Ujian Reformasi: Maklumat Mahasiswa Tuntaskan Reformasi (Part 7) | Mata Najwa

2019-09-25 23:06:30 00:08:27 Musik pembuka yang menggelegar penonton tepuk tangan Ujian reformasi itu topik matanajwa dan kita sudah sampai di penghujung acara. Pak Moeldoko, apakah ada rencana presiden Jokowi menemui teman – teman mahasiswa? Yak, pada dasarnya presiden begitu terbuka ya dengan masukan-masukan. Tradisi pak presiden adalah biasa menerima siapapun di istana. Kemarin juga dari KPA yang memperjuangkan agraria ya, reforma agraria, diterima oleh presiden dengan baik. Nggak ada masalah. Tapi ya saya juga punya (sambil berdehem kembali) pertemuan tadi malam dengan para senior-senior ya

Ada satu hal yang poin yang bagus ya Mungkin perlu kita geser area perjuangan. Untuk memperjuangkan temen-temen mahasiwa ini, kita berkelahi dikampus dalam konteks akademik. Moeldoko: Untuk melihat RUU mana yang akan kita perbaiki Moeldoko: Ayo kita bicara di kampus – kampus. Najwa : Tapi tidak lewat jalan demonstrasi?

Moeldoko : Ya, saya pikir itu mungkin lebih.. lebih akademik ya.. lebih bagus ya. Moeldoko: Daripada di jalanan nanti belum tentu ketemu solusinya. Moeldoko: Tapi kalau itu digiring ke kampus, Moeldoko: ayo kita hadirkan beliau – beliau ini ke kampus, Moeldoko: dari pemerintah hadirkan ke kampus, Moeldoko: mari kita bicara semuanya

Kan begitu, itu itu saya pikir lebih bagus dalam konteks pembelajaran ya. Najwa : Oke Berikutnya tadi mas Haris, aku sangat dekat sama dia tanya kepada saya tadi ya. Bagaimana sikap pak Moeldoko terhadap KPK? Moeldoko: Saya ingin tegaskan ya.. Moeldoko: Pada saat saya jadi panglima TNI ya,

Moeldoko: KPK itu hari kalau nggak ada Moeldoko itu udah rata itu. Moeldoko: Tapi karena saya waktu panglima TNI ada situasi yang harus saya selamatkan pada KPK, Moeldoko: KPK hadir sampai dengan saat ini. Jadi jangan salah, pembelaan saya terhadap KPK itu tidak nggak pernah bisa dilupakan oleh KPK itu ya.. Najwa: Oke Najwa : Baik. Silahkan mas Haris. Dan saya ingin kasih kesempatan sedikit untuk mas Gufron nanti. Haris : Saya dikit. Saya dikit saja, topiknya agak berbeda mungkin tapi terkait. Haris: Saya minta tolong ke pak Moeldoko kalau bisa bicara ke Kapolda karena situasi di lapangan tembak-tembakan itu masih terjadi

Dan bisa nggak dicari cara yang damainya, satu. Haris: Yang kedua, temen-temen advokasi pendamping hukum Haris: keluarga korban itu belum dapat akses untuk ke kantor-kantor polisi. Moeldoko : Oke, yak. Haris : Kalau boleh malam ini dibantu dikomunikasikan. Haris: Itu akan membantu sekali. Itu hak-hak hukum mereka, Pak. Haris: Kira-kira itu. Terimakasih.

Moeldoko : Oke, segera saya komunikasi. Penonton : (Tepuk tangan) Najwa : Oke. Terimakasih pak Moeldoko. Wow, baik silahkan. Najwa: Wow, baik silahkan… Fatur : Ya, untuk aparat ya. Yang pertama, saya rasa perlu mempertimbangkan kembali terkait dengan etis yang menyampaikan ke publik bahwa saat ini ada banyak korban-korban mahasiswa. Tapi yang diumumkan justru

Aksi-aksi ini ditunggangi dan sebagainya. Alih-alih berbicara tentang bagaimana memulihkan korban, bagaimana meniadakan kerusuhan ini, Tapi justru yang dibaca atau yang dikomunikasikan ke publik adalah tentang kerusuhan. Bagi saya itu satu hal yang tidak berperasaan. Seorang massa aksi yang sedang sakit justru dituduh adalah massa aksi yang ditunggangi, itu yang pertama.

