Sosok Pelaku Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Awal Berkenalan
2023-07-21 11:24:00 00:03:43 [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] kasus mutilasi mahasiswa Yogyakarta Redo rupanya berawal dari komunitas menyimpang atau tak wajar yang diikuti pelaku dan korban komunitas tersebut dikenal sebagai bondedge dominance sadism dan masocism korban dan kedua pelaku pun diketahui berkenalan lewat komunitas tersebut yang juga membuat akun di media sosial selama 4 bulan menjalin komunikasi akhirnya kedua
Pelaku dan korban memutuskan untuk bertemu di kos Ain yang ada di turis Sleman Yogyakarta saat itulah ketiganya terlibat aktivitas takwacar yang mengandung unsur kekerasan panik mengetahui air tak bernyawa Ayun dan RD lantas memutilasi korban dengan upaya menghilangkan bukti Ayun dan waliin adalah warga Dusun data desa sukomulyo Kecamatan kajoran Kabupaten Magelang
Kepala desa sukomulyo Ahmad Riyadi membenarkan bahwa satu diantara dari tersangka mutilasi di Sleman merupakan warganya meski begitu ia mengaku tidak mengenal sosok walin Karena yang bersangkutan merantau ke Jogja selama berada di kota lain waliin bekerja di sebuah rumah makan pria berusia 29 tahun itu diketahui juga pernah berjualan kepiting [Musik] [Musik] [Musik] [Musik]
Itulah tadi berita hot news kita pada hari ini saksikan berita hot Miss lain yang hanya dikenal YouTube dan Facebook Tribun Timur Terima kasih sudah nonton jangan lupa like subscribe dan share ya
#tribuntimur #tribunviral #mutilasi #pelaku #mahasiswa
Sosok Pelaku Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Awal Berkenalan
TRIBUN-TIMUR.COM – Kasus mutilasi mahasiswa Yogyakarta Redho rupanya berawal dari komunitas menyimpang atau tak wajar yang diikuti pelaku dan korban.
Komunitas tersebut dikenal sebagai Bondage, Dominance, Sadism dan Masochism (BDSM).
Korban dan kedua pelaku pun diketahui berkenalan lewat komunitas tersebut yang juga membuat akun di sosial media.
Selama 4 bulan menjalin komunikasi, akhirnya kedua pelaku dan korban memutuskan untuk bertemu di kos Ayin yang ada di Turi, Sleman, Yogyakarta.
Saat itulah ketiganya terlibat aktivitas tak wajar yang mengandung unsur kekerasan.
Panik mengetahui R tak bernyawa, Ayin dan RD lantas memutilasi korban untuk upaya menghilangkan bukti.
Ayin atau Waliyin adalah warga Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Kepala Desa Sukomulyo, Ahmat Riyadi membenarkan bahwa satu di antara dari tersangka mutilasi di Sleman merupakan warganya.
Meski begitu, ia mengaku tidak mengenal sosok Waliyin karena yang bersangkutan merantau ke Jogja.
Selama berada di kota lain, Waliyin bekerja di sebuah rumah makan.
Pria berusia 29 tahun itu diketahui juga pernah berjualan kepiting.
Video Editor : Asriadi
Host : Fiorena Jieretno
Narator : Waode Nurmin
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via http://tribun-timur.com/
Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111
Sobat Tribun Timur, Info tentang #Sosok #Pelaku #Mutilasi #Mahasiswa #Yogyakarta #Awal #Berkenalan ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:03:43 detik.
Begitulah sekilas tentang Sosok Pelaku Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta, Awal Berkenalan yang telah dilihat oleh 18013 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © Tribun Timur 223
1à yang qq
Berarti ini pelaku Ama korban homo ya mky jgn maen api klok GK mau kebakaran
Aktivitas gak wajar tuh apa?????
Kaum sodom, bagus lah saling memhunuh😅😅
Tanahpu n ga mau trma tubuhmu seutuhy krna klakuanmu
Gua RASA BUKAN HANYA PENYIMPANGAN PELAKU TUH KELAINANNYA MEMANG UDAH GAK BISA DI TANGANIN LAGI
Bagus sesama kaum sodomay saling bantai😂
Perhatikan tidak…? ada pelaku yang diborgol pake besi dan yang satu pake plastik. Menurutku si W yang diborgol pake besi dan RD pake plastik,Si W kemungkinan dihukum lebih berat dibanding RD.
kekerasan bagaimanakah yg dikerjakannya
Iya prngin tahu perlakuan tak wajar seperti dpa benar yg fikerjakdn.sampsi membuar temannya mrninggal?
Aneh konferensi pers, pihak Polisi gak jelas bermain kata2 sehingga kabur motifnya.
1. Pelaku 2 orang & alat ternyata
sudah lengkap.
2. Bisa jadi korban terjebak &
dipaksa & dianiaya sampai
meninggal
3. Untuk menghilangkan barang
bukti 2 pelaku sepertinya sudah
ahli dalam kejahatannya.
4. Keterangan dari hanya dari
pihak pelaku & korban sudah
meninggal.
Seperti di banyak kasus sebelumnya pihak polisi memberi keterangan kabur, pintar bermain kata-kata sehingga menimbulkan pertanyaan2 yang tidak wajar.
Contoh
1. Kasus KM 50
2. Kasus Sambo
3. Dan banyak kasus lagi yang lain.
Mreka pikir buang org kya buang tikus kcg ayam gd proses..dasar bajingn 2 plaku tu..otak2 binatang.gk mikir
Mana sih motifnya? Kok polisi memberi keterangan yg mengambang? Cara seperti itu bukan hal yg baik untuk mengedukasi masyarakat. Sebaiknya polisi itu harus transparan dlm memberi keterangan. Supaya tidak mengambang di masyarakat.
Mukanya gak di buka soalnya belum cukup alat bukti masih terduga
Jangan jangan pelaku dan korban sama kelakuanya
korban nya jg lgbt, ya ga heran. ngeri ya jaman sekarang pergaulan barat. naudzubillah
mau muntahh rasanya astagaaaa kenapa laki laki mau sama lobang tai
di indo ini aneh, wajah korban terpampang giliran pelaku mukanya ditutupin
Yg dimaksud aktivitas tak wajar itu apa.. aktivitas kekerasan. Aktivitas menyukai sesama jenis/aktivitas apa..
Setiap baca berita pasti pembunuhan itu karena pelaku & korban itu mengikuti aktivitas tdk wajar mulu tapu tdk di jelaskan aktivitas yang tdk wajar itu apa maksudnya..❓❓❓
Seharusnya mukanya jgn ditutupi biar orang tahu nah beginilah tampang orang jahat, pembunuh sadis,,,
Bubarkan saja pak polisi akun2 yg menyimpang spt itu.. MasyaaAlloh
Waduh bdsm trnyta ya 💀
Lumayan cakep padahal kok jeruk makan jeruk ya 😂
😊 tak wajar itu apa kurang jelas di luar negeri di jelas kan muka pun tak di tutup di Indonesia aneh….
iwwww 🤮🤮