PSHT & Brajamusti Minta Maaf ke Sri Sultan HB X seusai Terlibat Bentrok di Tamansiswa: Kami Menyesal
2023-06-06 04:54:00 00:04:14 Mempertemukan perwakilan perguruan silat PSHT dan suporter bola Brajamusti yang terlibat bentrok di Taman Siswa kedua kelompok itu menyatakan sikap damai pasca insiden kerusuhan plht dan prajamusti juga menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono 10 dan seluruh warga DIY permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh ketua cabang Persaudaraan Setia
Hati Terate atau PSHT Bantul trijaga Santosa saat di mapolda DIY Senin 5 Juni 2023 kemarin mewakili kelompoknya trijaka mengaku bersungguh-sungguh meminta maaf atas insiden tersebut Ia juga menjelaskan bahwa di luar kemampuannya mengendalikan anggota karena sebelumnya sudah sempat membendung dari Jaka menuturkan antara PSHT dengan suporter Brajamusti kini sudah sepakat untuk saling berdamai dan
Menyudahi permasalahan yang ada serupa juga disampaikan oleh perwakilan Brajamusti Wahyu Baskara yang mewakili biro hukum Brajamusti menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Jogja karena aksi kisruh sebagai informasi bentrokan antara PSHT dan Brajamusti berawal pada minggu 28 Mei lalu insiden awal berlangsung di Parangtritis Kelurahan kretek kapanewon kretek kabupaten Bantul Ketika itu
Terjadi keributan hingga berujung anggota PSHT terluka keributan berbuntut panjang hingga menimbulkan mobilisasi massa pada minggu 4 Juni hujan batu dan teriakan yang keluar keluar dari Sejumlah massa terlibat bentrokan turut mewarnai Minggu malam kemarin total ada 16 kendaraan dalam emas yang diterjunkan untuk melerai masa yang berok pada saat
Itu sampai dengan Senin siang polisi mencatat ada 9 orang yang mengalami luka-luka dan dipastikan tidak ada korban jiwa [Musik] terkait masalah tadi [Musik] [Musik] Saya menghitung warga PSHT di manapun kalian berada itu tidak boleh masuk jangan kotor itu Jakarta kalau tidak di inginkan dan Atas kejadian itu saya pertama minta maaf kepada [Musik]
Bapak saya Baskoro dari biro hukum brajamusti di samping saya ada Mas Burhan presiden Brajamusti dalam kesempatan ini kami mau mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada rakyat Yogyakarta kepada PSHT seluruhnya seluruh warga PSHT dalam kesempatan ini kami mau menyampaikan bahwa kita semua sudah berdamai kita semua sudah sepakat untuk seduluran selawase
Terima kasih sudah nonton jangan lupa like subscribe dan share ya
TRIBUN-VIDEO.COM – Polda DIY mempertemukan perwakilan perguruan silat PSHT dan suporter bola Brajamusti yan terlibat bentrok di Tamansiswa.
Kedua kelompok itu menyatakan sikap damai pasca-insiden kerusuhan.
PSHT dan Brajamusti juga menyampaikan permintaan maaf pada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan seluruh warga DIY.
Permintaan maaf itu, disampaikan langsung oleh Ketua cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bantul, Tri Jaka Santosa, saat di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).
“Jadi untuk itu kami juga mengimbau warga PSHT karena situasi Jogja sudah kondustif, saya mengimbau warga PSHT di manapun berada, itu tidak boleh masuk ke Jogja. Jangan kotori Jogja dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan,” katanya, saat jumpa pers di Mapolda DIY.
Mewakili kelompoknya, Tri Jaka mengaku bersungguh-sungguh meminta maaf atas insiden itu.
“Atas kejadian itu, saya pertama minta maaf kepada Bapak Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kedua kepada masyarakat Jogja, saya betul-betul minta maaf karena ini di luar kemampuan kami dan saya sudah berusaha membendung,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa diluar kemampuannya mengendalikan anggota karena sebelumnya sudah sempat membendung.
Tri Jaka menuturkan, antara PSHT dengan suporter Brajamusti kini sudah sepakat untuk saling berdamai dan menyudahi permasalahan yang ada.
“Kami mau mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya khususnya kepada rakyat Jogja, kepada PSHT seluruhnya, bahwa dalam kesempatan ini kami mau menyampaikan bahwa kita semua sudah berdamai, kita sudah sepakat untuk seduluran selawase seperti yang disampaikan oleh bapak Tri Jaka tadi,” terang dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan Brajamusti.
Wahyu Baskara yang mewakili Biro Hukum Brajamusti menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jogja karena aksi kisruh.
Sebagai informasi, bentrokan antara PSHT dan Brajamusti berawal pada Minggu (28/5/2023) lalu.
Insiden awal berlangsung di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Ketika itu terjadi keributan hingga berujung anggota PSHT terluka.
Keributan berbuntut panjang hingga menimbulkan mobilisasi massa pada Minggu (4/6/2023).
Hujan batu dan teriakan yang keluar dari sejumlah massa terlibat bentrokan turut mewarnai Minggu malam kemarin.
Total, ada 16 kendaraan Dalmas yang diterjunkan untuk melerai massa yang bentrok pada saat itu.
Sampai dengan Senin siang kemarin, Polisi mencatat ada 9 orang mengalami luka-luka dan dipastikan tidak ada korban jiwa.(Tribun-video.com/TribunJogja)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Permohonan Maaf Dua Kelompok yang Bentrok di Jalan Tamansiswa kepada Sri Sultan HB X dan Warga DIY, https://jogja.tribunnews.com/2023/06/05/permohonan-maaf-dua-kelompok-yang-bentrok-di-jalan-tamansiswa-kepada-sri-sultan-hb-x-dan-warga-diy
Host: Dea Mita
VP: Dyah Ayu Ambarwati
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Sobat Tribunnews, Info tentang #PSHT #Brajamusti #Minta #Maaf #Sri #Sultan #seusai #Terlibat #Bentrok #Tamansiswa #Kami #Menyesal ini bisa dilihat dalam bentuk vidio yang berdurasi 00:04:14 detik.
Begitulah sekilas tentang PSHT & Brajamusti Minta Maaf ke Sri Sultan HB X seusai Terlibat Bentrok di Tamansiswa: Kami Menyesal yang telah dilihat oleh 9567 penonton, semoga dapat bermanfaat until kita semua. © Tribunnews 254
Enak bener mereka ya…sesudah rusuh dan pengrusakan cuma tanda tangan minta maaf🤣😂🤪
Lebih bagus damai bosss….namanya juga manusia..pasti tidak luput dari kekilafan…..lhanek ga damai…pora yo malah panjang buntuteee ga ono temtreme
Pencak silat kelompok psht sdh banyak insiden di beberapa daerah.Sdh saatnya intropeksi kedalam utk mengarahkan anggotanya ke perilaku yg santun.Semakin besar ormas kalau tdk mampu mengendalikan maka kekuatan massa mdh sekali dimanfaatkan pihak ketiga.
Mereka organisasi yg mudah di bakar pihak lain utk melukai sesasama anak bangsa.. dg landasan seduluran
Bubarkn
PSHT karo BROJOMUSTI WE sedulur ojo gelutan kito kabeh harus ber satu yo SALAM NKRI WE kudu dijogo bareng2 ojo pd jotos jotosan
sri sultan nya harus melarang kelompok kelompok tidak bermanfaat berdiri di jogya, biar yogya tetap istimewa t
Ketua umum PSHT siapa namanya yaa… Kok tidak pernah muncul klarifikasi sama sekali semenjak kejadian ini.
Katanya pendekar tau salah dan benar, tapi kok tidak bertanggung jawab
Jangan jajah bangsa sendiri..
Hargai jasa para pahlawan yang berjuang mati2an memerdekakan negara kesatuan republik indonesia..
kalau ingin perang atau tes kekuatan. . silahkan perang melawan teroris di papua.. agar kekuatan kalian lebih bernilai jasa..
Maaf yo pasti maaf, namun minimum harus ada sangsi nya,
Bekukan kegiatan psht di jogja
JOGJA KOTA WISATA DUNIA . . . JAUHKAN JOGJA DARI PREMAN , JAUHKAN JOGJA DARI PERUSUH , JADIKAN JOGJA AMAN , RAMAH & SANTUN . . . SEPERTI TAHUN 1980 AN .
pesilat sejati yg bisa membubarkan organisasi ini ..
Jijik gua liat PSHT..
Sana lawan KKB aja kalo merasa punya nyali ..
Nyali keroyokan aja .. cuuuiihhh
Tuluskaah,,Bismilah nawaitu itropksi damailah megriku toto ttrm rahrjo.amiin slm nasgitel
Seharus nya kedua kelompok ini dibubarkan, gak usah didamaikan.?
tapi dikumpulkan semua anggota kelompok lanjut di trasmigrasikan ke papua, biar tawuran sama kkb ?
psht sudah sangat seeing bikin onar
Koleksi museum Dewantara Kirti Griya/Museum Tamansiswa yang rusak bagaimana ya nasibnya?
penjarain 3thn-5thn hukumannya tanpa remisi n jaminan pendirinya/ketua-nya kasih efek jera biar bisa "ngurusin" angota2nya……skalian biar "tanggungjawab" ga asal2an sekedar bikin "kelompok/organisasi"……maaf2 mulu ga kapok2 bukannya berbenah dari yg udah2 blon lagi contoh2 kejadian2 kelompok2/organisasi2 sampe partai2 lain yg giliran bermasalah bilangnya oknum apalagi pake seragam ga punya kartu anggota tambah lepas tangan ga mau tanggungjawab….pengawasan ketua2nya gimana y?!??!!…..tanggungjawab kelompok/partai/organisasinya "MAAF"😂😂😂….imbasnya…jatuh korban,kerusakan,ketakutan…..sampe2 ilang nyawa orang yg ga tau apa2
Besok besok ribut maning ngerahkn masa bubarkn aja dimna mna busy rusuh
Lagu lama…maunya apa ya ..udah buat tamsis berantakan minta maaf..coba ngumpet di kali atau gunung merapi sekalian..malah ngumpet di tamsis ga ada otak emang kan anjir rusak semuanya..
Harusnya kalau pingin damai para tetua kelompok berani membubarkan kelompok masing2 yg sudah merugikan orang banyak
Psht jaya
tpi warga jogja keren melawan.. yoh selanjut nya kota mana lagi. dan trs kata kan oknum dan tidak ada tindak an tegas dari oengurus nya. cuma hibauan dan gk ada efek jera
Yh berbuat PSHT area Jatim, yg minta maaf PSHT bantul.. piye to iki
Uenak meeen minta maaf
Maaf maaf lg dan lg bar kui bubar opo njor ono efek jerane????
Bayar kerugian warga disana jgn hanya minta maaf enak aja lkalian
Sri sultan kok gak ambil tindakan harusnya usir mrk dr yogya
Tidak cukup hanya minta maaf harusnya ada sangsi
PSHT jangan asal rekrut anak2 muda sembarangan harus ada seleksi yang ketat untuk apalah banyak anggota tapi tak ada prestasi buat negara
Tai mending bubarin
Damai minta maaf hanya formalitas, besok di lain tempat akan terus terjadi lagi dan lagi berbuat onar menggeruduk tawuran dll. Banyak ibu2 yg ketakutan
YANG SUKA TAWURAN DI KIRIM KE PAPUA SAJA UNTUK MELAWAN KKB
Harusnya pinjam kuda sekalian biar kaya kamandanu ha ha h@ manusia purba
Ah gua kira ada yg mati 10 orang ternyata nggak ada ramai doang kampungan lu
sia sia sudah belajar silat klo masih main keroyokan 😂
Owalah ini ya yang setiap kali kalah duel 1 lawan 1 nanti bakal dateng sekompi..
Bubarin aja, kalian sampah.
Brajamusti keren sih..
Klo ga di proses hukum akan terulang lagi
Apa ga ada skors gitu dari pimpinan silat itu? Udah yang keberapa ini, hobi kok tawuran
Yang ribut siapa.. pelaku di lapangan siapa yg minta maaf siapa.. kebanyakan perwakilan sja
Bubarkan saja organisasi tak berguna seperti ini…
Dimana2 malah bikin genk dan sngat meresahkan masyarakat
Kintil
Bubarkan saja…
Dulu psht vs bonek, sekarang psht vs Brajamusti, kedepannya kira2 siapa dgn siapa ya…??
Ormas sampah..bubarkan aja..
Semua perguruan dibubarkan saja. Dimana mana buat keributan.
Gak guna …
Apa hebatnya bikin rusuh…
Mengapa muncul muncul beginian …. hedewhhhhh….
Baru kali ini jogja ricuh dan kisruh.
Weleh2….bberpuluh tahun jogja jadi icon kota pelajar dan kota yg tenang.
Kok kisruh hanya gara2 organisasi silat.
dah sangat trkenal sekali didaerah manapun isix bikin rusuh,knapa psht tdk jadi pelindung masyarakat..?? kok dimana''yg ditnjukan kebrutalan…
Bubarkan Brajamusti,mereka berani melukai seseorang,dan tolong organisasi yang menjadi korban di lukai anggota oleh Brajamusti seharusnya tidak di caci, seharusnya Brajamusti yang harusnya di bubarkan,karena berani membuat orang terluka.