 apapun yang sering bikin onar dan mengganggu ketentraman umum di wil Jogja lebih baik dibubarkan/disuruh pergi saja. Rakyat Jogja ingin aman tentram n damai, citranya yang sudah baik tetap terjaga. menunggu ketegasan dari Pemda Prop

  6. miris museum dewantara sampe ikut di rusak 🥲 , pejuang bertumpah darah untuk kalian hidup damai, bisa jadi penerus yg baik dan BERBUDI PEKERTI LUHUR malah kalian begini

  7. Jogjaaaaaa jangan mau di adu domba bersihkan wajahmu kotamu dg kwaspadaan dan kecerdasan berfikir serta logika apalagi masyarakat berkemajuan itu mudah mudah berbijak dg keadaan aamiin…waspadai pengadu domba ada disekeliling dan diri

  8. Mosium Dewantara kirti griya ..terdapat benda" bersejarah milik Ki Hajar Dewan tara..si perusak adalah grombolan yg tak kenal tata krama ya pantas di bubarkan..saja calon premans.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *