UMY Bantah Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman Gabung Kelompok LGBT: Sedang Riset
2023-07-27 10:50:33 00:01:33 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UNY buka suara soal dugaan lgbt pada mendiang RTA mahasiswa yang dimutilasi di Sleman beberapa waktu lalu dugaan tersebut dibantah oleh wakil 5 bidang kerjasama dan internasional Umy Profesor dokter Ahmad nurmandi pada Kamis 27 juli 2023 alih-alih terlibat lgbt Normadi menyebutkan bahwa RTA telah melakukan penelitian soal lgbt
Bahkan menurutnya penelitian tersebut sudah berlangsung selama 3 bulan selain kelompok lgbt RT disebut juga meneliti kelompok-kelompok unik lainnya di Yogyakarta Oleh karena itu ia menyebutkan bahwa RTA sengaja mendekat dan bergabung dengan kelompok-kelompok tersebut Ia pun menilai dugaan RTA tergabung dalam kelompok tersebut karena adanya keterangan dari satu sisi atau
Dari pihak pelaku sementara korbannya sendiri telah meninggal dunia sementara itu saat ini pihaknya juga Tengah mencari informasi lebih mendalam terkait t kasus ini diketahui sebelumnya polisi mengungkapkan bahwa RTA berada dalam satu grup dengan kedua pembunuhnya dimana menurut polisi grup tersebut termasuk dalam grup yang tidak wajar Sebelum meninggal ketiganya pun diduga
Melakukan aktivitas yang tidak wajar Terima kasih sudah nonton jangan lupa like subscribe dan share ya
TRIBUN-VIDEO.COM – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) buka suara soal dugaan LGBT pada mendiang RTA, mahasiswa yang dimutilasi di Sleman beberapa waktu lalu.
Dugaan tersebut dibantah oleh Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY, Prof Dr Achmad Nurmandi, Kamis (27/7/2023).
Alih-alih terlibat LGBT, Nurmandi menyebutkan bahwa RTA tengah melakukan penelitian soal LGBT.
Bahkan menurutnya penelitian tersebut sudah berlangsung selama tiga bulan.
“Jadi memang Sedang meneliti orang harus mencari informasi, mungkin masuk to ke kelompok kayak gitu itu,” kata Nurmandi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/6/2023).
Selain kelompok LGBT, RTA disebut juga meneliti kelompok-kelompok unik lainnya di Yogyakarta, salah satunya kelompok radikal.
Oleh karena itu, ia menyebut bahwa RTA sengaja mendekat dan bergabung dengan kelompok-kelompok tersebut.
“Ya indikasinya seperti itu lho kalau misalnya dia itu LGBT Ndak mungkin. Nggak sejajar kok itu kan pengangguran kabeh sik pelaku. Kalau LGBT itu kan sejajar mahasiswa dengan mahasiswa,” kata dia.
“Jadi itu yang gak wajar (perbedaan status sosial) begitu, makanya karena informasi dari pelaku, karena korban yang sudah meninggal,” kata Nurmandi.
Ia pun menilai dugaan RTA tergabung dalam kelompok tersebut karena adanya keterangan dari satu sisi atau dari pelaku.
Sementara korbannya sendiri telah meninggal dunia.
“Jadi itu yang gak wajar (perbedaan status sosial) begitu, makanya karena informasi dari pelaku, karena korban yang sudah meninggal,” kata Nurmandi.
Sementara itu, saat ini pihaknya juga tengah mencari informasi lebih mendalam terkait kasus ini.
“Kita mencari informasi apa yang dilakukan termasuk riset. Kita kan sedang cari, mendalami toh dia sudah masuk ke berapa informan segala macam. Karena laptopnya masih di Polda DIY, kita belum tahu,” kata dia.
Diketahui sebelumnya, polisi mengungkap bahwa RTA berada dalam satu grup dengan kedua pembunuhnya.
Di mana menurut polisi grup tersebut termasuk dalam grup yang tidak wajar.
Sebelum meninggal, ketiganya pun diduga melakukan aktivitas yang tidak wajar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UMY Ungkap Redho Korban Mutilasi di Sleman Sedang Riset Tentang LGBT, https://www.tribunnews.com/regional/2023/07/27/umy-ungkap-redhokorban-mutilasi-di-sleman-sedang-riset-tentang-lgbt?page=2.
Host: Ariska Choirina
VP: Rania A.
Sobat Tribunnews, Info tentang #UMY #Bantah #Mahasiswa #Korban #Mutilasi #Sleman #Gabung #Kelompok #LGBT #Sedang #Riset ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:01:33 detik.
Begitulah sekilas tentang UMY Bantah Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman Gabung Kelompok LGBT: Sedang Riset yang telah dilihat oleh 923 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © Tribunnews 93
Yang lgtb+ nih pada kelainan. Ngaku aja udah.
Ya Tuhan kasihan !!! Semoga ketemu semua organ" nya yg hilang .🙏🏼🙏🏻🙏🏻
alahhhh ngaku ajah, dusta nanti ada hal memalukan lainnya😅
Demi menjaga nama baik kampus. LoL
Mohon maaf ya buat ortu yg py anak yg py bakat jadi gay ga usah nge bantah tpi berusaha untuk di perbaiki.
Bukn menyangkal kalau anaknya normal.
Yg Benarr Korban perampokkan Begalll