Yang kedua, saya ingin, ya tadi violence beget violence, kekerasan hanya akan menghasilkan kekerasan. Maka dari itu, ayolah gunakan cara-cara yang lebih humanis. Fatur: Supaya tidak lebih …. Najwa : Kalau tadi, katanya kembali ke kampus saja, tidak usah demo lagi? Royyan : Yah, saya menunggu sekali, Royyan: karena memang tadi kita banyak membahas

Tentang komunikasi publik yang mungkin masih kurang baik. Artinya dari pernyataan pak Moeldoko ini, kami dari mahasiswa dan segenap masyarakat Indonesia, tentu sangat menanti sekali kapan kita bisa berbicara langsung dengan perwakilan rakyat kita, Royyan: baik di DPR maupun dari pak Presiden sendiri. Fatur : Atau gini Mbak Nana, atau gini… Fatur: dari pada capek keliling kampus, kita langsung ngomong di istana aja, gitu. Kalau kita aksi, diterima aja. Moeldoko : Oo boleh, setiap saat nggak ada masalah. Fatur : Oh, siap yah. Kita tagih.. Moeldoko: Oh ya.. Fatur : Kita tagih, kita tagih ya. Moeldoko : Dengan senang hati. Najwa : Oke, Oke. Baik, baik. Najwa: Yang jelas memang ada maklumat tuntaskan reformasi, saya ingin berikan waktu terakhir di Mata Najwa episode ini untuk para mahasiswa membacakan tuntut eh, maklumat tuntaskan reformasi. Silahkan berdiri. Dan bagi teman-teman yang juga merasa tuntutan mahasiswa ini menyuarakan aspirasi teman-teman silahkan berdiri, untuk menunjukkan dukungan.

Mahasiswa: Oke. Aku bacain ya.. MAKLUMAT TUNTASKAN REFORMASI Najwa & penonton : Maklumat tuntaskan reformasi. Satu, restorasi upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Najwa & Penonton: Satu, restorasi upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Para Mahasiswa : Dua Najwa dan Penonton : Dua Restorasi demokrasi kebebasan berpendapat dan pemenuhan HAM.

Najwa dan Penonton : Restorasi demokrasi kebebasan berpendapat dan pemenuhan HAM Tiga.. Najwa dan Penonton : Tiga Restorasi reforma-agraria, perlindungan SDA dan tenaga kerja. Najwa & Penonton : Restorasi reforma-agraria, perlindungan SDA dan tenaga kerja. Empat Najwa dan Penonton : Empat Restorasi kesatuan bangsa, hapuskan diskriminasi dan ketimpangan.

Najwa dan Penonton : Restorasi kesatuan bangsa, hapuskan diskriminasi dan ketimpangan Para Mahasiswa : HIDUP MAHASIWA ! Penonton : HIDUP MAHASISWA ! Para Mahasiswa : HIDUP RAKYAT INDONESIA ! Penonton : HIDUP RAKYAT INDONESIA ! Fatur: LAWAN KORUPTOR ! Penonton : LAWAN KORUPTOR ! (sambil berteriak dan tepuk tangan)

Najwa: Terima kasih sudah hadir di Mata Najwa Najwa : Terima kasih pak Moeldoko sudah hadir. Moeldoko : Baik. Fahri : Oo udah selesai? Najwa : Sudah selesai bang Fahri. Najwa : Terima kasih bang Fahri sudah hadir. Najwa : Bang Arsul, terima kasih sudah hadir Arsul : Yang untung Nasdem ini, salam restorasi hahahaha Najwa : Terimakasih Prof. Edy. Mengapa undang-undang disusun dengan diam-diam. Lewat rapat sembunyi-sembunyi hingga larut malam. Publik mencemaskan banyak kebijakan yang dibuat tergesa. Yang disusun dengan semena-mena serta jauh dari massa. Dengarlah suara-suara yang mengeras di mana-mana. Simak baik-baik keluh kesah yang tak berdaya. Jangan salahkan rakyat yang memaksa elit keluar kandang. Seruan baik-baik sudah sangat sering diulang-ulang.

Para politikus jangan sampai kelewat percaya diri. Jangan berfikir rakyat tak mampu membangun resistensi. Meremehkan begitu saja tujuh tuntutan mahasiswa, mencerminkan dunia elit yang makin kedap suara. Semua usul sudah disampaikan dengan cara terbuka. Jangan diabaikan sebelum semuanya berlipat ganda. Dengarlah… nyanyi sunyiku… Bait risauku… Rindu terpendamku… Menyala dalam hayatku … Luka padamu … Luka padaku… Saling lebur menghalau awan-awan mendung. Kemanusiaan itu seperti terang pagi. Legakan harapan menepis kabut gelap … Niatkan tuju terdepan pekik menebal .. Terjang arah…. Pagii pasti terkejar. Seandainya……. Seandainya….

Mata Najwa mengundang beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus untuk menyuarakan tuntutannya. Mahasiswa merumuskan tuntutannya dalam 4 poin yang terangkum dalam Maklumat Tuntaskan Reformasi:

1. Merestorasi Upaya Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Merestorasi Demokrasi, Hak Rakyat untuk Berpendapat, Penghormatan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia, dan Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Pengambilan Keputusan.
3. Merestorasi Pelaksanaan Reforma Agraria dan Perlindungan Sumber Daya Alam serta Tenaga Kerja dari Ekonomi yang Eksploitatif.
4. Merestorasi Kesatuan Bangsa dengan Penghapusan Diskriminasi Antar-Etnis, Penghapusan Kesenjangan Ekonomi, dan Perlindungan bagi Perempuan.

(Narasi)

#Reformasi #Mahasiswa #MataNajwa #Narasitv

Tonton juga part lainnya Mata Najwa eps. [Ujian Reformasi] dan episode lainnya di https://www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 – http://bit.ly/2lbMi1O
Part 2 – http://bit.ly/2nh6jVr
Part 3 – http://bit.ly/2ngwD1P
Part 4 – http://bit.ly/2mDoBjl
Part 5 – http://bit.ly/2lIGFs4
Part 6 – http://bit.ly/2lyHunr
Part 7 – http://bit.ly/2l51RrS

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
– Narasi http://bit.ly/SubscribeYouTubeNarasi
– Narasi Newsroom http://bit.ly/SubscribeNarasiNewsroom
– Narasi Entertainment http://bit.ly/SubscribeNarasiEntertainment
– Narasi Stories http://bit.ly/SubscribeNarasiStories
– Narasi Talks http://bit.ly/SubscribeNarasiTalks
– Narasi Sports http://bit.ly/SubscribeNarasiSports

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow:
https://www.instagram.com/najwashihab

https://www.facebook.com/najwashihabofficial
Sobat Najwa Shihab, Info tentang #Ujian #Reformasi #Maklumat #Mahasiswa #Tuntaskan #Reformasi #Part #Mata #Najwa ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:08:27 detik.


Begitulah sekilas tentang Ujian Reformasi: Maklumat Mahasiswa Tuntaskan Reformasi (Part 7) | Mata Najwa yang telah dilihat oleh 4511075 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © Najwa Shihab 507

40 thoughts on “Ujian Reformasi: Maklumat Mahasiswa Tuntaskan Reformasi (Part 7) | Mata Najwa

  1. ,g percya pmerinth jg kyai palsu yg memimpin!(sbb kerusakn adlh mrk!,cnth bruknya!),naudb!,dn shrsnya yg d-cctv mk mrk?,termasuk ktk demo mahasiswa tjd tsb,ada bnyk kkerasan dr aparat kpd mahasiswa tjd!,(drpd gyanya cctv istri or,yg mrk fitnah fhm radikal pdhl cm mo ngintib istri or yg lgi aktfrs normonya mnusia!/mrk mlnggr ham,dgn dalih fhm radikal palsu!,ktk adiln mrk akn mjd btu sandungn bgi mrk ut menang perkr appn itu!munafik!),

  2. ,trs berjuang dn ber-ihtiar mahasiswa,ank2 bangsa,pemuda-pemudi indonesia..dtgn kalian estafet bangsa ini,dpundak kalian!(dn jgn lp,jdilh terlbh dhlu hmba2nya yg soleh!?,bkn yg palsu,munafik sdmkian mrk?(cnth bruk,naudb!),tp hmba2nya yg soleh yg asli,dgn takut pd Alloh shg brsh mngakkn kbnrn,keadiln sgh!,dgn jjur-amanah!,bkn menang dr mndzolimi or lain,yg lmahnya sdmkian mrk shg pasti jtuh jg!,klh jg pd akhrnya mrk!(insy),

  3. ada yg masih nonton di 2021 ga si?😢 bener2 bangga dan salut sama mahasiswa ini sudah sangat berani menyuarakan hati rakyat. dan ini juga menunjukkan kalo Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.

  4. Beku kan bank
    ATM semua 0 sampe bisa menjelaskan harta yg di dapat darimana
    Staff bank di bawah naungan mahasiswa Ulama national Dan international Dan kedaulatan

  5. Keren² emg si mahasiswa ini. Mahasiswa sebagai penyampai suara hati rakyat, salut untuk kalian yang udah berjuang demi membuat perubahan besar untuk Indonesia yang lebih maju. Indonesia butuh orang-orang cerdas seperti ini, yang berani menyampaikan aspirasinya.

  6. Semoga mahasiswa2 kita di Indonesia ini..benar2 mengejar ilmu dan pengetahuan ,untuk mengabdi kpd Nusa dan bangsa tercinta ini …tidak salah jalan ..ikut2an sama penyinyir penyinyir ..supaya masa depan para mahasiswa sukses dan tidak sia.dan bermanfaat…

  7. 2 tahun sudah berlalu, perlahan apa yang diperdebatkan dalam acara ini mulai terlihat perkembangannya. Mari kita membuka ruang berpikir untuk melihat semua sisi dengan objektif. Bagi rekan2 Mahasiswa, jadilah pribadi2 yg jeli dalam bertindak, jangan mudah ingin ikut terlibat dalam satu permasalahan tanpa ada dasar yg kuat sebab itu akan menjadi celah bahkan boomerang yg akan kembali pada suatu saat, kalau masih kuat mental its oke, tapi kalau lemah siap2 akan malu dengan tindakan sendiri.

  8. Pemerintah kita kayak mengolok olok mahasiswa. Liat deh habis wawancara selesai mereka malahan ketawa ketawa. Kyknya mereka gk menganggap masalah ini serius deh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *